ETHAN [TAMAT]

[ ETHAN - 14 ]

'Lo beda dari yang lain. Lo spesial bagi gue. Tapi lo nyebelin, suka ngomel gak jelas.'

-Ethan Ghifari Atland

Chapter 14 : Buy me an ice cream, please?

Selamat membaca💫

Alena tidak pernah mengetahui kisah hidup Ethan yang memilukan. Baginya, Ethan adalah seorang laki-laki yang cukup tampan dan memiliki keluarga yang harmonis.

Mengapa harmonis?

Alena selalu berfikir bahwa orang yang kaya raya akan hidup harmonis, namun ternyata kenyataannya tidak.

Keluarga Atland bisa dengan mudah melakukan sesuatu sesuka hati mereka, harta yang melimpah bagaikan sebutir beras untuk keluarga Atland.

Siapa yang tidak mau memiliki kehidupan yang seperti itu?

Alena masih tidak menyangka akan kehidupan kelam dari penerus satu-satunya dari keluarga Atland dan cerita menyedihkan dibalik kejayaan keluarga tersebut.

Ethan itu susah ditebak. Jalan pikirannya berliku-liku, dia selalu saja tersenyum kepada siapapun, dan tidak pernah mengeluarkan isi hatinya dan pikirannya kepada siapapun. Dan sekarang gue tahu kisah memilukan dari hidup Ethan. Alena mulai tenggelam dalam pikirannya.

"Alena," panggil Ethan menatap Alena yang sedang berada di sampingnya.

Alena menoleh ke arah Ethan yang sedang duduk disebelahnya. "Ya, kenapa?"

"Lo.. Beda." ungkap Ethan menatap wajah Alena dengan serius.

"Maksudnya?" Alena tak mengerti dengan perkataan Ethan, gadis itu pun mengerutkan dahinya sambil memikirkan kembali untaian kata yang keluar dari bibir laki-laki itu.

"Lo beda dari yang lain. Lo spesial bagi gue. Tapi lo nyebelin, suka ngomel gak jelas."

Ethan masih menatap wajah Alena dengan sangat serius. Suara lelaki itu terdengar begitu tulus tanpa ada kebohongan sedikitpun.

Alena membalas tatapan Ethan sambil berfikir sejenak. "Gue harus merasa tersanjung apa kesal?"

"Lo merusak momen romantis kita tau gak sih?" gerutu Ethan kesal menatap Alena cemberut.

Alena membatin, Kita?

Alena memalingkan wajahnya lalu bersikap begitu cuek kepada Ethan. Gadis itu kini merasa sedikit malu karena perkataan Ethan.

Wajahnya sedikit memerah dan jantungnya berdebar lebih cepat dari biasanya.

Gadis itu sungguh tidak mengerti dengan perasaannya saat ini. Rasa malu membuat gadis itu justru kesal.