🍃dua tiga mie keriting
Happy Reading🍃
Dua tiga air kran ga nyala
Ya benerin donk
***
Sky is blue
I say i love you
Yeah, its you
Just you
I hope you know that is true.
***
🔊Zara Larsson - Darkside
Mempunyai keluarga yang baik-baik saja.
Segalanya tercukupi.
Tau kemana akan pergi.
Tujuan telah dibuat.
Hidup sesuai arah.
Kebahagiaan yang selalu melekat.
Tidak perlu sering bertanya kapan bahagia akan memihak.Mempunyai kehidupan yang sempurna adalah harapan semua orang. Tidak selalu tentang harta, cukup sederhana, namun bahagia selalu dirasa.
Berharap hidupnya tidak harus tentang mengeluh, memaksa, menyalahkan keadaan, kemudian menarik nafas dan membuangnya seakan begitu banyak beban.
Saat harapan tak pernah mampir untuk sekedar menjadi nyata, tujuannya telah dirusak oleh orang yang tak bertanggung jawab pada kehidupannya. Masih-kah ia berharap tentang mimpi indahnya bisa menjadi kenyataan saat tahu kalau harapan pun enggan untuk masuk kedalam kehidupannya.
Beberapa tahun lalu larut malam bukanlah suatu yang asing lagi baginya. Berada di luar demi sebuah mimpinya kemudian kembali dan berharap lagi agar seseorang membunuhnya saat itu juga. Ketika orang lain berharap untuk selamat saat berjalan tengah malam, lain halnya dengan perempuan yang memiliki rambut sebahu ini.
Meski kehidupannya masih dikelilingi banyak orang yang masih peduli dan menyayanginya tidak menutupi tentang rasa takut dan segala kecemasannya hilang begitu saja. Ia terlalu trauma yang disebabkan keluarganya sendiri. Tidak melakukan apapun dalam dunia malam, ia hanya ingin mengakhiri hidupnya, hanya itu. Tapi mengapa begitu sulit dilakukannya?
Segala rasa kecewa, kesendirian entah kemana harus mengadu, menangis, menceritakan segala keluh kesahnya.. Mengapa semua itu terus menghantuinya?
Raganya masih hidup, namun tidak dengan jiwanya.
Seandainya pun masih hidup, apa yang bisa diharapkan baginya? Wajahnya pun terlihat seperti orang yang tidak mempunyai harapan dan mimpi.
Tengah malam sering kali terbangun, masa kelam tidak pernah mengizinkannya untuk beristirahat. Terbangun kemudian menangis. Jika ada sesuatu yang ingin ia ungkapkan, maka ia akan berbicara sendiri seolah ada orang lain disana. Memeluk kedua lututnya dan menenggelamkan wajahnya disana. Tangisnya tak terdengar begitu sakit untuk menahannya.
Seperti hidupnya hanyalah sebuah pertanyaan tanpa jawaban. Setiap harinya terus bertanya, dirinya tidak mampu untuk menjawab sementara orang lain tidak mengerti.
Kebencian selalu mendominasi kehidupannya.
Don't blame yourself ..
Haha, but i born with a mistake...