Di ambang pintu rumah yg cukup megah dua orang perempuan saling menatap mereka ragu untuk melangkahkan kaki nya kembali ke rumah yg pernah mereka huni,menjalin cinta,kebahagian,pengabdian,ke bahagian mereka rajut di dalam rumah tersebut,seakan rumah megah ini menjadi saksi bisu dan tumpahan Segal isi hari hari mereka semenjak mereka resmi menjadi menantu di rumah ini
Ya,,,,kediaman Maheswari
Swara dan ragini kembali melangkahkan kaki mereka mata mereka seakan menyaksikan seluruh kisah mereka yg akan terulang kembali,"Ragini apa keputusan kita benar,,,
"Swara percaya lah, kali ini kau harus melakukan ini karna kita sudah tau yg sebenar nya,dan kita akan menyelesaikan masalah ini kita pasti bisaMereka berdua saling berpegangan tangan,dan mulai melangkahkan kaki mereka ke ambang pintu menuju masuk
Mereka pun kini sudah berada di dalam rumah kediaman Maheswari mereka berdiri di atas
Dan terlihat seluruh keluarga sedang berada di ruang utama,mereka menoleh ke arah di mana swara dan ragini berada,satu persatu mereka tersenyum tak percaya,ana purna melihat bahagia,ia menghampiri menuju swaragini"Swara,,,ragini,,nak kalian
Ucap anapurna memeluk mereka
"Salam,,
Ucap swragini
"Ayo nak masuk lah,,kami sangat bahagia akhirnya kalian mau kembali pulang,,
"Nak,,kalian kembali,
Ucap Durga
"Swaragini menyentuh kaki Durga yg di sususl Durga menyentuh kepala mereka memberkati
"Syukur lah kain kembali
Ucap parinita, tersenyum dan memeluk mereka
"Swara,,ayo Sujata pasti senang melihat mu sejak kemarin ia tak berhenti menanyakan mu,ayo
Ucap ram
"baik lah ayah,,Jiya kau kekamar dan simpan semua barang mu ok,,
Ucap swara pada jiya
"Baik ibu,aku akan beri tabu ayah Kalu ibu kembali bersama ku
Ucap jiya berlari menuju kamarDi kamar sanskar
"Sanskar sampai kapan kau akan menganggap ku sebagai orang asing sedangkan sekarang aku sudah menjadi istri mu
Ucap kavita memegang tangan sanskar
"Cukup kapita sudah berapa kali aku Mengatakan kau bukan siapa siapa di sini kau hanya menikah dengan ku tapi tidak memiliki hubungan apa pun dengan ku mau pun dengan keluarga ku kau mengerti
Sanskar menepis tangan kavita emosi
"Tapi sanskar aku,,,,
"Ayah,,,ibu,,,
Jiya memanggil menghentikan ucapan kavita sanskar menoleh ke arah suara
"Jiya,,,,
Jiya memeluk sanskar begitu pun sanskar membalas pelukan anak perempuan nya itu
Kavita terdiam melihat kedatangan jiya
"Ayah aku sangat merindukan mu,,
Ucap jiya
"Oya,,kau merindukan ayah mu,ku kira kau lupa pada ayah mu ini,jika sedang bersama ibu mu,
Ucap sanskar menggoda jiya
"Jiya kau pulang nak,dengan siapa apa supir menjemput mu
Tanya kavita
"Tidak ibu,aku pulang bersama ibu,dan bibi ragini
Sontak membuat sanskar dan kavita terdiam memandang jiya
Sanskar tak percaya jika swara akhir nya kembali,sedangkan kavita terlihat marah mendengar itu ia tak senang jika swara kembali ke rumah Maheswari
"Benar kah,,,
"Ya ayah,,ayo apa ayah tidak akan menemui nya,dan aku tau ayah perut ibu swara mulai membesar,kata ibu swara adik ku sangat sehat maka dari itu dia tumbuh besar di perut ibu swara
Ucap jiya dengan polos
mata sanskar mulai berkaca kaca bahagia"ibu,,,,,bangun lah aku kembali bu,,
Ucap swara memegang tangan Sujata yg masih menutup mata nya tak sadar kan diri
Dengan perlahan Sujata membuka mata nya perlahan,
Swara dan seluruh keluarga yg melihat nya senang melihat perubahan Sujata ketika mendengar suara swara
"Swwwwaa,swara,,,
Ucap Sujata terbata lemas
"Ibu,,,Sujata,,,bibi,,
Ucap serentak seluruh keluarga yg menyaksikan nya
"Kemana saja kau kenapa kau baru sekarang menemui ku apa kau marah padaku
Ucap Sujata memegang erat tangan swara
"Tidak ibu jangan katakan apa pun yg penting sekarang kau harus cepat sembuh,aku di sini
Swara menitilan air maya mencium tangan Sujata begitu pin Sujata ia menangis mengelus rambut panjang swara
"Sudah lah sebaik nya kau istirahat Sujata
Ucap anapurna
'Ya bibi ibu benar
Ucap ragini
"Baik lah swara kau juga istirahat lah kau pasti lelah
Ucap Sujata
Swara menggelengkan kepala meng ya kan nya
"Ayo swara,
"Sanskar yg sedari tadi menyaksikan nya di ambang pintu tidak bisa berkata kata ketika orang yg sangat ia cintai kini ada di hadapan nya ia hanya bisa memandang nya tanpa berkata,begitu pun saat ia memandang sanskar yg terlihat mengamati nya sedari tadiSwara keluar dari kamar,ia berpapasan dengan sanskar. yg masih berdiri di ambang pintu
"swara sebaik nya kau simpan barang mu,aku akan pergi ke kamar,,
Ucap ragini,,
"Baik lah
ucap swara
"Kk aku akan membantu membawa koper mu,
Ucap utaran
"Baik,utaran apa semua baik baik saja ,maksud ku pernikahan mu
"Kk semua baik baik saja dan pernikahan ki tinggal beberapa hari lagi dan aku Bahagia karna sekarang ibu sudah membaik,itu Arto nya pernikahan ku akan semakin lengkap,
Ucap utaran berjalan sejajar dengan kk iparnya tersebut di depan pintu kamar,,,"Tunggu utaran,,
Swara menghentikan utaran
"Ada apa kk,bukan kah kau ingin beristirahat,kenapa kau menghentikan ku
"Utaran aku akan istirahat,tapi tidak di kamar ini,,
"Apa maksud kk ini kamar mu,dan kk sanskar,
"Tidak utaran,kau jangan lupa sekarang aku hanya sebagai menantu di sini tak lebih,dia,,dia sudah mempunyai istri, jadi aku tidak punya hak lagi atas kamar ini
Ucap swara merindukan kepala
"Bagus lah kau sadar posisi mu di rumah ini
Ucap kavita yg tiba tiba datang dari arah belakang membuat swara dan utaran menyipit kan mata tak suka
"Kau,,
"Ya kavita aku sadar fosisis ku sekarang,maka dari itu aku tidak ada urusan dengan mu,
"Baik,swara selt datang di kediaman maheswarai
Ucap kavita menyombongkan diri
Swara hanya tersenyum meledek,
"Heyyy jaga ucapan mu apa kau sudah lupa settus mu di rumah ini,kau hanya MENIKAH dengan kk ku,tidak lebih,dan ya kk swara tidak ingin tidur di kamar kk sanskar,tidak masalah se tidak nya dia bisa masuk dan keluar kapan saja dia ingin kan sedang kan kau,apa ku bisa setidak nya hanya melangkah kan kaki mu saja di kamar ini,jangan lupakan itu kk ipar ku
Ucap utaran melawan kavita dengan berani
Sedangkan kavita terdiam kalah
Swara dan utaran pun meninggalkan berlalu menuju kamar tamu utama di rumah ituUtaran membukakan pintu kamar yg cukup besar,dan megah,
"Kk apa ku yakin ingin tdur di sini??
"Haa utaran aku akan menempati kamu ini dan selain itu kamar ini pun sangat dekat,jadi aku tidak perlu naik turun tangga
Ucap swara
"Apa yg kau lakukan di sini??
Ucap ana purna berada di ambang pintu,bersama yg lain nya"Bibi,,,
"Swara apa ini kenap ku di sini,bukan kah kau ingin istirahat??
"Ya nak kenapa ku masih di sini pergi lah ke kamar mu,utaran antarkan dia dan bawa barang nya ke kamar nya
Ucap Durga
"Paman,,,tidak aku akn tidur di sini,itu pun kalau paman mengijin kan
Ucap swara meminta
"Apa ini tdak swara,,,
"Bibi aku mohon,aku perlu waktu untuk semua ini,jadi
Swara memegang tangan ana purna memohon
"Hhhhaaa baik lah jika kau merasa lebih baik di sini silahkan kami akan menuruti semua mau mu
Ana purna memegang pipi swara
Swara pun tersenyum"Tidak,kau tidak boleh tidur di kamar ini,kau harus tidur di kamar kita
Ucap sanskar datang memasuki kamar
"Tidak,,siap kau mengatur ku,sanskar bukan kah kau sudah membuat keputusan besar sendiri,jadi akupun punya hak untuk mengambil keputusan untuk ku sendiri
Ucap swara menolak
"Swara kau masih sah menjadi istri ku,jadi kau,,
"Dan kavita pun ia juga istri mu
Ucap swara menatap tajam sanskar
Memberanikan diri walau dalam hati nya ia menggertak tak ingin melawan suaminya itu
"Sudah cukup,,aku akan mendukung dan menuruti kemauan saat,kau lanjutkan rumah tangga mu,swara benar kavita istri mu,jadi urus lah dia
Ucap Durga prasad menghentikan pertengkaran
"Tapi paman,,,
Ucap sanskar terhenti
"nak kau istirahat lah,tidak baik untuk kandungan mu jika kau ke lelahan ucap Durga menyentuh kepala swara dan meninggalkan kamar di ikuti ana dan yg lain kecuali sanskar,
Sanskar dan swara saling memandang
"Swara ingin sekali aku memeluk mu,aku sangat merindukan mu,ku mohon swara maaf kan aku,
Gugam sanskar dalam hati
Swara membalikkan tubuh nya membelakangi sanskar yg masih berdiri di tempat nya
Sanskar mulai mendekati swara"Swara aku mohon maafkan aku,aku tidak bermaksud,,,
"Cukup sanskar,aku ingin masuk istirahat jadi ku mohon tinggalkan aku sendiri,,
"Tidak swara tolong dengar kan aku,aku,
Sanskar menarik tangan swara mendekatkan tubuh nya
"Sanskar swara benar dia pasti lelah jadi ayo tinggalkan dia untuk beristirahat
Kavita menyambung dengan tiba tiba seakan mengisyaratkan kan sesuatu pada sanskar
Sanskar pun yg mengerti akan ancaman nya terpaksa keluar dari kamar
__________

KAMU SEDANG MEMBACA
KESETIA'AN
RomansaHayy ni cerita ku yg pertama moga aja pada suka tpi blum tau jdul nya,,, tpi udah ada bayangan jalur cerita nya,,,,,,,, aku sengaja ga ganti ending dri cerita swaragini all nya biar gampang bayangin nya,,,,,,,, Menceritakn k...