14. Si Wobbit

7.9K 708 85
                                    

08 April 2019
Choi Soobin itu seekor kelinci yang memiliki sisi serigala!

Aku sebal dengan Soobin! Pagi ini dia terus saja menempeliku, menciumiku, menggigit hidung dan pipiku, bahkan mengurungku di kamar. Kelinci menyebalkan!

Aku ingin bermain dengan Daegi tapi Soobin terus saja melarangku. Ia mengunciku di dalam kamar. Memaksaku untuk berbaring di kasur lalu ia memelukku dengan sangat erat.

Aku sudah memukulinya dengan bantal tetapi dia tetap mehanku. Aku sudah menggigit lengannya, juga pipi kenyalnya. Setiap kali ia lengah aku akan mencuri kunci kamar di saku celananya. Lalu berlari keluar setelah aku berhasil membuka pintu. Namun si Soobin ini akan mengejarku, bahkan aku sudah bersembunyi pun ia dapat menemukanku. Soobin akan menggendongku seperti karung beras dan membawaku kembali ke kamar. Menyebalkan!

Dia benar-benar seperti wobbit! Lihat, wajah manisnya itu seperti kelinci yang lucu. Tapi bagi yang tidak mengenalnya pasti tidak tahu jika sifatnya seperti serigala! Si wajah manis seperti kelinci dengan kekuatan seperti serigala. Manusia satu ini sangat berbahaya!

"Soobin-ah lepaskan aku!" Aku memberontak dalam gendongannya. Soobin tidak mendengarkanku. Ia justru tekekeh. Menakutkan!

"Aku tidak akan melepaskanmu hyung! Kau milikku!" Wobbit gila! Aku memberotak sembari memukuli punggungnya.

Soobin membawaku kembali ke kamar. Ia merebahkanku di kasur. Lalu ia berbaring disampingku. Memelukku dengan posesif. Apa yang salah dengan kelinci gila ini?!

"Soobin-ah aku ingin bermain dengan Daegi!" Rengekku. Kini Soobin justru memelukku semakin erat. Bibir nakalnya menciumi wajahku.

"Tidak boleh! Hyung milikku!" Ucapnya posesif. Kini ia beralih menindihku. Menatapku dengan senyum menyebalkan.

"Soobin-ah aku hanya bermain dengan Daegi! Lagipula Daegi tidak akan mengambilku darimu!" Aku berujar dengan kesal. Namun Soobin tidak memperdulikan ucapanku. Ia justru mengedipkan satu matanya sembari menggodaku. Aku ingin memukulmu Soobin-ah!

"Aku tidak peduli! Hyung tidak boleh bermain dengan Daegi!" Ia kembali menciumi wajahku.

"Binnie-ya aku lapar!" Aku mencoba mencari alasan agar Soobin menjauh dan memasakkanku. Biasanya jika aku merengek karena lapar dia akan segera membuatkanku makanan.

"Kita pesan makanan saja!" Ahh tidak! Sepertinya kelinci menyebalkan ini tidak akan melepaskanku.

"Tidak mau! Aku ingin makan makanan buatanmu Binnie-ya~" Aku mencoba memasang wajah sendu agar Soobin mengasihiku.

"Jika aku membuatkan makanan untuk hyung pasti hyung akan bermain dengan Daegi kan?" Ia menatapku dengan wajah kesal.

"Lalu apa masalahnya?" Aku tidak paham dengan Soobin. Apa salahnya jika aku bermain dengan Daegi? Daegi tidak akan mengambilku darinya! Wobbit posesif ini benar-benar tidak logis!

"Tentu saja itu bermasalah. Hari ini seharunya kita pergi ke taman bermain tapi diluar hujan. Dan sebagai gantinya hyung harus tetap disisiku! Aku ingin quality time dengan Yeonjun hyung. Jika Yeonjun bermain dengan Daegi, pasti anjing itu akan memonopoli hyung!" Ia masih memasang wajah kesal. Tangannya memelukku erat. Kepalanya ia senderkan didadaku.

"Kau cemburu dengan seekor anjing?" Tanyaku keheranan.

"Tidak hanya seeokor anjing. Aku bahkan juga akan cemburu dengan seeokor nyamuk yang menggitmu!" Ujarnya lalu menggigit pelan pipi chubyku. Apa Soobin ini benar-benar manusia?

"Kau sudah gila Soobin-ah!" Aku memberontak. Kupukuli dadanya. Lalu kudorong tubuhnya. Namun tenagaku tidak sebanding dengan wobbit besar ini! Lain kali aku harus melatih ototku! Aku tidak boleh ditindas terus oleh manusia menyebalkan ini!

Daily Yeonbin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang