KESETIA'AN

part 60

Matahari mulai menampakan sinar nya,,sepasang mata yg masih terpejam,tubuh yg terlihat berisi, masih terlelap nyenyak,dengan balutan selimut yg halus,,,udara sejuk di pagi hari membuat sosok yg masih tertidur terusik,akan angin yg mulai menyapa tubuh nya,,,mata nya pun terbuka pelan ia pun mulai melihat di sekitar, dan lalu terbangun

"Kenapa aku di sini,,,,,diman,,,,
Swara bingung karna yg ia ingat sedang duduk di kursi,menemani sanskar

Swara mulai turun dari ranjang dengan hati hati,,ia menuju kamar mandi,balkon dan sekitar ruangan kamar nya namun apa yg ia cari tidak di temukan nya

Ia berdiri di depan kaca yg cukup besar,,ia berpikir
"Sudah lah sebaik nya aku mandi,mungkin dia sudah turun untuk makan atau aku akan cari lagi nanti
Swara masulk kamar mandi

Di kamar raglaks,

"Ragini sebaik nya kau coba bujuk swara,buat dia mengerti dan memaafkan sanskar,bukan kah dia sudah tau apa yg sebenarnya terjadi, aku tidak ingin jika sanskar mengulangi nya lagi
"Laks kau benar,tapi apakah dia akan mendengarkan ku??
"Kau cobalah dulu,atu kau meminta bantuan pada ibu,siapa tau swara akan luluh
"Baik lah nanti akan ku coba,sekarang kau sudah siap sebaik nya kita turun,semua orang sudah menunggu untuk sarapan,,
"Baik lah ayo aku sudah siap,,
"Laks kau duluan aku akan ke kamar swara untuk melihat keadaan nya
"Baik lah kai cepat lah
Laks pergi menuju bawah,sedangkan ragini ia pergi ke kamar swara,dengan secangkir susu di tangan nya

"Selamat pagi swara,,,
Ragini masuk kamar swara di lihat nya swara sedang merias wajah nya di meja rias
"Ragini kau,,
"Dimana sanskar,,
"Entah lah aku juga tak tahu sejak aku bangun aku tidak melihat nya,
"Apa kau sudah mencari nya
Swara hanya menggelengkan kepala nya meng iya kan pertanyaan ragini
"Sudah lah sekarang kau minum susu ini,sesudah itu kau turun lah,untuk sarapan,atau apa aku harus menunggu mu
Tanya ragini memegang tangan swara
"Tidak ragini kau duluan nanti aku menyusul
"Baik lah,,,

Ragini keluar kamar swara,menuju meja makan,,
Sedangkan swara melanjutkan merapikan pakaian yg ia kenakan dan di pakai kan nya kalung Manggal sutra

"Selamat pagi ibu swara,,
Ucap jiya berlari masuk kamar swara
"Hay,,selamat pagi sayang,apa kau sudah siap untuk pergi sekolah
"Ya,,ibu aku akan berangkat sekolah sekarang ayo kita sarapan
"Baik lah ayo
Swara menuntun tangan jiya menuju meja makan

Seluruh keluarga sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan para menantu menyajikan sarapan ke piring para lelaki dan tetua di keluarga, begitu pun dengan swara yg terlihat sibuk menyajikan makanan untuk jiya,tapi terbalik dengan kavita ia terlihat santai meminum jus di meja makan

"Ibu ini kau harus makan banyak agar cepat sembuh
Ucap swara pada Sujata
"Sudah sudah cukup,sekarang kau duduk dan makan sarapan mu
Sujata memegang tangan swara yg sedang sibuk menyajikan sarapan
"Tapi ibu,,aku nanti saja biar aku berikan sajikan makanan untuk skalian
Swara masih sibuk menyajikan
"Lihat lah,menantu termuda mu kk para menantu yg lain sibuk bekerja,tapi dia,,lihat lah dia asyik asyikan meminum jus dengan santai
Ucap Sujata memaki kelakuan kavita menyindir
"Sujata sudah lah,sebaik nya kau diam atau nanti dokter akan kemari memeriksa mu lagi
Ucap ram,,mengolok
Seluruh keluarga tersenyum menggelengkan kepala melihat kelakuan suami istri tersebut

"Ibu mana sanskar??
Tanya swara pada Suka ya
"Sanskar sudah pergi ke kantor,apa dia tidak pamit pada mu???
"Tidak ibu tadi aku masih tidur,jadi mungkin dia tak membangun kan ku
"Ya sudah sekarang kau makan
Mereka pun menyantap sarapan,
Sarapan pun selesai

"Swara ikut aku
Ragini menuntun tangan swara menuju kamar ragini
"Ragini ada apa apa semua baik baik saja?????
"Swara,,,apa kau akan seperti ini terus,maksud ku kau dan sanskar,,swara dia suami mu bagai mana pun,dan aapapun ke salah yg dia perbuat tapi dak akan mengubah stts mu,swara dengarkan aku,semua nya akan membaik,semua nya akan berubah seperti dulu,jika kau memaafkan kesalahan sanskar,swara kau sudah tau yg sebenarnya lalu kenapa kau masih menghukum sanskar??
"Ragini ini tak mudah bagi ku,aku perlu waktu
"Swara aku tau,dan aku paham bagai mana perasaan mu, tapi sampai kapan!!saat terkadang waktu yg kau butuh kan akan merubah takdir mu,
"Tapi ragini
"Yg di katakan ragini benar,,
Dengan tiba tiba anapurna menyaut pembicaraan antara adik kk tersebut dan masuk
"Ibu,,bibi,,
Ucap swaragini
"Nak yg di katakan ragini benar,semua akn baik baik saja,seharus nya kau memaafkan kan sanskar dan menerimanya kembali,maka kejadina seperti kemarin tak akan terulang lagi,tapi jika kau dan sanskar terus seperti ini,maka,,,
"Tidak bibi,,,baik lah aku akan memikirkan nya,,beri aku waktu
Swara memegang tangan ana purna,dan melepaskan nya swara pergi dari kamar ragini
Ragini dan ana saling menatap berharap Swara mendengarkan kata kata nya

Di kamar swara

Terlihat swara keluar dari kamar mandi ia dududk di meja rias, memandang kosong iya memikirkan kata kata ragini dan ana purna,

"Apa aku harus,apa aku siap,,
Aki pin tak bisa memungkiri nya aku tak bisa membenci sanskar,bahkan setelah dia melakukan kesalahan yg sangat menyakiti hati ku,tapi aku tidak sedikit pun membenci nya
Sanskar kenapa aku sangat mencintai mu hiks,,hiks,,,hiks,,,swara memandang foto yg selalu ia simpan di laci meja rias nya yg baru saja ia bawa,ia memeluk foto tersebut

Di ambang pintu tanpa swara sadari ada yg memperhatikan nya sedari tadi

"Aku tau itu,aku sangat mengenal mu,keyakinan dan cinta kita tak akan serapuh itu,aku yakin dan sekarang keyakinan nu terbukti
gugam sosok yg sedari tadi berada di ambang pintu kamar swara dia pun dengan pelan menutup kembali pintu kamar swara dan meninggalkan tempat

cinta abadi,,,,
Entah ada atau tidak aku tak tau karna pakta nya di dunia nyata aku tak pernah mengalami cinta abadi
Maka kalian cerna saja menurut kepercayaan kalian masing masing
🙄🙄🙄
Semoga swara dan sanskar akan menjadi swasan,vahe kita selama nya