Daily Yeonbin [END]

31. Si Menggemaskan

Bawa yang manis-manis~
Cocok buat berbuka :')

-----
07 Mei 2019
Baby hyung yang menggemaskan, mengurus bayi yang menggemaskan!

Siang ini tetanggaku yang seorang ahjuma berkunjung ke rumah kami. Ia terlihat buru-buru. Ahjuma itu menggendong bayi laki-laki yang menggemaskan. Dan tangan kirinya membawa sebuah tas berisi perlengkapan bayi. Saat kutanyai apa keperluannya, ia menjawab jika hendak pergi ke rumah mertuanya yang sakit. Dan yang membuatku terkejut, ahujuma itu ingin menitipkan bayinya padaku hingga besok pagi.

Aku mengerutkan dahi. Apa aku tidak salah dengar? Aku seorang laki-laki yang bahkan tidak memiliki pengalaman mengurus bayi. Atas dasar apa ahjuma ini memilihku sebagai tempat penitipan bayi. Aku sempat menolak dan menyarankan tetangga kami yang tak lain adalah seorang ibu-ibu. Namun si ahjuma menolak karena ibu-ibu tetangga kami juga sibuk mengurus anaknya masing-masing.

Aku tetap menolak. Aku tidak ingin menanggung resiko jika terjadi apa-apa dengan bayinya. Namun Yeonjun hyung yang keluar dari kamar tiba-tiba memaksaku untuk menerima permintaan sang ahjuma. Sudah berkali-kali aku bernegosiasi pada Yeonjun hyung. Namun rubah nakal itu benar-benar tidak bisa ditolak permintaannya. Dengan terpaksa aku pun menyetujui permintaannya. Lalu setelah memberi beberapa arahan, si ahjuma pamit.

Dan sekarang disinilah kami. Aku duduk di sofa dengan Yeonjun hyung ikut duduk di sampingku. Yeonjun hyung tengah sibuk menggendong bayi tetangga kami. Ahjuma tadi berkata jika nama anaknya adalah Hansoo. Bayi ini benar-benar menggemaskan. Pipinya gembul seperti Yeonjun hyung.

Aku terkekeh melihat Yeonjun hyung yang tengah sibuk mencium wajah Hansoo. Hatiku menghangat melihat Yeonjun hyung seperti ini. Tak kusangka, Yeonjun hyung yang kekanakan bisa diandalkan saat mengurus bayi. Ia bahkan menggendong Hansoo dengan hati-hati. Ciuman dan sentuhannya pada Hansoo juga terlihat lembut. Aku tidak salah melamarnya. Jika seperti ini aku ingin segera menikahinya.

"Binbin! Bukankah Hansoo terlihat menggemaskan?" Yeonjun hyung menoleh padaku. Ia tersenyum dengan memperlihatkan gigi rapinya. Benar-benar menggemaskan!

"Ya. Tapi yang menggendong Hansoo saat ini jauh lebih menggemaskan!" Aku berujar sembari mengecup hidungnya. Yeonjun hyung mengerucutkan bibirnya. Ia menatapku tajam dengan mata rubahnya.

"Terus saja menggodaku seperti itu!" Ucap Yeonjun hyung dengan nada kesal. Ia berdiri lalu berjalan ke kamar meninggalkanku.

Aku mengikuti Yeonjun hyung dari belakang. Aku harus mengawasinya. Yeonjun hyung bisa saja ceroboh. Aku khawatir sifat cerobohnya akan membahayakan Hansoo.

Sesampainya di kamar, Yeonjun hyung duduk di atas ranjang dengan punggung bersandar di headboard. Ia masih menggendong Hansoo. Melihat Yeonjun tengah berceloteh dengan Hansoo membuatku tak henti untuk tersenyum. Bagiku Yeonjun hyung sangat cocok menjadi seorang eomma. Caranya menggendong Hansoo, mengusap kulit Hansoo, atau menghibur Hansoo adalah pembuktian bahwa Yeonjun hyung memiliki sisi lain yang tak kalah menawan. Yeonjun hyung yang kenakan ternyata memiliki sisi keibuan. Aku semakin menyayanginya.

"Binnie! Kau ingin menggendong Hansoo?" Mendengar pertanyaan Yeonjun hyung aku segera menggeleng. Aku tidak pernah menggendong bayi. Aku tidak tahu caranya.

"Kenapa? Baby Hansoo sangat menggemaskan! Kau yakin tidak mau mencoba menggendongnya?" Yeonjun hyung menatapku. Tatapannya nampak sedang menantangku. Rubah nakal!

"Baiklah aku akan mencobanya. Tapi beritahu aku bagaimana caranya!" Yeonjun hyung mengangguk nenyetujui permintaanku. Aku mendekati Yeonjun hyung dan duduk di sampingnya. Ia memberikan Hansoo padaku. Aku sempat ragu. Namun Yeonjun hyung meyakinkanku. Dan dengan arahannya aku berhasil menggendong Hansoo.