KESETIA'AN

part 26

Seketika swara bagai di sambar petir,,, air mata nya mengalir begitu deras, entah apa yg harus ia lakukan
"Apakah aku harus percaya pada kavita atau sanskar aku tidak tau,,
Swara bingung, kecewa, sedih, kesal
" Swara ma'af kan aku karna waktu itu aku masih sangan mencintai sanskar hingga sanskar melakukan itu pada ku aku menerima nya dengan pasrah,,,,
"Cukup,,,, aku sudah mendengarkan semuanya dari mu,,,,, swara pun berlalu pergi dengan deraian air mata ia melangkah hampa, dia tidak kau kemana langkah nya akan tertuju, ia menghentikan langkah nya di sebuah ruangan ia melihat anak kecil terkulai lemah ia memandang nya,,, di ambang pintu
Di sebuah taman swara menangis sejadi jadi nya ia mengepal kan tangan nya pada rumput yg ada di taman ia duduk tersungkur ia tidak berdaya, kata kata wanita ituh slalu terdengar di telinga nya
Hiks,,, hiks,,, hiks,,,, a Aaaaa Aaaaa,,,,,,,, sankaaaaarrrr kenapa kau melakukan nya hiks,,, hiks,,, hiks,,,,
Di rumah sakit kavita masih berdebat dengan sahil, dan datang lah sanskar yg melihat mereka sedang bertengkar
" Kau sudah menyakiti hati ku kavita,, lalu kau juga merenggut kebahagia'an wanita yg sudah menolong anak mu,,, apa kau belum puas haah
"Sahil sudah lah kebenaran harus di ungkapkan dan aku tidak bermaksud menceritakan nya pada swara
" Tapi lihat apa yg terjadi swara sa'at ini sangat hancur kau tau
"Swara,,,,, (ucap sanskar menghampiri mereka)
" Sanskar,,,, (kavita terkejut dan ia bingung harus memulai nya dari mana)
"Owhhh jadi kau lelaki bajingan itu kau sudah menyia nyiakan istri yg begitu baik,, demi wanita gila seperti nya(sahil mendepak dada sanskar emosi)
" Apa apa'an ini kau siap berani nya kau(sanskar hendak memukul sahil namun di cegat oleh kavita)
"Cukup sanskar jangan,,,
" Apa yg terjadi, mana swara,, apa kau menyakiti nya,
"Owhhh kau hebat tuan, kau menanyakan pada orang lain,,, jelas jelas kau yg sudah menipu swara(sahil menunjuk kan jari nya ke arah wajah sanskar)
"Kau,,,, (sanskar mengepal kan tangan nya namun ia menahN nya)
Kavita katakan sesuatu di mana swara apa yg terjadi
" Sanskar ma'afkan aku aku mengatakan semuanya pada swara
"Semuanya apa maksud mu,,,,
" Aku mengatakan semua yg terjadi di sa'at kau menolong gk pada malam itu, da,,, dan jiya,,, dia,,, dia sebenar nya adalah anak mu sanskar(ucap kavita terbata)
"Sanskar pun membulatkan mata nya rahang nya mengencang ia tidak percaya
" Kau,,,,,, kau berbohong, mendorong rubuh kavita dan menyenderkan kan nya di tembok sanskar mencekik leher kavita, dengan keras,,
"Saaaa,,,, sanskar lepaskan aku,,
" Kau omong kosong apa yg kau katakan pada swara hahah
"Itu bukan omong kosong sanskar (menepis kan tangan sanskar dari leher nya,,)
"Ya itu benar, dan itu kenyata'an nya sanskar aku tidak bisa lagi merahasiakan nya,  dan aku mohon akuilah jiya sebagai anak mu aku mohon( kavita memohon pada sanskar dengan menyatukan tangan nya)
" Tidak akan pernah karna yg sebenar nya jiya bukan anak ku kau paham,
"Apa kau lupa banyak kesama'an dari kalian makanan, sifat nya, kebiasa'an nya, dan ya darah nya hanya kau yg sama dengan jiya
" Tidak mungkin(sanskar menjambak rambut nya sendiri dan terus duduk di kursi ia merasa buruk)
Dan ia pun teringat akan swara ia bangkit dari duduk nya dan berlari mencari keberada'an swara sanskar menaiki mobil nya dan mengemudikan nya
     Di kediaman maheswari seluruh keluarga sedang berku
Kecuali raglaks,
Di kamar raglaks,,,
"Laks kenapa rerasa'an ku tidak enak ya, aku takut terjadi sesuatu pada swara
" Itu karena kau belum bertamu dengan swara, tenang lah sangkar sedang menjemput nya dN swara akan pulang,
"Mungkin kau benar,,,
Sebuah mobil berhenti secara mendadak di depan rumah maheswari, sangkar keluar dari mobil dan berlari menuju dalam rumah
" Swaraaa,,,,,,
Semua orang pun merasa heran
"Heyyy sangkar ada apa kenapa kau berteriak,,,, (ucap surat)
" Ibu mana swara,,,
"Kau menanyakan swara pada ku, bukan kah kau pergi untuk menjemput nya(heran sejati)
" Tidak ibu,,, cerita nya panjang nanti aku jelaskan aku akan mencari swara dulu,, mungkin dia di kamar aku akan mencari nya(sanskar menuju kamar nya)
"Swara,,,,,,,
" Laks bukan kah itu sanskar,,,
"Ya ragini kau benar,, ada apa kenapa dia berteriak
" Entah lah lebih baik kita temui dia ayo
Raglaks pun menuju kamar sanskar
Sanskar sedang mencari keberada'an swara tpi dia tidak menemukan nya,, sanskar duduk di pinggir ranjang mata nya berkaca kaca cemas
"Swara dimana kau,,,
" Sanskar,,, kenapa kau berteriak,, (tanya laks)
"Di mana swara apa dia sudah pulang(lanjut ragini)
Sanskar hanya diam dia binggung harus bagai mana
" Sanskar kenapa kau diam mana swara, apa ada sesuatu terjadi pada swara(ragini menatap sanskar)
"Ragini swara tidak ada di rumah sakit, dan,,,,
" Dan apa kemana dia ,,sanskar jangan bilang kalau kavita membuat onar lagi,, (selidik ragini)
"Sangkar apa yg terjadi(tanya laks)
" Ragini kavita mengatakan sesuatu pada swara, tentang kejadian waku aku menolong nya di malam itu,
"Apa,,,,, (ragini membulatkan mata nya kaget)
" Lalau bagai mana sekarang (ucapan laks)
"Dan kavita mengatakan kalau jiya,,, kalau jiya adalah anak ku,,,
" Apa,, (raglaks sontak tercengang)
"Maksud mu apa,,, dan apa yg terjadi, apa kau benar melakukan nya sanskar,,, (ragini mulai meneteskan air mata)
" Entah lah ragini sa'at itu aku tidak ingat apapun,,,, aku tidak tau apa yg terjadi,,, (sanskar prustasi dan marah)
"Aku tidak percaya ini, kau menghianati kakak ku kau tidur bersama wanita lain dan,,, dan bodoh nya aku,,, aku membantu mu menyembunyikan semua ini dari swara hiks,, hiks,,, hiks,,, (ragini menangis)
" Sanskar sebaik nya kau cari swara dan tenang kan dia(ucap laks)
"Kau benar laks aku harus menemukan swara dan akan menceritakan semuanya,,
Sanskar hendak pergi namun terhenti
" Tidak perlu, aku sudah mendengar semuanya(swara tiba" Berada di ambang pintu kamar dari tadi dia sudah berada di sana dan mendengar semuanya
"Swara,, (sanskar, raglaks terkejut)

           Tambah rumit ya cerita nya banyak konplik antara rumah tangga swasana,,, aku sengaja buat dramatis biar aga nyesek,,,
Moga aja yg baca pada suka