Si sebuah gubuk tengah hutan swara mulai membuka mata nya,ia berada di sebuah kamar yg kumuh dan gelap,,,
"Ssssaaaaaaaaa,,,,di mana aku,,,,
Swara mengingat sesuatu,dan mulia bangun ia menggedor pintu
"Buka,,apa ada yg mendengar ku,,aku mohon buka,,,hiks,,,hiks,,,hiks,,,,
"Di mana ini dan siapa orang yg membawaku ke sini,sanskar,,,aku takut,,,,swara memeluk lutut nya memegangi perut nya yg mulai sakit,
Pintu pun terbuka terlihat beberapa pria sedang bejaga,,pria tersebut membawa makanan untuk swara,,,
"Kau makan lah ucap pria tersebut
"Aku mohon lepaskan aku,aku ingin pulang,
"Tidak semudah itu,aku di bayar untuk menjaga mu agar kau tidak bisa pergi dari sini,,,
"Aku mohon,,,,
"Diam lah sekarang kau makan lah sebelum kami berubah pikiran dan kau akan mati kelaparan bersama anak mu yg sedang kau kandung,,,(ucap salah satu pria berbadan kekar)
Swara hanya bisa menangis,
Swara coba mencari cara untuk bisa meloloskan diri,ia mengintip di celah lubang kecil,ia mengintip dilihat nya sesosok yg berjubah hitam,dan beberapa pria mereka sedang membicarakan sesuatu,,di telpon
Entah siapa yg mereka hubungi"Aku sudah menuruti yg kau perintah kan,tapi ku mohon jangan sampai dia terluka sedikit pun,,
"Tenang saja aku hanya menginginkan kan kandungan nya saja setelah itu aku akan melepas kan nya,,
Sambungan pun terputus,sosok berjubah hitam pergi meninggalkan tempat di mana swara di kurung,,
Ia membuka jubah yg ia pakai,dan berlalu masuk mobil,,pergiDi sisi lain sanskar dan ragini,ke hilangkan arah keman mereka harus mencari,tidak ada petunjuk sedikit pun,sanskar dan ragini memutuskan untuk pulang dan akan melanjutkan pencarian,nya nanti,sebelum pulang mereka pergi ke kantor polisi untuk meminta bantuan pencarian
Di rumah Maheswari
Seluruh keluarga menunggu kabar dari sanskar,,
Sanskar pun datang,wajah nya terlihat lemas,kecewa khawatir,mata nya merah,
Begitu pun dengan ragini merka berjalan pelan memasuki rumah,yg di sambut oleh seluruh keluarga berharap kabar baik yg mereka dengar,,,"Sanskar,,bagai mana,apa kalian menemukan swara(tanya sujata di susul ana purna dan yg lain,)
"Tidak ibu,aku belum menemukan nya,
Sanskar menahan air mata nya tertunduk
Semua nya merasa khawatir,
Ragini menagis,di tenangkan oleh parinita,dan utaran,
Tidak lama kemudian laks datang dari arah kamar,menghampiri sanskar,
"Sanskar kau tenang lah,semua nya akn baik baik saja,kita akan mencari swara sampai ketemu,(Laks menepak pundak sanskar menenang kan nya
"Laks benar sanskar sebaik nya kau bersih kann dulu dirimu,ragini kau juga istirahat lah,(ucap Durga prasand)
Sanskar pergi ke kamar,begitu pun ragini yg di papah oleh laks
Sanskar terdiam di ambang pintu ia terus memikirkan swara,mata nya berkaca kaca,sanskar melihat di sekeliling ruang kamar,di mana seluruh kenangan swara berada di ruangan tersebut,sanskar membayangkan kan semua hal yg pernah swara dan ia lakukan di ruangan tersebut,ia semakin merindukan swara,ia mengambil foto pernikahan nya dan memandang nya
"Di mana kau swara,aku sangat Mengkhawatir kan mu,kembalilah,ku tidak bisa hidup tanpa mu,sanskar memeluk foto tersebut menitipkan air mata
Di sisi lain swara pun mengingat sanskar,ia merindukan kebersamaan dengan nya,yg sama menitipkan air mata
Tiba tiba swara bangkit ia kembali mencoba untuk bisa lari dari kurungan yg entah siapa yg mengurung nya,swara kembali mengintip situasi di luar,dari celah lubang
"Keadaan sedang sepi ini waktu nya aku akan mencoba keluar dari sini swara,
mencoba membuka kunci dengan jepitan rambut nya,terus mencoba nya dan swara berhasil membuka kunci tersebut,swara membuka pintu dengan perlahan ia mulai berjalan mengendap,,menuju luar ruangan,,keadaan masih aman,,swara berhasil keluar dari gubuk tersebut ia melihat sekeliling nya hutan yg ia tak tahu dia mana.
Swara mulai berlari dengan sekuat tenaga yg tersisa,dengan napas yg rer enga enga,swara terus berlari namun dengan tidak sengaja salah seorang dari mereka melihat swara yg mencoba kabur,pria tersebut mengejar nya,,,,swara berlari semakin kencang
"Aaaaahhhhhh,,,,bruggg,,
Swara terjatuh,dengan darah di kening nya mengenai batu,
Usaha yg swara lakukan menjadi sia sia swara kembali tertangkap oleh beberapa pria yg menjaga nya,,,
"lepas,,,,,,lepas kan aku,,
Para pria hanya tersenyum devil sambil memegang kedua tangan swara,tubuh nya di sered dengan paksa kembali ke gubuk
Tubuh swara di hempaskan kembali ke ruangan yg gelap,
"Sekali lagi kau mencoba kabur,kami tidak segan membunuh mu dan juga anak yg sedang kau kandung,,kau mengerti(ucap salah satu pria dengan penuh emosi)
Swara memohon memegang kaki pria tersebut
"Aku mohon lepas kan aku,,kau bisa meminta apa pun dari ku,tapi aku mohon tolong biarkan aku pergi,,,
Hiks,,,hiks,,,hiks,,
Tanpa menggubris nya pria tersebut,menghempaskan kaki yg swara pegang membuat swara terdorong,
"Ha,,ha,,ha ,,ha,,
"Hey nyonya kami tidak punya hak atas mu,kami di sini hanya menginginkan kan uang,(semua pria yg kejam tertawa,lepas)
Swara kembali terkurung,,tubuh nya mulai lemas,ia terdududk menyenderkan tubuh nya,
Malam pun berlalu,berganti pagi dengan sinar mentari,namun di suatu kamar sanskar masih terduduk melamun,ia terjaga semalaman,hingga tak sadar mentari pun sudah menapakan sinar nya,,,
"Sanskar,kita harus mencari kembali swara,kita tidak bisa berdiam diri menunggu polisi yg entah sampai kapan memberi kabar pada kita(ucap ragini dengan mata merah di penuhi air mata,
"Kau benar ragini aku akan terus berusaha mencari nya,
"Sanskar, ragini aku ikut dengan kalian aku ingin mencari nya juga,(sambung kavita)
Mereka menuju bawah,
"Ibu,paman aku akan mencari swara,,,
"Tapi nak kau akan mencari kemana?(tanya sujata)
"Entah lah bu,tpi aku tidak bisa berdiam diri tanpa melakukan apa pun
"Baik lah dan hati hati lah
Sanskar,ragini laks,dan kavita mencari swara,
"Sanskar sebaik nya kau bersama kavita,sedangkan aku bersama ragini,kita harus berpencar mencari nya,,,
Sanskar memandang kavita,dengan keadaan seper ti ini sanskar tidak bisa menolak mengikuti egi nya sanskar menganggukan kepala dan masuk mobil di sususl kavita, mereka pergi menaiki mobil masing masing,,,mencari swaraswara memegang perut nya yg terlihat sedikit berisi,ia merasakan sakit,,
"Ahhhh mungkin kau lapar,tenang lah,ibu akan mencari sesuatu agar kau tidak kelaparan,
(Swara mengelus perut nya,mengajak bicara)
Terlihat hanya ada segelas air yg ia temukan,
"Maaf kan ibu,karna ke egoisak ku kai kelaparan,(memegang perut nya)
"Swara meminum air nya,,sampai habis,dan duduk kembali kara ia merasa sangat lemah,
Tak berselang lama,,
"Aaaahhhhhh,,,,,ya dewa,,perut ku,,,,,aaaaahhh,sakit,,,
Swara bangun dengan pegangan,ia terus merintih kesakitan,,,
"Darah,,,,
(Swara terhentak,air mata nya kembali mengalir,melihat darah yg keluar,dari sela paha,mengalir ke kaki nya,,,
"Kau harus kuat nak,kau harus kuat,tolong temani ibu mu melewati ini semua,jangan kau tinggalkan ibu mu aku mohon,,swara mengelus perut nya merasakan sakit yg luar biasa,,

KAMU SEDANG MEMBACA
KESETIA'AN
RomansaHayy ni cerita ku yg pertama moga aja pada suka tpi blum tau jdul nya,,, tpi udah ada bayangan jalur cerita nya,,,,,,,, aku sengaja ga ganti ending dri cerita swaragini all nya biar gampang bayangin nya,,,,,,,, Menceritakn k...