part 79

403 9 0
                                    

Malam hari

"Sanskar kami akan menemani mu di sini
ucap ana
"Tidak bibi,,,kalian pulang saja biar aku yg menunggu nya besok kalian bisa kembali ke sini
Ucap sanskar menolak
"Apa kau yakin???baik lah kami pulang tapi apa tidak sebaiknya nya jika ada orang lain yg menemani
Ucap Sujata
"Bibi,,biar aku saja,lagi pula kita ingin di sini juga,,
Ucap Kavita
"Terserah kau saja ,tapi ingin kau disini hanya untuk menjaga jiya,jangan mengganggu swara
Ucap Sujata ketus
"Ibu sudah lah tolong jangan membuat keributan ini rumah sekitar
Ucap sanskar lelah
 
Seluruh keluarga ingin meninggalkan keluar ruangan tersebut nun terhenti

"Salam,,,,,
Ucap dua orang wanita parubaya masuk
"Salam
Ucap semua orang
"Kami kemari ingin melihat keadaan wanita yg jatuh di taman tadi
Ucap sang wanita
"Anda???
Ucap sanskar melangkah mendekat
"Kami,,,,tadi kami sedang berada di tempat yg sama di mana dia mengalami nya
Kami pengurus yayasan di mana kami sedang mengadakan jalan jalan bersama anak-anak" panti kami di taman itu,,,,
Ucap seorang wanita
"Iya,,,kami sempat melihat nya,,
Ucap sanskar
"Nak bagai mana keadaan nya,,dan bayi nya???
Tanya wanita tersebut
"Dia belum sadar dia masih dalam pengaruh obat
Ucap anapurna
"Kami ikut prihatin,,,iya aku puja dan ini teman ku
Ucap nya mengenalkan diri menyalami semua nya
"Kau,,,,,
Ucap puja saat melihat Kavita
Kavita pun terdiam dan tak bisa berkutik
"Kau mengenal nya dia menantu kami
Ucap ana terpaksa
"Ya dia,,aku ingat sekali dia yg mendorong istri mu hingga terjatuh
Ucap puja membuat semua orang menatap Kavita
"Apa maksud mu,,a_aku tak tau apa" dan kau menuduh ku,sanskar bukan kah kau bilang swara jatuh sendiri jadi mana aku tau
Ucap Kavita membela diri
"Bohong aku tau benar aku melihat nya dia sendiri yg mendorong nya yg membuat dia mengalami ini
Tuan nyonya aku berani bersumpah aku melihat nya jelas jelas dia orang nya,kalo kalian tak percaya kalian bisa tanya anak anak kami mereka pun melihat nya
Ucap puja meyakinkan kan
"Apa,,,jadi Kavita
Ucap parinita
"Sanskar aku_aku bisa jelaskan semuanya ini semua hanya kecelakaan
Ucap Kavita memegang amanah tangan sanskar
Sanskar hanya terdiam menahan amarah nya rahangnya mulai mengeras,dengan lengan mengepal
Ia menarik tangan Kavita ke luar ruangan

"Kau belum puas Kavita,,sekarang aku tidak akan mengampuni mu,kesabaran ku sudah habis,,,
Ucap sanskar menarik tubuh Kavita
"Sanskar aku mohon,dengarkan aku,,sanskar,,,,,
Ucap Kavita melepas kan tangan nya dari cengkraman tangan sanskar yg seperti singa jantan siap menerkam
Kavita dan sanskar pun memandang benci
"Ya aku melakukan nya,aku yg mendorong nya,ya aku akui utuh,tapi aku tidak menyesal sama sekali,sanskar aku melakukan ini semua untuk mu,aku sangat mencintai mu bahkan melebihi hidup ku sendiri,aku rela melakukan apa pun demi diri mu sanskar,aku bisa melakukan apa pun apapun asal kau menjadi milik ku,,,
Ucap kapita menarik kerah baju sanskar memohon dengan air mata yg  mulai berlinang
"Hentikan kau selalu bicara seperti itu,Kavita kau tidak mencintai ku,itu bukan cinta Kavita tapi obsesi kau hanya terobsesi oleh ku,dan aku tidak pernah mencintai mu dari dulu,sekarang atau pun nanti,kau mengerti,, ucap sanskar melepaskan tubuh nya dari Kavita

Sanskar,,,,swara dia,,,bangun sanskar cepat kemari
Ucap Sujata menghampiri sanskar

Dengan waktu yg sama datang beberapa polisi yg sebelum nya sudah sanskar menghubungi nya

"Pak tangkap dia,aku tidak ingin melihat nya bebas,
Ucap sanskar
"Baik lah sanskar tapi sebelum nya aku akan memeriksa nya,dan kami perlu saksi untuk menjelaskan nya,,
Ucap salah satu kepala polisi
"Pak kami siap menjadi saksi
Tuan sanskar biar aku yg menjelaskan nya kau temui lah istri mu dia memanggil nama mu
Ucap puja
"Terimakasih,,terimakasih banyak nyonya
Ucap sanskar berlalu menuju masuk ruangan yg tak jauh
Polisi pun membawa Kavita dengan memborgol tangan nya
Puja mengikuti beriringan dari belakang menuju kantor polisi

Di ruangan
Sanskar membuka pintu di lihat nya
Swara membuka mata nya

"Sanskar,,,,,
Ucap swara lemas saat melihat sosok yg ia cintai
"Swara,,,
Sanskar pun memeluk tubuh swara yg mulai duduk
"Nak kami sangat menghawatirkan mu,
Ucap ana purna
"Ibu,bibi,paman,ayah maaf kan aku,,,
Ucap swara menangis
"Tidak nak kau tak perlu meminta maaf,sudah lah
Ucap Sujata
"Sa_sanskar bayi ku,,,,
Ucap swara mulai hkhawatir
"Tenang swara dia baik baik saja dia sudah selamat
Ucap sanskar memegang kedua pipi swara
"Benar kah,,,
Ucap swara memeluk sanskar
"Ya sekarang kau istirahat lah,setelah kau pulih kita akan menemui putra kita,,,,,swara anak kita laki laki
Ucap sanskar
"Benar kah kau janji,,
"Ya aku berjanji
Sekarang tidur lah
Swara pun tidur,
Sanskar menyelimuti tubuh lemah swara ia pun beranjak berdiri

"Kita tidak boleh memberi tau nya tentang keadaan bayi ku,untuk saat ini
"Tapi sanskar bagai mana jika swara terus ingin menemui nya
Ucap parinita
"Kita ulur waktu sampai bayi nya normal dan melewati masa kritis nya aku yakin anak ku kuat seperti ibu nya
Ucap sanskar
Baik lah sekarang kau mau kemana??.
Tanya Durga prasand
"Paman aku akan menyelesaikan semua nya aku akan memastikan Kavita di penjara dan mengakhiri hubungan ku dengan nya
Ucap sanskar pergi

Di kantor polisi
Sanskar datang bersama pengacara nya,

"Sanskar kami sudah memeriksa nya,begitu pun dengan kejiwaan nya
Dokter mengatakan jika Kavita mengalami gangguan jiwa,dia bisa melakukan apa pun tanpa swgan,jadi kami memutuskan akan membawa Anya ke rumah sakit jiwa
Ucap polisi
"Baik lah pak lakukan lah tapi aku mohon jangan biarkan dia kabur jika tidak dia akan kembali mencoba melenyapkan istri ku
Ucap sanskar
"Baik lah Kamis akan menjaga nya serahkan semua nya pada kami

Di luar

"Nyonya terimakasih,kau sudah bersedia menjelaskan semua nya pada polisi
Ucap sanskar pada puja
"Tidak tuan itu sudah menjadi tugas ku untuk mengatakan yg sebenar nya
Bagai mana keadaan istri mu??
Ucap puja
"Dia sudah bangun hanya saja masih sedikit lemah
"Semoga saja semua nya membaik baik lah aku permisi
Ucap puja

Sanskar pun pergi menuju rumah ia berniat membersihkan diri sebelum ia kembali ke rumahsakit

KESETIA'ANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang