Sanskar pun dengan terpaksa mengantar kavita entah apa yg kavita cari, tapi yg jelas sekarang kavita terlihat senang karna ia bisa keluar rumah bersama sanskar
"Ini yg aku mau dari dulu sanskar hanya ini tak ada yg lain tapi kau selalu menolak ku, tak apa walau pun kau masih acuh pada ku tapi saat ini aku sangat bahagia
Gugam kavita dalam hati sambil terus menatap sanskar yg sedang menyetir mobil nya
Sanskar pun menghenrikan mobil nya di salah satu tpat perbelanjaan yg cukup besar,"Sudah sampai, aku tunggu di mobil
Ucap sanskar dingin
Kavita membuka pintu mobil nya dan pergiDi kediaman maheswari
"Kenapa kau membiarkan nya pergi sendiri seharusnya kau cegat dia,
Ucap ana purna panik
"Maaf nyonya tapi dia memaksa dia bilang tidak akan lama
Ucap asisten rumah tangga nya
"Kk ada apa ini kenap kau terlihat cemas
Tanya sujata yg baru turun dari tangga
"Sujata,,, swara,,, dia
"Swara ada apa dengan nya kk mana dia
"Sujata swara keluar sam bilang dia pergi sendiri
"Apa!!! Ya dewa keman anak itu, kenap dia pergi sendiri
"Apa ibu, bibi swara pergi
Ucap ragini yg baru datang dari kamar
"Ya dia pergi entah kemana, mudah mudahan swara segera pulang,
Ana purna dengan khawatir
"Lalu di mana sanskar, aku tisak melihat nya, seharus nya dia mengantar nya
"Bibi biar aku cari sanskar di kamar nya
Ucap ragini beroari menuju kamar sanskar, ia mebuka kamar sanskar namun tidak di temukan"Kemana dia, sanskar,,,,, apa ku di dalam
Ragini mencari di seluruh ruangan ia keluar dari kamar
"Di mana dia sebaik nya aku hubungi dia ragini menekat ponsel nya menghubungi sanskarDi sisi lain swara turun dari mobil dengan tak sengaja swara mengunjungi tempat di mana sankar dan kavita berada
swara berjalan menuju ke dalam pusat perbelanjaan seorang diriLima menit kemudian kavita keluar dari tempat belanja, menuju mobil di mana sanskar menunggu nya denga cukup banyak belanjaan di tangan nya dengan tak sengaja seseorang menabrak nya hingga semuanya jatuh berantakan sanskar yg melihat nya dengan cepat membatu kavita mengambil nya
"Maaf kan aku aku tak sengaja
Ucap seorang wanita
"Lain kaku hati hati lah lihat belanjaan ku jafi berantakan terjatuh
Ucap kavita marah
"Sudah lah ini bukan sepenuh nya salah dia kau juga bersalah
Sanskar dwngan sinis mengatakan nya pada kavita
"Sudah lah sanah pergi
Ucap kavita pada wanita itu dan membungkukan badan nya mengambil barang yg terjatuh begitu pun sanskar membantu nyaTanpa di sadari seorang wanita berdiri tak jauh dari tempat tersebut menyaksikan kejadian barusan
Ya,,, swara dia keluar tepat di hadapan nya ia melihat dua orang yg ia kenal sebagai suami istri bukan lain sanskar dan kavita"Sanskar, kavita,,,, mereka
Entah apa yg swara kini rasakan cemburu, kesal, marah, sedih, atau tapi yg jelas swara mata nya melihat tajam berkaca kaca,
Swara bermaksud meninggalkan tempat itu tanpa menghiraukan mereka namun terhenti"Nona,, tunggu
Seorang wanita memanggil nya dari arah pintu masuk pusat perbelanjaan memanggil swara dengan cukup keras
Swara menghentikan langkah nya ia berbalik, begitu pun dengan sanskar yg mendengar nya karna keberadaan mereka yg cukup dekat, dan lumayan tidak banyak orang di sana"Nona kau melupakan ini di toko ku
Ucap wanita memberikan kantong belanja
"Owhhh ya,, ini milik ku,, terimakasih
Swara mengambil nya dan kembali meneruskan jalan nya
"Swara,,,,
Sanskar memangil wanita yg ia lihat
Swara kembali terhenti dan terdiam ia tak membalikan badan nya masih dalam posisi membelakangi keberadaan sanskarSanskar mendekat dan dengan terpaksa swara menoleh nya, dengan sigap tangan nya menghapus air mata nya dan berbalik menghadap arah suara berasal
"Kau,,,
"Swara kau disini? Dengan siapa kau,,
"Aku akan pulang aku membawa mobil, dengan dingin swara memotong perkataan sanskar
"Tapi kau sendiri, dimana ragini?, utaran atau yg lain kenapa kau keluar sendirian
"Setidak nya aku masih bisa pergi sendiri tanpa merepotkan siapa pun
Ucap swara melirik ke arah kavita yg berdiri tidak jauh dari sanskar
Sanskar yg mengerti perkataan swara menoleh pada kavita
Swara pergi tanpa banyak kata menuju mobil nya dan masuk dengan cepat mobil nya pun jalan
Sanskar yg melihat kepergian swara hanya bisa menghela napas"Sanskar ayo kita pulang
Dengan sedikit ragu tanpa ada rasa bersalah di wajah nya kavita mengajak sanskar
Mereka pun masuk mobilPercepat
Swara tiba dari arah luar menuju masuk rumah"Swara,,,, kau dari mana kami khawatir, kenapa kau pergi sendiri
Ucap ragini memegang tangan swara
"Ragini aku hanya sebentar ada yg harus aku beli
"Nak seharus nya kau bilang pada kami jika kau butuh sesuatu nati kami bisa membelikan nya
Untuk mu
Ucap ana purna
"Bibi aku baik baik saja,Tak lama kemudian seluruh keluarga melihat kedatangan sanskar yg di ikuti kavita baru datang dari luar
"Lihat lah pasangan itu dia baru datang dengan begiru banyak barang yg suaminya bawakan
Ucap sujata marah
"Ibu sudah lah aku cape aku akan ke kamar
Swara pergi
"Ehhh runggu swara bukan kaj kau akan istirahat kamar mu di atas kenapa kau pergi ke sana
Ucap sujata menuduh kan arah ke atas
Seluruh keluarga diam panik saling memandang
tanpa menhiraukan perkataan sujata swara kembali melanjut kan langkah nya tetap menuju kamar yg sekarang ia tempati
"Ehhh swara kau,,, kk lihat lah ada apa ini, kenapa dia masuk ke kamr tamu
"Sujata tenang lah aku akan menjelaskan nya nanti
"Tidak cukup ada banyak masalah yg terjadi di rumah ini tapi aku tidak mengetahui nya, tidak aku tidak akan bertanya pada siapa pun lagi
Sujata marah, menatap tajam sankar yg masih terdiam"Sebentar lagi tamu akan segera berdatangan ragini kau temani utaran untuk bersiap, dan yg kain kembali bekerja dan mempersiap kan diri kalian
Ana purna menggandeng sujata menuju kamar dengan wajah sedihHari pun sudah malam di mana acara pernikahan utaran akan berlangsung seluruh keluarga dan para tamu berkumpul memenuhui kediaman maheswari terlihat utaaran turun dari atas menuju aula yg di manaa rajat sudah menunggu nya mereka pun melangsungkan uoacara pernikahan, dengan mengelilingi api suci, memakaikan manggal sutra dan bubuk sindor
Upacara pun selesai kini dimana selueuh keluarga melepaskan kepergian utaran ke rumah mertua nya haru menyelimuti seluruh keluarga, mengiringi kepergian utaran
Kecuali kavita ia tersenyum licik karna satu penghalang nya sudah pergi meninggalkan rumahKini keputusan harus di tentukan diman cinta, pengabdian, kepercayaan sia sia dengan satu penghianatan hingga kekecewaan pun tumbuh di antara nya

KAMU SEDANG MEMBACA
KESETIA'AN
RomanceHayy ni cerita ku yg pertama moga aja pada suka tpi blum tau jdul nya,,, tpi udah ada bayangan jalur cerita nya,,,,,,,, aku sengaja ga ganti ending dri cerita swaragini all nya biar gampang bayangin nya,,,,,,,, Menceritakn k...