part 81

377 9 0
                                    

Waktu yg di tunggu pun tiba,,sebuah mobil berhenti di halaman kediaman Maheswari yg tak lain swasan yg baru tiba pulang dari rumah sakit sanskar pun membuka pintu mobil,dan memapah swara,sedangkan baby Araf gendong oleh Utaran
Ya Utarn dan Rajat pergi kerumahsakit bersama jiya untuk membantu kepulangan swara

Mereka pun masuk di ambang pintu

"Ehhh tunggu,,,kalian tunggu jangan masuk dulu,,KK ayo mulai ritual nya
Ucap Sujata
Ana pun memulai ritual menyambut kedatangan swara dan bayi nya ana memutarkan nampan persembahan di hadapan swara,ia pun menempel kan tanda merah di kening swara dan menaburkan bunga
Ritual pun selesai

"Ayo nak masuk lah
Ucap ana
"Ragini kau,,,
Ucap swara
"Swara,,,,aku merindukan mu,,
Kenapa kau tak bilang kalau kau sudah melahirkan haa kau tau kau sangat tega pada ku
Ucap ragini berjalan memapah swara
"Maaf kan aku ragini aku tidak ingin membuat mu khawatir dan di sini banyak yg menjaga ku jadi kau tak perlu khawatir
Ucap swara
"Ya sudah lah,,,,
Ucap ragini tersenyum
Mereka semua masuk ke kamar swara yg terlihat sudah di hias,dengan tempat tidur baby yg indah,boneka dan mainan
Swara pun yg melihat nya hanya bisa tersenyum melihat nya
"Kalian menghias nya??
Tanya swara
"Ya ibu yg menghias nya
Bersama bibi
Ucap ragini
"Ehhh kau dan pari juga
Ucap Sujata tersenyum
Mereka pun tertawa
"Utaran tidurkan bayi nya,biar dia bisa tidur di tempat baru nya
Ucap ana
"Ibu tunggu sebentar lagi aku masih mau menggendong nya
Ucap Utaran membalas
"Kau ini kau pikir hanya kau yg mau menggendong nya aku pun ingin
Ucap Sujata membawa baby Araf ke pangkuan nya
"Ibu kau,,,,,
Ucap Utaran
"Sujata Utaran sudah,kalian ini,biarkan bayi nya istirahat sudah tidurkan dia
Ucap ana
"Baik lah,,,,,ucap Sujata pasrah
Semua orang hanya tersenyum

"Nak,,,kau sudah memberikan kebahagiaan pada kami,terimakasih
Ucap Durga mengusap kepala swara
Swara tersenyum
"Baik lah ayo kita keluar biarkan swara dan bayi nya istirahat,dan ya swara ibu dan ayah mu akan datang sebentar lagi,
Ucap ana
"Baik lah bi,,,
Mereka pun keluar satu persatu
"Selamat sanskar sekarang kau sudah menjadi ayah
Ucap laks menepak  pundak sanskar
"Terimakasih tapi laks kau mungkin lupa aku sudah menjadi ayah sebelum nya dan ini anak ke dua ku
Ucap sanskar
"Iya laks jiya kan anak sanskar dia sudah menjadi ayah
Ucap ragini
Swara hanya tersenyum memandang jiya
"Baik lah ragini ayo kita biarkan mereka istirahat ayo
Ucap laks
Raglaks pun keluar
"Jiya kemari lah,,,,,aku sangat merindukan mu,,,,
Ucap swara memeluk jiya
"Ibu,bayi nya sangat tampan,seperti ayah
Ucap jiya duduk di pangkuan swara
"Heeemm benar kah,,,apa baby Araf tidak mirip dengan ibu???
Ucap swara menyipitkan mata nya
"Tidak dia lebih mirip ayah,
Ucap jiya tersenyum
"Ayah,ibu,mana ibu Kavita,aku tidak melihat nya
Tanya jiya yg sontak membuat swasan saling memandang
"Ibu kavita???jiya ibu Kavita sedang tidak sehat dia sedang di rawat
Ucap sanskar
"Di mana,bisa kah aku menemui nya
"Baik lah nanti ayah akan mengantar mu,sekarang pergi lah ke kamar mu bermain lah
Ucap sanskar
Jiya pun pergi

"Sanskar bagai mana cara nya kita menjelaskan kan nya pada jiya
Ucap swara
"Swara jiya harus tau semua nya dia sudah besar pasti dia mengerti aku akan bicara pada jiya dengan perlahan
Sudah lah kau jangan pikirkan itu sekarang kau istirahat lah
Ucap sanskar
Swara pun tidur

Di sisi lain
Di sebuah ruangan terlihat wanita duduk di tempat tidur,memainkan kan rambut nya dengan mata sembab nya,bibir nya yg tersenyum licik
Memakai pakaian pasien di tempat itu

"Kau belum menang swara,,,aku masih hidup,selama aku masih hidup kau tidak akan bisa bahagia,aku akan mengambil apa yg harus menjadi milik ku,milik ku,,,
Ya kavita, wanita yg kini berada di rumah sakit jiwa,ia di tempat kan di salah satu kamar,
Terlihat seseorang membuka pintu kamar yg di tempati Kavita

"Kau,,,,
Ucap Kavita
"Mau apa ku kemari apa kau mau mentertawakan kan ku jaga
"Tidak Kavita aku kemari untuk menjenguk mu,Kavita sekarang kau di sini kau akan di obati,kau pasti bisa sembuh
Ucap Sahil
"Tidak aku tidak sakit,aku baik baik saja
Ucap Kavita
"Kavita ku mohon hilang kan obsesi mu itu dari pikiran mu,dengan begitu kau akan sembuh dan hidup lah bersama ku,aku akan menerima mu kembali
Ucap Sahil memegang tangan Kavita
"Tidak,,,itu bukan obsesi itu cinta yyyaa apa yg kau rasakan itu cinta, aku mencintai sanskar,dia milik ku,dan tidak akan yg bisa merebut sanskar dari ku kau tau
Ucap Kavita melepaskan tangan Sahil
"Kavita dia tidak mencintai mu,dia sudah mempunyai istri dan dia sangat mencintai istri nya ku harap kau ingat itu
Ucap Sahil.
"Tidak,,,aku lah istri nya,aku menikah dengan sanskar,dia milik ku,dia milik ku
Ucap Kavita histeris menutup kedua telinga nya dan menangis
"Kavita,,,,tenang lah,
Ucap Sahil memegang tangan nya
"Pergi,,,pergi,,,,,aku tidak ingin melihat mu,,pergi
Ucap kavita histeris
Hingga beberapa suster datang dan menenangkan Kavita dengan menyuntikkan obat penenang pada Kavita
Sahil menghela nafas kasar
Kavita pun terkulai lemas akibat biusan obat tersebut dan terbaring di tempat tidur
Sahil duduk di tepi tempat tidur dan menggenggam tangan Kavita
"Kapan kau akan menyadari bahwa itu bukan cinta Kavita,tapi tidak untuk sekarang aku akan selalu mengingat kan nya,aku tidak ingin melihat mu terus seperti ini,aku akan berusaha membuat mu menyadari masih ada yg mencintai mu,itu aku,,aku Kavita,aku akan menerima mu apa ada nya,
Ucap Sahil mencium tangan Kavita

Hari demi hari
Minggu berganti
Sebulan kemudian
Untuk sekian lama akhir nya swasan hidup bahagia dengan kehadiran buah hati melengkapi kehidupan nya,
Dan raglaks pun tak ketinggalan kini ragini tengah mengandung usia kandungan yg masih muda membuat ragini begitu di mamah oleh laks,,
Tapi di sisi lain
Terlihat Kavita sedikit berbeda ia terlihat lebih tenang Kavita masih berada di RSJ Sahil selalu menemani nya,dan Kavita kini bersatu kembali dengan Sahil,Kavita menerima Sahil kembali,ya sejak dulu Sahil memang mencintai Kavita,meski pun ia tau dulu Kavita hanya memanfaatkan kan nya saja itu tidak membuat Sahil berhenti mencintai nya

"Dokter bagai mana keadaan Kavita sekarang
Tanya Sahil pada dokter di ruangan
"Sangat baik Kavita mulai tenang dia mulai bisa menjaga emosi nya tapi aku tidak mengatakan bahwa Kavita sudah sembuh maka dari itu Kavita Haura masih tetap di sini setidak nya beberapa hari lagi supaya kita bisa memastikan bahwa kejiwaan nya sudah stabil
Ucap dokter menjelaskan kan
"Baik lah setidak nya dia mempunyai harapan untuk sembuh
Ucap Sahil
  Tanpa di sadari terlihat sosok mendengarkan perbincangan mereka di balik pintu yg sedikit terbuka sosok itu pun pergi
Ya Kavita,,,,dia mendengarkan perbincangan antara Sahil dan dokter ia kembali ke kamar nya duduk di tempat tidur,,,

Akan kah Kavita benar" berubah???
Entah lah,
Gaisss detik detik menuju Cb ni usai ya,,
Aku memutuskan untuk mengakhiri Cb ku ini,,
Dan mencari imajinasi yg lain wkwkwkkw
Maksud ku aku coba halu lagi siapa tau di otak ku ini ada Cb yg bagus untuk aku ketik lagi,,,,
Jangan bosan untuk baca Cb Cb ku yg lain ya,,,,👌👌

KESETIA'ANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang