ETHAN [TAMAT]

[ ETHAN - 10 ]

'Maafkan aku jika aku selalu saja membuatmu kesal, hanya itulah satu-satunya cara agar aku bisa berinteraksi denganmu. Agar aku bisa menarik perhatianmu. Agar kamu tahu bahwa aku menyukai dirimu.'

-Ethan Ghifari Atland.

Chapter 10 : Bercanda

Selamat membaca💫

Setiap hari, Ethan selalu saja membuat Alena kesal, darah gadis itu dibuat naik-turun olehnya.

Yah, laki-laki itu kerap mengganggu Alena dengan tingkah usil dan menyebalkannya.

Ketika ia sudah selesai mengganggu Alena, lelaki itu justru tertawa kecil tanpa meminta maaf ataupun rasa bersalah sedikit pun.

Hari demi hari telah dijalani, sepertinya Alena kini sudah mulai terbiasa dengan sifat menyebalkan Ethan.

"Lo kenapa sih selalu aja nyebelin? Gue kesel banget sama lo!" ketus Alena menatap Ethan.

Laki-laki itu pun membalas tatapan Alena dengan senyuman manis miliknya.

Tangan Ethan mencubit hidung Alena gemas, membuat gadis itu menghembuskan nafasnya gusar. "Gue nyebelin ke lo doang kok, Alena."

"Kenapa harus gue doang? Kenapa gak ke yang lainnya?" tanya Alena kepada Ethan dengan serius.

Gadis itu merasa dunia ini sungguh tidak adil, tidak pernah sehari pun Ethan tidak mengusilinya.

"Karna gue suka sama lo." jawab Ethan menatap Alena dengan tatapan serius.

Tak ada kesan bercanda dalam wajahnya, serta nada bicaranya.

Alena terdiam.

Gadis itu sungguh tidak tahu ingin berkata apa. Perasaannya menjadi tidak menentu. Entah perasaan senang atau marah, gadis itu justru tidak tahu.

Alena mulai mengeluarkan suara untuk meminta penjelasan kepada Ethan. "M-Maksudnya?"

"Bercanda, Alena. Jangan terlalu serius ihh."

Perkataan Ethan justru membuat Alena sedikit kecewa. Gadis itu pun hanya bisa menjauh dari Ethan lalu menunduk menatap buku tulisnya.

Alena hanya bisa diam, tidak menjawab. Wajahnya sedikit memerah akibat perkataan Ethan. Gadis itu langsung memalingkan wajahnya dan bersikap begitu cuek kepada Ethan.

Yah, Alena akan memalingkan wajahnya dan berubah menjadi sangat cuek ketika gadis itu sedang malu atau grogi.

Alena bingung dengan perasaannya sendiri, apakah ia menyukai Ethan atau Ethan hanyalah pelampiasan dirinya?