[ ETHAN - 47 ]

1.3K 100 4
                                    

'Gue kangen kita yang selalu bercanda, tertawa dan berantem setiap hari. Gue kangen, kangen banget.'

-Alena Adya Christy.

Chapter 47 : Rindu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Chapter 47 : Rindu

Selamat membaca 💫

Dokter itu tersenyum mendengar perkataan yang keluar dari mulut abang-beradik ini.

Sangat disayangkan jika Jonathan menjadi calon imam Alena, karena sifatnya yang membosankan dan juga lebih mementingkan kehidupannya sendiri.

Sedangkan Ethan, laki-laki itu keras kepala dan jika sedang emosi dia akan melupakan segalanya.

Emang gak ada yang waras. Begitulah batin sang dokter sambil menatap kedua abang-beradik yang sedang mengkhawatirkan seorang gadis.

"Dokter Roni, jangan tersenyum dan segera jawab pertanyaan kami." pinta Jonathan sedikit kesal dengan dokter kepercayaan keluarganya ini.

"Dasar dokter gila!" Ethan mendecih kesal.

Ethan langsung saja menerobos pintu kamar Alena dan mendapati mantan kekasihnya sedang terbaring lemah dan menatap ke arahnya.

Ethan segera berdiri di sebelah Alena dan memberi gadis itu tatapan khawatir, Ethan merasa begitu bersalah dan meminta maaf terus-menerus kepada Alena.

Laki-laki itu tidak bisa memaafkan dirinya sendiri jika sesuatu yang buruk menimpa Alena.

Ethan takut, Ethan khawatir.

"Maafin aku, Alena. Tolong maafin aku," Ethan berulang kali meminta maaf kepada Alena.

Nada penyesalan dari bibir laki-laki itu terus saja keluar, menatap lesu kedua mata Alena.

"Aku gak apa-apa kok, Ethan." ucap Alena dengan nada ramah, berusaha menghentikkan permintaan maaf dari Ethan.

Alena tersenyum dan berusaha membuat Ethan tenang dan meredakan rasa khawatirnya.

Perasaan Ethan mulai tenang saat Alena tersenyum dan memainkan hidung mancung laki-laki itu.

Perasaan gembira mulai terlihat, Ethan sungguh merindukan Alena. Lelaki mendekatkan tubuhnya dan mencium pucuk kepala Alena dengan lembut.

Alena tersenyum sambil menutup kedua matanya dan mengambil nafas panjang.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ETHAN [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang