'Mengapa kisah cinta kita begitu rumit? Apakah ini salahku karena aku kalah cantik dengannya? Atau mungkin salahmu karena sudah tergoda akan kecantikkannya?'
-Alena Adya Christy.
Chapter 34 : PutusSelamat membaca 💫
Alena masuk ke dalam kelasnya disusul oleh Meera. Alena pergi memasuki kelasnya dan gadis itu harus dengan terpaksa berhenti menangis lalu menghapus sisa tangisannya.
Meera menepuk bahu Alena dan mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja.
Perasaan Alena hancur, berulang kali ia menghapus tangisannya namun tetap saja air matanya turun membasahi pipinya.
Meera yang sadar bahwa guru akan datang memasuki kelas Alena, segera pergi keluar dari kelas karena ia berbeda kelas dengan Alena.
Saat Alena hendak duduk di kursinya, Ethan datang berjalan mendekati Alena. Laki-laki itu seakan sudah tidak peduli dengan Alena lagi, dia benar benar berubah.
Aura sekeliling Ethan juga ikut berubah, dia terlihat menyeramkan. Alena duduk dengan perasaan sakit dan hancur.
Lengan Alena tanpa sengaja menyentuh lenagn Ethan, membuat lelaki itu menatap Alena dengan tatapan tajam.
"Minggir." ketus Ethan tidak suka dengan keberadaan Alena di dekatnya.
Laki-laki itu menyuruh Alena untuk menjauhkan dirinya dari Ethan.
Alena bergeser tanpa mengeluarkan air matanya. Hatinya benar-benar hancur di buat Ethan, gadis itu menahan tangisannya agar tidak pecah sekarang.
Alena berharap bahwa ini semua hanyalah mimpi, bukan kenyataan.
Sebuah mimpi buruk yang tidak akan pernah terjadi dalam kehidupan Alena, gadis itu mulai membuka suaranya meskipun nada suaranya terdengar begitu bergetar.
"Tadi siapa?" tanya Alena dengan suara bergetar kepada Ethan.
Lelaki itu diam sebentar lalu mengajak Alena untuk pergi keluar, dia tidak ingin membahas masalah ini di kelas.
Alena yang awalnya tidak ingin membolos pun mau tidak mau mengikuti kemauan Ethan, demi mendapatkan sebuah jawaban yang sangat Alena harapkan.
Akhirnya mereka berdua pergi ke tempat rahasia Ethan. Tempat kecil yang memiliki kenangan indah bagi Alena, ia teringat kata-kata Ethan saat pertama kali dirinya mengunjungi tempat ini.
"Lo boleh masuk kesini karena lo spesial,"
Alena duduk di sofa empuk yang ada di tempat itu, Ethan hanya diam sambil duduk di sebelah Alena. Mereka berdua terdiam dan tidak ada yang mau membuka suara duluan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ETHAN [TAMAT]
Teen Fiction"Dia nyebelin sih, tapi gue sayang." Bagi Alena, Ethan itu laki-laki yang paling menyebalkan yang pernah ia temui. Sedangkan bagi Ethan, Alena adalah perempuan teraneh yang pernah ia kenal di dunia ini. Bagaimana jika Ethan mulai menyukai dan tertar...