ETHAN [TAMAT]

[ ETHAN - 16 ]

'Emang gak boleh deket sama calon mertua?'

-Ethan Ghifari Atland.

Chapter 16 :  Calon mertua

Selamat membaca💫

Pagi pun tiba, Alena segera bangun dari mimpinya. Kalian tahu apa isi mimpi Alena?

Alena bermimpi kalau Ethan akan menjadikannya pacar di sekolah nanti. Aneh tetapi ini nyata.

Alena tidak terlalu memikirkan mimpinya, gadis itu lebih memilih untuk mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

Beberapa menit telah berlalu, kini Alena sudah dalam keadaan rapih dan siap untuk berangkat ke sekolah.

Cuaca yang cerah membuat hati Alena begitu senang dan gembira, gadis itu pun mulai membuka pintu kamarnya dan bergegas menuju ke dapur.

Ketika gadis itu menuruni tangga untuk turun ke lantai bawah, Alena terperanjat kaget.

Bagaimana tidak? Ethan sekarang sedang berada di rumahnya dan sedang berbincang-bincang sembari tertawa dengan kedua orangtuanya.

Alena membantin, mengapa laki laki itu ada disini? Apa mungkin Ethan mengenal orangtuaku? Tapi bagaimana mungkin?

"Alena, sudah siap?" tanya Mila, Bunda Alena.

Alena masih memandangi wajah Ethan dengan tidak percaya, gadis itu tidak mengerti mengapa laki-laki itu bisa berada di rumahnya saat ini.

"Sudah, Bun." Alena mengangguk menjawab pertanyaan ibunya dengan lembut.

"Ayo sini makan, ada temen kamu juga. Ayo!" ajak Toni, Ayah Alena.

Ethan menatap wajah Alena dengan senyuman manis yang laki-laki itu miliki, hembusan nafas kasar dari Alena membuat Ethan semakin tersenyum lebar.

Alena berjalan mendekati mereka semua. Gadis itu menatap wajah Ethan dengan tatapan penuh penjelasan.

Kira-kira sudah ada seribu pertanyaan yang ada di kepala Alena yang siap di lontarkan kepada Ethan.

Iya, Ethan tahu hal tersebut.

Laki laki itu tersenyum sambil memikirkan pertanyaan apa yang akan di tanyakan Alena kepadanya.

Alena menggenggam tangan Ethan dan menatap ke arah kedua orangtuanya.

"Bun, Yah.. Alena duluan ya sama Ethan. Buru-buru soalnya,"

"Yaudah kalo gitu, Ethan kamu jagain Alena ya." jawab ayah Alena tersenyum menatap Ethan dengan tatapan penuh percaya.

Ethan mengangguk sopan menatap ayah Alena dengan senyumannya.

"Iya, Om. Kalo gitu saya sama Alena berangkat ke sekolah dulu ya, Om, Tante." Ethan mengangguk dan mengucapkan salam kepada orangtua Alena dengan sangat sopan.