33.Meet Reporting Time

4.6K 393 9
                                    


Setelah job fair pertama yang dilakukannya sendirian tergolong sukses, Lista benar-benar berubah menjadi figur yang dapat diandalkan. Semua pekerjaan yang diberikan kepadanya dapat dilakukannya dengan baik, mungkin belum sempurna, tapi ia selalu memastikan segala sesuatunya sesuai arahan. Semua itu membuat aku dan Lucky benar-benar bisa meninggalkannya dengan semua tugas dengan nyaman, tanpa harus kami cek bergantian. Tidak ada lagi pekerjaan rangkap dan orang lain yang harus kuperhatikan, hanya tugas dan tanggung jawabku sendiri sebagai fokus utama.  

Tentu saja aku sangat menikmati hari-hari ini, kembali bergelut dengan dunia rekrutmen yang kucintai. Mencari kandidat, mengatur jadwal wawancara, memastikan semua proses terlewati sesuai standar, hingga kandidat masuk pelatihan di Sales Academy. Pastinya target masih tinggi dan pekerjaan seperti tidak ada habisnya, tapi aku sudah satu tahun bekerja di bidang ini, niscaya aku siap dengan semua konsekuensi pekerjaan. 

Namun nyata adanya tidak selamanya suatu hal berjalan sesuai keinginan, dan memang perlu benar untuk tidak sombong dalam bekerja. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di depan sana. 

Baru saja kupikir semuanya berjalan baik-baik saja, tiba-tiba saja aku menerima surel yang berisikan berbagai tautan ke Google Sheets* yang baru pertama kali kulihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru saja kupikir semuanya berjalan baik-baik saja, tiba-tiba saja aku menerima surel yang berisikan berbagai tautan ke Google Sheets* yang baru pertama kali kulihat. Aku mengklik masing-masing tautan satu per satu, dan semakin banyak tautan yang kubuka, semakin pening kepalaku. 

"Kenapa lu?" tanya Nindon yang sepertinya melihat kekalutan yang terpancar di raut mukaku.

"Ilen kirim surel, isinya tautan saja sih, tapi banyak banget," gumamku masih berusaha memahami setiap dokumen yang terbuka. "Dan ini surel kedua yang dia kirim hari ini dengan isi yang sama, ternyata tadi pagi dia kirim surel juga tapi kelewat gue buka," lanjutku.

Nindon menggeser kursinya ke arah meja kerjaku, mencoba melihat apa yang terpancar di layar laptop. Aku memiringkan sedikit laptopku ke arahnya agar Nindon dapat melihat dengan leluasa. Tidak sampai semenit setelah Nindon membuka-buka semua dokumen yang kumaksud, ia langsung tertawa terbahak-bahak.

"Dih, kok lu ketawa sih?" tanyaku gusar, berusaha menarik kembali laptop ke arahku, berusaha mencari tahu di mana lucunya semua dokumen-dokumen ini. "Nggak ada yang lucu kayaknya," ujarku setelah melihat kembali tampilan layar laptopku.

"Polos banget sih lu, Let," seru Nindon masih di tengah-tengah tawanya. Ia tampak geli sekali sampai sedikit mengeluarkan air mata. "Ini mah semua laporan-laporan yang harus kita isi setiap hari terkait pencapaian per hari kita."

"Apa bedanya dengan laporan mingguan kita?" tanyaku bingung. Setiap minggunya, ada satu laporan di share folder yang harus dilengkapi oleh para recruiter terkait posisi aktual versus target. Laporan itu sudah cukup lengkap dan detail menggambarkan pencapaian para recruiter setiap minggunya, terlihat siapa yang on track dan siapa yang masih tertinggal.

"Beda kali," jawab Nindon cepat. "Laporan di share folder mah untuk dipakai Bu Rani sebagai dasar pembuatan laporan bulanan Sales Recruitment, kalau yang ini untuk kepentingan Ilen saja."

"Maksudnya?" tanyaku masih tak mengerti. 

"Aduh benar-benar deh lu, Let. Kepentingan Ilen," Nindon mengulang kata-katanya dengan mengangkat kedua tangannya dan membuat tanda kutip dengan keduanya di udara. "Alias cara dia untuk meneror kita, sehari dua kali," lanjut Nindon.

"Astaga, macam debt collector tagih hutang saja," seruku kaget. 

"Welcome to the real Sales Recruitment world, dear," ujar Nindon nyengir. 

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Google sheets: Google sheet adalah salah satu komponen dalam aplikasi google cloud. Google Sheet secara komprehensif menawarkan sekumpulan fitur dan fungsi standar spreadsheet seperti dalam spreadsheet application lainya yaitu Microsoft Excel. Selain itu juga terdapat dukungan terbaru yang serbaguna yaitu fungsi QUERY dan REGEX.

Hal yang membedakan antara spreadsheet desktop dan google sheet adalah google sheet didesain secara cloud, aplikasi spreadsheet dapat diakses melalui browser dan disimpan secara remote. Spreadsheet dapat dibagi dalam keadaan read-only atau read-edit mode sehingga mendukung untuk editing secara kolaborasi.

 Spreadsheet dapat dibagi dalam keadaan read-only atau read-edit mode sehingga mendukung untuk editing secara kolaborasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Recruiter Lyfe - (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang