part 85

336 5 0
                                    

Keadaan masih tegang,,,,
Semua orang mencoba tenang memohon,meminta,pada Kavita namun Kavita dengan senyum devil nya ia tak menghiraukan kan nya ia tetap mengancam dengan membahayakan nyawa bayi yg tak berdosa demi kepentingan nya sendiri tas memang mungkin itu wajar dengan kejiwaan Kavita yg tak stabil,Kavita kembali membabi buta,

"Jika ada yg berani maju satu langkah saja aku tak segan akan melempar bayi ini,,,
Ancam Kavita sedikit mengayunkan arav di pangkuan nya
"Ahhhhhhh,,,,,,ti,,,,,,tidak Kavita aku mohon jangan
Ucap swara histeris
"Kavita tenang lah,,,,aku mohon kau kembalikan anak ku Kavita,kau tak bisa melakukan semua ini pada bayi yg tak berdosa
Ucap sanskar
"Aku tak perduli,,,,aku,,,sangat membenci bayi ini sejak dia belum lahir pun aku selalu mencoba melenyapkan kan nya tapi,seperti nya dewa sellau melindungi nya,tapi tidak kali ini,nasib nya ada di tangan ku hahahaha,,,,,
Ucap Kavita tertawa puas
"Tidak Kavita,,,,,ku mohon jangan lakukan itu,,,,
"Kalau begitu mundur lah,,jangan berani berani kalian mendekati ku kalau tidak,,,,
Ucap Kavita
"Apa ini Kavita bukan kah kau sudah berjanji akan berubah,,kita akan hidup bahagia dengan hidupmu,,,
Ucap Sahil,,,,
"Ya dewa wanita ini benar benar sudah gila,,,,entah apa yg dia pikir kan
Ucap Sujata
"Kavita kau akan di hukum akan perbuatan mu
Ucap Durga
"Kavita aku bersumpah aku tak akan memaafkan mu jika sesuatu terjadi pada arav,,,
Ucap ragini
"Kavita kami mohon kembalikan arav pada kami,,,kami minta maaf jika kami punya salah tapi ku mohon kembalikan arav,,,
Ucap laks
"Diam,,,,sudah cukup,,kalian terllau banyak bicara sekarang giliran ku yg bicara
Ucap Kavita menghentikan

"Apa salah ku,,jika aku mencintai mu sanskar apa,,,begitu banyak pengorbanan ku untuk mendapatkan diri mu,tapi apa,kalian selalu memojok kan ku,aku menerima kau menikahi ku hanya karna terpaksa,aku selalu mencoba dan kalian para wanita,kalian sellau menceramahi ku,bukan kalian tak pernah suka pada ku,kalian tak pernah memperlakukan adil pada ku,kalian sellau membeda bedakan
Apa,,,apa kalian pikir kalian sudah baik,,seperti dewa,,
Tapi di saat seperti ini kalian memohon,meminta maaf pada ku seakan akan kalian  meminta kehidupan kalian pada ku,,,,tidak,,,,aku tidak akan menerima ampun pada kalian
Ucap Kavita panjang lebar
"Baik lah,,,Kavita aku minta maaf aku menyesal aku mengaku aku salah,,,,
Kau,,,ka_kau ingin sanskar bukan baik aku akan meminta nya untuk menikahi mu kembali,aku janji tapi aku mohon kembalikan Rab pada ku aku mohon hiks hiks hiks
Ucap swara
Membuat sanskar dan semuanya menatap swara
"Swara apa yg kau katakan apa aku sudah gila,,,,
Ucap Sujata
"Ibu aku tidak ingin apa pun aku tak perduli,aku tak ingin harta ini,rumah ini,status ini,,,bahkan sanskar aku tak peduli Kavita aku akan memberikan apa pun yg kau minta aku hanya ingin anak ku kembali aku mohon aku mohon hiks hiks hiks
Ucap swara menyatukan kedua tangan nya memohon
"Ha ha ha ha,,,,kenapa swara apa kau sudah tak bisa berbuat apa apa lagi
Apa kau sudah mengaku kalah,,,,
"Ya aku mengaku aku kalah,,aku akui kau sangat licik,bahkan dewa pun tak bisa berbuat apa apa,,benar kan 
Ucap swara,,,
Swara memikirkan kan sesuatu saat ini Kavita sedang hilang kendali ia mencoba memanfaatkan kan keadaan swara memberi isyarat pada sanskar agar ia maju mendekati Kavita perlahan sedangkan swara terus mengalihkan perhatian Kavita dengan berbicara terus
"Tidak jika pun sanskar menjadi milik ku anak ini akan tetap aku lenyap kan karna ini,,ini adalah halangan terbesar ku,,,,
Ucap Kavita
"Tidak,,tidak Kavita aku berjanji pada mu aku akan pergi jauh bersama anak ku aku tak akan pernah mengganggu mu aku janji,semua akan baik baik saja,aku akan mengakhiri semua nya
Ucap swara

Sanskar pun mulai mendekat ia mulai bisa menjangkau keberadaan Kavita beserta arav
Tanpa menunggu lama sanskar dengan cepat merebut arav dari arah samping
"Ahhhhhhh,,,,,,,tidak
Ucap Kavita 
"Sanskar cepat kau bawa arav,,
Ucap swara menahan tangan Kavita agar tak merebut kembali arav
Sedangkan yg lain tegang melihat nya mereka mencoba menolong para wanita membawa arav ke dalam rumah mengamankan kan beserta jiya sedangkan para pria mulai mendekat inign menahan Kavita
"Tidak tunggu,,,,
Ucap Kavita menahan leher swara yg di cekik nya
"Aaahhhhh,,kavi,,,,Kavita
Ucap swara terengah-engah menahan sakit
"Heeyyyy,,,, Kavita,,,,,
Ucap serentak
"Baik lah ini yg kalian ingin kan aku tidak akan membiarkan mu hidup swara sekarang kau akan mati di tangan ku ucap Kavita terus mencekik leher swara dan mulai menyeret nya menjauh
"Jangan coba coba mendekati ku kalau tidak
Ucap Kavita semakin mengeratkan cekikan nya
Semua pria mundur tak berani mendekat hingga akhir nya Kavita membuka pintu mobil yg ada di dekat nya ia memasukan swara ke dalam mobil dan melaju dengan cepat
Di dalam mobil swara mencoba membuka pintu mobil,Kavita mencari  cara apa yg akan di gunakan nya
Ia menemukan sebuah pistol,milik Sahil,,karna Kavita membawa mobil Sahil,,,
Swara terkejut dengan apa yg di temukan Kavita dan menodong kan nya pada kepala nya

Mobil pun berhenti di tepi jalan yg sunyi tepi hutan Kavita menyeret swara

"Ayo ikut aku,,,lihat lah swara aku memberikan pilihan pada mu,cara apa yg ingin kau ambil untuk menemui ajalnya mu haaahhh
Kau ingin peluru menembus jantung mu,atau kau akan dengan sukarela membiarkan tubuh mu masuk ke jurang
Ucap Kavita memperlihatkan jurang di hadapan nya
Swara hanya terdiam menangis
"Kau sangat kejam Kavita,kau tak punya akal hanya karna obsesi mu,,,
"Tidak itu bukan obsesis itu cinta
Ucap Kavita membentak.
"apa kau bilang cinta,,,,haaahhh cinta macam apa itu,,kau berbuat keji hanya karna cinta mu itu,kau dengar ini aku dan sanskar Taka akan pernah berpisah dan kau kau tak akan pernah bisa memisahkan kami,
Ucap swara menunjuk berhadapan
"Bodoh,,,,,lihat lah nyawa mu di ujung tanduk,sekali aku menarik pelatuk ini maka kau akan berpisah dengan sanskar selama nya
Ucap Kavita
"Kau yg bodoh apa kau pikir dengan membunuh ku kau akan mendapatkan sanskar tidak tidak akan
Ucap swara

Di sisi lain laks,adars,dan Sahil mengikuti mobil yg di Kendari sanskar menuju keberadaan Kavita
Sanskar

KESETIA'ANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang