01 April 2019
Choi Yeonjun dengan tingkah imutnya, sangat istimewaAkhirnya aku dan Yeonjun hyung bisa berlibur bersama. Hari ini kami sudah berada di dalam kereta malam. Kereta ini akan membawa kami ke Pantai Jeongdongjin. Dia bilang jika dia ingin melihat matahari terbit, jadi aku membawanya ke pantai Jeongdongjin untuk melihatnya. Kami sengaja berangkat dini hari dengan kereta malam agar cepat sampai sebelum matahari terbit.
Jeongdongjin adalah pantai yang terkenal sebagai spot yang bagus untuk menikmati matahari terbit. Pantai ini terletak di Provinsi Gangwon tepatnya di Kota Gangneung. Jika berangkat dari Seoul menggunakan kereta kira-kira membutuhkan waktu 3 jam. Itu lah kenapa pilihan kami jatuh pada pantai ini. Selain dekat, pantai ini juga indah.
Yeonjun hyung duduk disebelahku. Tangannya memeluk lenganku. Matanya terlihat mengantuk. Sesekali ia memejamkan mata lalu membukanya kembali. Sesekali juga ia menguap. Kasihan sekali.
Sebenarnya aku tidak tega melihatnya seperti ini. Tapi mau apa lagi? Dia yang bersikukuh untuk pergi melihat sunrise. Jika tidak aku turuti ia akan mogok bicara. Bagiku Yeonjun hyung adalah orang yang istimewa. Meskipun terkadang sikapnya menyebalkan namun kenyataannya ku tidak bisa menolak keinginannya. Selagi itu adalah hal positif aku akan berusaha menurutinya. Terkadang ada rasa tidak nyaman ketika aku mengatakan "tidak" atas keinginannya.
"Mengantuk?" Tanyaku sembari merapihkan rambutnya. Yeonjun hyung masih memeluk lenganku dengan kepala disandarkan di pundakku. Ia menggeleng lemah untuk merespon pertanyaanku.
Kalian ingat kan jika Yeonjun hyungku ini masokis? Lihat saja, ia bahkan rela mengantuk seperti ini hanya untuk melihat matahari terbit. Aku pernah menyarankannya untuk melihat videonya saja di internet. Tapi ia menolak sembari merengek. Ingin melihat secara langsung, katanya.
Aku mengamati wajah Yeonjun hyung. Matanya kini mulai terpejam. Aku tersenyum melihatnya. Siapa yang barusan menggeleng saat kutanya mengantuk atau tidak? Terkadang apa yang Yeonjun hyung katakan tidak sinkron dengan kenyataan.
Melihat Yeonjun hyung seperti ini aku jadi teringat wajah semangatnya siang tadi. Ia terlihat sangat antusias saat aku mengajaknya melihat matahari terbit di pantai. Bahkan saat aku belum selesai menjelaskan pantai mana yang akan kami tuju, Yeonjun hyung sudah berlari ke kamar. Ia mengambil koper besar lalu memasukkan baju-bajunya, bahkan tak lupa ia memasukkan Daegi ke dalam koper.
Aku menggelengkan kepalaku sembari terkekeh melihat Yeonjun hyung bertingkah seperti ini. Untuk apa ia membawa koper sebesar itu? Kami bahkan pergi kesana tidak sampai sehari penuh. Rencanaku hanya pergi melihat matahari terbit setelahnya bermain sebentar di sekitar pantai lalu pulang. Yeonjun hyung, tingkat keantusiasanmu itu benar-benar tinggi.
Tidak terasa kereta yang kami tumpangi sudah sampai di stasiun Yeongdongjin. Jam tanganku menunjukkan pukul 04:48, syukurlah masih banyak waktu. Aku menoleh melihat Yeonjun hyung. Aigoo, Yeonjun hyung sudah terlelap di bahuku. Benar-benat terlelap.
Aku tidak tega membangunkannya. Aku pun memilih untuk menggendong Yeonjun hyung di punggungku. Badan Yeonjun hyung termasuk ringan. Aku sering mengomelinya untuk banyak makan. Tapi lihat, berat badannya masih ringan. Aku harus lebih memperhatikan pola makannya. Aku tidak ingin Yeonjun hyungku semakin kurus.
Setelah turun dari kereta, aku berjalan untuk menuju pantai. Lalu aku menghentikan langkahku tepat di tepi pantai. Suara desiran ombak menyapa kami. Langit masih sedikit gelap. Kudapati di arah timur terdapat sedikit cahaya yang menguar di langit. Sepertinya itu cahaya dari matahari yang hendak terbit.
Keadaan Pantai Jeongdongjin sedikit berangin. Udara pagi disini pun terasa sangat dingin. Kurasakan Yeonjun hyung memelukku erat. Kepalanya bersandar di pundakku. Sepertinya dia kedinginan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Yeonbin [END]
RomanceIni cerita tentang Soobin x Yeonjun TXT Yeonjun; uke rusuh Soobin; seme kalem nan imut Part ganjil : Soobin POV Part genap: Yeonjun POV *Gambar diambil dari berbagai sumber, tidak ada maksud melakukan klaim ------------------- Highest rank: Tomorrow...