[✔️] Blue Orangeade [TXT LOCAL AU]

Fathan: 1

Fathan memandangi foto yang terpampang di layar ponselnya sambil tersenyum sebelum tapping layarnya dua kali sebagai tanda ia menyukai foto yang sekitar sejam yang lalu di post Samia di instagramnya.

Yup, nggak salah kok, beneran Samia kakaknya si Onta.

Kalau ditanya sejak kapan mulainya, Fathan juga bingung mau jawab kapan mah. Cuma kalau memang harus diceritakan mungkin suatu malam minggu saat Fathan main ke rumah Onta sama geng yuppie pas mereka masih kelas dua SMA untuk wirid bersama.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sabtu siang pulang sekolah ceritanya geng yuppie lagi pada di parkiran nih. Gama nebeng Juna karena hari itu dia tidak bawa mobil. Syahid seperti biasa dengan Fathan mengekor diboncengan, lalu ada Bayu dengan scoopie-nya.

"Bro, ini kita pada ke rumah gue kan?" Tanya Syahid sambil menghidupkan motornya.

"Gue ada yang baru nih, gaes!" Bayu nyeletuk juga.

"Asiiik. . Kinerja bapak Bayu luar biasa!" Juna dan Bayu berhi-five ria.

"Apaan? Maso - masoan lagi? Males." Tandas Gama.

"Model baru rek! Threesome!" Bayu buru - buru promosi.

"Anjay si Bayu terniat lo!" Juna cuma bisa geleng - geleng.

"Ke rumah elo? Kok gue nggak tau?" Fathan roaming nih.

"Ya. . Kan kata Bunda Fathan nggak boleh pulang jam sebelas." Balas Juna dengan muka mengejek yang kentara.

"Emang mau pada ngapain di rumah lo Nta?" Juna diabaikan saja ya Tan ya, udah biasa.

"Kitaaa. . ." Syahid melirik Juna dan Bayu.

"Kita mau wirid hehehe," Jawab Juna sementara Gama sudah kepayahan menahan tawa.

"Umi Abi suka ngadain wirid tiap weekend, anak - anak pada ikut beberapa kali, ye kan bro?" Syahid menoleh ke tiga temannya yang lain yang mengangguk kompak dengan ekspresi geli.

"Fathan mau ikut wirid?" Juna, Gama dan Syahid langsung menoleh ke Bayu dengan pandangan yang tak dapat diartikan. Padahal mereka sepakat tidak mau meracuni Fathan.

"Kalau mau ikut lo nginep aja di rumah gue, palingan yang lain juga nginep nanti." Timpal Syahid.

"Setan ya lo pade," Juna dan Gama sudah tidak bisa lagi menahan tawa melihat wajah bingung Fathan yang jenius itu tapi gampaaang banget dikibulin sama tampang setan jahilnya Bayu dan Syahid.

"Gue tanya Bunda deh, nanti kalau gue ikut gue ke rumah lo aja abis magrib. Eh acaranya kapan?"

Ya Allah Fathan! Percaya aja lagi ni anak!!

"Abis magrib! Udah itu waktu paling pas. Biasanya si Bayu nyiapin video ceramahnya dulu, di sortir. ." Juna ikut juga kan akhirnya :')

"Oke." Fathan mengangguk kemudian naik ke boncengan motor Syahid.

"Gue nggak ikutan ngerusak si Ubin ya," Ucap Gama sambil tertawa di boncengan Juna.