Suara teriakan seorang wanita sekaligus ke tidak berdaya
Sontak membuat sanskar
Menoleh ke arah suara tersebut
Namun sukses membuat sanskar terhentak,mata tajam nya melihat wanita yg bersama nya tengah merintih kesakitanTak hanya sanskar yg melirik ke arah nya
Semua orang melihat ke arah sang wanita yang kini tengah terkapar di tanah merintis ke sakita"Swaraaaaa,,,,,
Seketika sanskar berlari ke arah swara ia tak memperdulikan sekitar nya kini ia mengangkat kepala swara di pangkuan nya yg tergeletak di tanah"Swara,,,,bangun lah,,,apa yg terjadi swara
Ucap sanskar cemas tangan nya menggoyahkan kan pipi swara pelan
"Sa_sanskar,,ahhhhhhh,,,,aku mo_hom,, selamatkan anak ki_kita aku,,aku mohon jangan biarkan terja_jadi sesuatu pada nya ahhhhhhh sanskar sakittt,,
Lirih lemas swara berusaha bertahan
"Tidak akan terjadi apa pun pada anak kita atau pun kau swara aku yakin kau akan baik baik saja,bertahan lah swara
Ucap sanskar dengan mata berkaca-kaca kaca
Wajah swara mulai memucat air mata nya mengalir menahan sakit yg teramat dorongan Kavita sukses membuat tubuh berisi swara terhempas cukup kuat hingga jatuh tersungkur membuat kandungan nya terganggu dengan terlihat sebercak darah yg mengalir dari bawah membuat sanskar semakin panik dan khawatir dengan sigap sanskar mengangkat tubuh swara menuju mobil nya ia memasukan tubuh swara ke mobil dengan cepat sanskar melajukan mobil nya menuju rumah sakitTak berselang lama sanskar pun tiba di rumah sakit ia kembali mengangkat tubuh swara ia tidak ingin me unggul lama. Dengan memanggil petugas rumah sakit yg akan membuang waktu nya ia memilih membawa sendiri tubuh swara ke dalam rumah sakit ia menuju ke sebuah ruangan dengan di dampingi beberapa suster yg mengarahkan nya
Tiba lah di sebuah ruangan ia menidur kan tubuh swara yg sudah tak sadarkan diri di sebuah tempat"Dokter tolong cepat tangani istri ku dokter selamatkan mereka aku mohon
Ucap sanskar memohon mata nya tak henti mengeluarkan air mata
Dokter itu pun mulai memeriksa dan meminta sanskar menunggu nya di luar seorang suster menutup pintu yg tertera dia atas pintu
Ruang operasi
Mereka pun mulai menangani
Sanskar menjambak rambut nya sendiri mengusap wajah kasar entah apa yg sekarang ia rasakan cemas,takut,bingung, ia mondar mandir di depan pintu ruangan
"Swara bertahan lah ku mohon,,demi anak kita,
Ku mohon,,,
Ucap sanskar prustasiDi sisi lain
Seorang anak wanita keluar dari mobil nya menuju masuk rumah dengan tergesah gesah ia berlari kecil menuju kamar di tutup nya Pintu kamar yg ia tempati
Wajah nya cemas,takut ia terus mondar mandir dengan napas tak beraturan"Ok,,tenang Kavita tenang kan diri mu,semua akan baik baik saja
Ucap nya pada diri nya sendiri
"Lagi pula sanskar tak melihat ku jadi,,,tenang lah buatlah seolah tak terjadi apa apa, agar tidak ada yg curiga
Ucap nya lagi Kavita pun berlalu masuk kamar mandi untuk membersihkan diri
Suara telpon rumah milik kediaman Maheswari berbunyi"Sujata tolong kau angkat,
Ucap ana purna
"Ya KK aku akan mengangkat nya, siapa yg menelpon ku harap bukan orang salah sambung yg menanyakan susu lagu ke rumah ini
Gerutu Sujata menuju telpon rumah
Sujata pun mengangkat nya"Halo,,,
"Apa,,,,,apa yg terjadi,,
Baik lah kami akan segera ke sana
Ucap Sujata
Ketegangan nampak di wajah nya ia menutup segera telpon nya"KK,ram,ayo,,kita segera ke rumah sakit,,
Ucap Sujata stok,mulai panik
Ana purna ram,dan Durga yg melihat nya berlalu menghampiri Sujata
"Sujata ada apa kenapa kau terlihat cemas
Ucap ana
"KK swara,,dia,sanskar menelpon swara masuk rumah sakit
Ucap Sujata panik
"Apa,,,
Ucap serentak tak kalah tegang
"Apa yg terjadi pada swara
Ucap Durga
"Entah lah sanskar tak memberi tahu ku ia hanya meminta kita untuk segera datang
Ucap Sujata mulai menangis
"Sujata tenang lah,kalau begitu ayo kita berangkat
Ucap ana
Parinita dan Adara yg kala itu sedang berada di kamar mendengar kebisingan membuat mereka menuju ke bawah tak sengaja pari menabrak tubuh Kavita berpapasan parinita berhenti menatap Kavita"Owh,,hati hati KK ipar ada apa
Ucap Kavita mencoba menyembunyikan ke takutan nya
Parinita tak menghiraukan kan nya ia kembali pergi menuju bawah menuruni anak tangga"Bu,,bibi ada apa ini
Tanya pari
"Parinita kami akan ke rumah sakit tadisanskae menelpon swara masuk rumah sakit
"Apa,,,swara,,apa yg terjadi pada nya Bu
"Entah lah pari kami pun tak tau
"Baik lah kami pun akan ikut
Ucap adars
"Baik ayo
Ucap ana
Mereka pun pergi
"Apa kau akan ikut
Ucap ana pada Kavita yg baru tiba turun dari anak tangga
"Ahhh tidak bibi aku akan menjemput jiya setelah itu Akau akan menyusul
Ucap KavitaTak lama ke.udian seluruh keluarga tiba di rumah sakit menyusuri lorong
Terlihat sanskar mondar mandir di depan sebuah pintu ruangan cemas ia terus menunggu
Seluruh keluarga pun menghampiri"Sanskar,,,
Ucap Sujata
"Ibu,,,
Ucap sanskar
"Apa yg terjadi pada swara sanskar apa dia baik baik saja
Tanya nya apurna
"Apa ini darah,,,ucapan Sujata melihat ke arah tangan baju sanskar yg penuh darah
"Nak apa yg terjadi
Ucap ana tak sabar
Anapurna,Sujata tenang lah biarkan sanskar menceritakan nya
Ucap Durga
Sanskar pun menghela napas kasar ia mulai menceritakan kejadian anapurna,parinita dan Sujata sedih mendengar apa yg terjadi pada swara
"Ya dewa cobaan apa lagi ini menarik ku sedang berjuang melawan maut aku mohon selamatkan dia
Ucap Sujata menyatukan tangan
"Sujata sudah tenang lah sebaik nya kita berdoa sekarang ya bibi ibu benar sebaik nya kita berdoa mendoakan kan swara mereka pun menuju tempat suci sesuai kepercayaan mereka
Durga,ram,Adarsh dan sanskar duduk menunggu
"Sanskar tenang lah semua nya akan baik baik saja
Ucap adars mengepak pundak sanskar
Sanskar hanya terdiam dengan air mata yg sellau menetes
Dua jam telah berlalu,,,
Semua orang masih menunggu
Tak lama kemudian pintu ruangan pun terbuka
Seorang dokter keluar dari ruangan
Yg langsung di sambut cepat oleh semua nya termasuk sanskar"Dokter bagai mana ke adaan istri saya
Ucap sanskar pada dokter dengan ketegangan nya
"Apa yg terjadi sanskar hingga istri mu seperti ini
Ucap dokter yg tak lain adalah dokter keluarga hingga dokter sudah sangat akrab
"Entah lah dokter kami sedang pergi ke taman swara dia ingin berjalan jalan,sewaktu aku meninggalkan nya dia berteriak dan aku sudah mendapati swara sudah terkapar di tanah bersimpah darah ku rasa swara terjatuh
Ucap sanskar menceritakan
Dengan kebetulan Kavita baru datang dan mendengar apa yg di katakan sanskar"Owhhh syukur lah jadi sanskar tak tau sama sekali,bagus ini bisa menjadi satu keberuntungan bagi ku ku harap salah satu antara mereka ada yg tak selamat
Ucap Kavita dalam hati"Saat ini swara masih belum siauman,kita tunggu dalam satu jam kedepannya ia kehilangan banyak darah tapi semua nya sudah ku atasi
Ucap dokter
"Lalu bagai mana adegan bayi nya
Tanya ana purna
"Bayi nya kritis,mungkin karna swara terjatuh cukup keras,
Tapi kita akan berusaha kalian bisa menemui swara,,,aku permisi
Ucap dokter
Sanskar menghela napas kasar ia senang bahwa swara baik baik saja namun di sisi lain bayi nya sedang berjuang untuk hidup
Mereka pun masuk dalam ruangan swara
Terlihat swara masih terbujur kaku memejamkan mata nya di sebuah tempat tidur yg ada di dalam ruangan dengan selang infus di tangan nya
Sanskar duduk di kursi sebelah tempat di mana swara berbaring mata nya kembali mengeluarkan air mata
Tanpa kata sanskar menyentuh tangan nya ia mencium tangan yg terlihat terpasang selang infus
Semua orang merasa sedih dengan melihat swara masih memejamkan mata nya"Ayah,,,,,
Ucap jiya di ambang pintu
Semua orang menoleh pada jiya yg datang bersama Kavita
"Ayah kenapa ibu swara???
Tanya jiya
"Nak ibu swara mu sedang tidak sehat,
Ucap parinita
"Lalu apa adikku sudah lahir??
Tanya nya lagi
"Ya adik mu sudah lahir,,ayo kita akan melihat nya
Ucap parinita membawa kita ke luar ruangan di ikuti Kavita keluar
"KK tunggu apa semua nya baik baik saja bagai mana Aini bisa terjadi
Ucap Kavita masih pura pura tak bersalah
"Swara baik baik saja dia selamat,,
Ucap parinita
"Lalu bayi nya
Ucap Kavita
"Entah lah kau bisa melihat nya sendiri
Ucap parinita ketus
Dan pergi membawa kita menuju ruangan bayi"Sanskar sebaik nya kau pulang lah dulu kau bersihkan diri mu,nanti ku bisa kembali lagi
Ucap adars
"Ya adars benar biar aku dan ibu mu yg menjaga swara
Ucap anapurna
"Baik lah hubungi aku jika terjadi sesuatu
Ucap sanskar
"Ayo aku akan mengantarkan mu
Ucap adars
"Baik lah ayah dan paman mu akan pergi juga
Ucap ram
Aku lelah dengan hidup ku
Bukan dengan cinta ku
Takdir seakan terus menguji ku
Entah dengan harapan apa lagi aku harus bertahan,,,,

KAMU SEDANG MEMBACA
KESETIA'AN
DragosteHayy ni cerita ku yg pertama moga aja pada suka tpi blum tau jdul nya,,, tpi udah ada bayangan jalur cerita nya,,,,,,,, aku sengaja ga ganti ending dri cerita swaragini all nya biar gampang bayangin nya,,,,,,,, Menceritakn k...