part 40

405 12 0
                                    

Swara terduduk di pinggir ranjang,sanskar datang memeluk dari belakang, ia melingkarkan tangan nya di perut ramping swara,
"Kau belum tidur
" Aku belum mengantuk,
"Baik lah kalau begitu aku akan menemanimu, dan juga anak kita,
Sanskar mengelus perut swara yg masih terlihat ramping,,
" Mungkin ini waktu yg tepat untuk membicarakan nya(swara diam berpikir di pelukan sangkar)
"Sanskar,,,, ada yg ingin aku bicarakan,,, (ucap swara memegang tangan sanskar)
" Katakan lah,,,
"Ini tentang kavita
Sanskar mendongak  kepala nya ia melepas kan pelukan nya menghela napas kasar
" Sanskar kemarin kavita sedang mencari pekerja'an, tapi belum mendapat kan nya
"Cukup swara aku tau kau ingin  aku melakukan sesuatu lagi kan(ucap sanskar memalingkan muka nya)
" Sanskar coba mengerti lah, ia sangat membutuh kan nya sa'at ini, setidak nya pikirkan tentang jiya
"Jiya,,, jiya,,,, jiya,,,, cukup swara jiya bukan lah alasan untuk semua ini, (sanskar meninggikan swara nya dan menepiskan tangan swara, yg membuat swara terdiam kaget sanskar membentak nya, pada saat itu juga sankar, tersadar apa yg ia lakukan dan memegang pipi swara
" Swara ma'af kan aku aku tidak bermaksud meninggikan suara ku tapi,,
"Tidak sanskar, sebaik nya lupakan semua nya, aku mengantuk aku ingin tidur(swara berangkat kan kaki nya menjauh dari hadapan sanskar, dan merubah kan tubuhnya,
" Sial,,,,,,,, (sanskar menjambak rambut nya kesal)
"Swara aku mohon maafkan aku,,,
Swara berbaring membelakangi tubuh sangkar,, sangkar menghela napas berat
" Baik kah aku akan mendengarkan mu, ayo katakan kau ingin aku melakukan sesuatu, apa pun aku janji akan menuruti n ya(ucap sangkar)
Swara membalikan tubuh nya sehingga berhadapan dengan sanskar
"Benarkah(swara tersenyum sumringah)
Sanskar mengangguk ragu,,
" Sangkar bisa kah kau pekerjakan kavita di kantor mu, atau paling tidak kau tolong carikan dia pekerja'an kau banyak mengenal perusahan besar,,
"Swara tidak mudah memperkerjakan seseorang,apa lagi di perusaha'an besar
" Sanskar kenapa kau tidak lihat dulu berkas nya setelah itu kau bisa putuskan sesuatu, aku yakin kavita punya banyak pengalaman kerja
"Ok, besok aku akan lihat,, kau puas
Sanskar melingkarkan tangan nya di leher swara, swara memeluk sanskar
Sanskar mencium leher swara, swara memejamkan mata menikmati nya
Merka pun merebahkan kan tubuh mereka yg masih dalam posisi berpelukan sanskar pun mematikan lampu kamar, hingga suasana sangat mendukung dengan semilir angin malam masuk ke ruangan yg gelap,
Mereka berdua pun memadu cinta
Sanskar memeluk tubuh swara tangan nya berada di atas perut ramping swara, kini hanya balutan selimut yg menutupi tubuh mereka, yg tidak terdapat sehelai kain pun di tubuh mereka, sanskar mengelus rambut panjang swara, swara menenggelamkan kan wajah nya di dada kekar sanskar, dalam posisi memeluk swara,
" Terimakasih,,, (ucap sanskar)
"Untuk,,,, (tanya swara)
" Karna kau telah memberikan ku keturunan, bukti cinta kita berdua, ini adalah hadiah yg paling berharga untuk ku, swara aku berjanji tidak akan perna meninggalkan mu walau hanya sedetik, aku tidak akan bisa hidup tanpa mu, hanya KESETIA'AN
yg aku harapkan dari mu, berjanjilah swara kau akan slalu percaya pada ku, selalu ada bersamaku,
"Tentu sanskar, aku mencintai mu, aku percaya pada mu melebihi diriku sendiri, aku akan selalu percaya pada mu, aku akan selalau ada di samping mu apa pun yg terjadi
Sanskar memeluk swara dengan erat
" Kau tau sanskar aku sangat menyukai bau tubuh mu, serasa Damai jika aku ada dalam pelukan mu,
"Baik lah kau begitu aku akan memeluk mu setiap saat
" Dasar,,,, apa kau tidak akan bekerja,,
Mereka pun tersenyum malam pun larut
"Sekarang kau tidur lah kau pasti sangat lelah (ucap sankar)
" Kau juga tidur lah,, apa ku tidak lelah,
"Tidak aku tidak pernah lelah, malahan aku merasa masih mengingin kan nya, tapi aku tidak akan egois, karna aku tau di dalam perut mu ada anak kita aku tidak akn membahayakan anak ku demi napsu ku
Swara tertawa kecil
" Baik lah sanskar aku mengantuk aku ingin tidur,,,
Mereka pun memejamkan mata nya
_______
Pagi hari, 
"Masih terlelap tidur, tidak biasanya dia bangun se siang ini, mungkin dia lelah semalam,,, (ucap sanskar,sambil memaki dasi, ia sudah siap pergi ke kantor, namun sanskar sengaja tidak membangunkan swara, sanskar mencium pelan kening swara dan pergi ke kantor,
" Swarr,,,,,,,, (ucap ra gini terus tahan)
"Suuuuuttt,,,,,, swara masih tidur(sanskar menghentikan teriak ra gini)
Sanskar kembali melangkahkan kaki nya ragini, berjalan mengikuti sanskar,
" Kau tidak membangun kan nya,,,
"Tidak,,
" Kenapa ini sudah siang sanskar,,
"Sudah biarkan saja, aku sudah memberikan tau bibi, dan ibu,,
" Tapi apa kau tidak memberi tahu sebelum berangkat ke kantor,,,
"Tidak,,,
" Sudah lah ragini,  dia sedang memanjakan istri nya itu, tidak ada salah nya kan (ucap laks menghampiri mereka)
"Laks,,,, tapi,,,,
" Sudah,,,, aku juga akan melakukan yg sama kalau kau hamil nanti, (laks menggoda ragini, berhasil membuat ragini trsenyum malu,
Sanskar menggelengkan kepala nya sambil tersenyum senyum kecil,
"Sudah aku mau berangkat laks kau kekantor hari ini,,,
" Ya sanskar aku ke kantor tpi aku ikut dengan mu, mobil ku sedang di serpis,
"Baik kah ayo,,,
" Ragini, kau beri tahu swara saat dia bangun
"Baik lah
" Ra gini tolong ambilkan tas kerja ku,,, (titah laks)
Ragini mengambil tas di kamar,,
Dan kembali memberikan tas nya pada laks,
Laks dan sanskar berangkat dengan mobil yg sama
"Swara sangat beruntung mempunyai suami yg sangan mencintai nya(ucap ra gini pada dirinya sendiri)
" Tapi aku juga tidak kalah beruntung dari swara(ra gini tersenyum nakal)  dan masuk ke dalam rumah,
"Ragini, apa swara masih belum bangun(ucap sejati)
" Belum bi,
"Baik sudah lah biarkan saja( anggota keluarga maheswari sangat menyayangi swara dan ragini hingga mereka di perlakukan dengan sangat baik, dan tidak menganggap nya sebagai menantu, melainkan anak,
" Salam(ucap seorang wanita datang dari pintu,)
Ragini dan sujata, kebalikan  badan mereka melihat siapa yg datang
"Ya dewa kenapa sepagi ini aku harus melihat wanita jahat itu(gugah sujata pelan)
" Kavita,,,,, ada apa(ucap ragini)
"Ra gini aku ingin bertemu dengan swara, aku ingin meminta tolong untuk mengantarkan jiya ke sekolah, aku ada wawancara kerja hari ini,
" Heyy kau memang nya siapa kau seenak nya memerintah menatuku, (ucap sujata ketus,)
Sujata masih tidak bisa mema'afkan kavita,
"Baik biar aku saja yg mengantar jiya(ucap ragini)
" Terimakasih, ragini, kalau begitu aku permisi, aku sudah terlambat
Kavita pergi dari kediaman maheswari, memberikan tas jiya pada ra gini
"Baik lah jiya, hari ini biar bibi yg mengantri kan mu sekolah, kau mau
" Yeeee,,,, baik lah bi,,
"Bibi aku yg akan mengantarkan jiya ke sekolah,
" Baik lah itu akan lebih baik, (ucap sujata)
"Ayo kita berangkat,,
Ragini, jiya pergi menuju kesekolah,,,

_________ di kurangin konflik nya ya karna kasian sama swara nya☺☺☺ masa tertindas mulu wkwkwkw

KESETIA'ANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang