[ ETHAN - 37 ]

1.4K 113 20
                                    

'Aku memilih untuk diam agar kamu bisa belajar untuk membenciku.'

-Ethan Ghifari Atland.

Chapter 37 : Perasaan Ethan yang sebenarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Chapter 37 : Perasaan Ethan yang sebenarnya

Selamat membaca 💫

Ethan's POV.

Alena.

Sungguh aku menyesal telah membuat hatimu hancur dan kecewa akan diriku. Aku tahu aku telah membuat gadis kecilku ini menangis seharian, bahkan dia tidak masuk ke dalam kelas.

Aku tahu dia pasti membenciku, namun aku tidak bisa melakukan apapun. Maafkan aku Alena sayang. Aku tidak bisa berbuat banyak, yang bisa kulakukan hanyalah menyakitimu.

Akan lebih baik jika kita tidak berteman dekat, karena setidaknya itu akan membantumu untuk bertahan hidup.

Akan lebih baik juga bila kau membenciku, hilangkan rasa sayangmu kepadaku.

Pertunanganku akan dilaksanakan tiga bulan lagi. Aku sangat kesal karena papa menyuruhku untuk menemui Allysha dan bertunangan dengan gadis itu.

Saat pertama kali aku mendengarnya, aku kesal bahkan aku kabur dari rumah.

Tetapi, papa tetap bisa menemukanku.

Aku dipaksa olehnya pergi ke Perancis untuk menemui calon tunanganku, Allysha.

Sahabat kecilku yang sudah lama kami tidak berjumpa, terakhir ku dengar dia sudah putus dengan kekasihnya lalu menjadi seorang gadis yang tidak memiliki hati.

Aku kesal dan marah, aku bahkan sudah mengatakan kepadanya bahwa aku sudah memiliki seorang pacar.

Namun kalian tahu apa yang dikatakan papa?

Dia tahu mengenai hubunganku dengan Alena dan ia sudah berulang kali mencari informasi mengenai perempuan yang kucintai.

Papa berkata bahwa Alena tidak se-level denganku.

Aku marah kepadanya, tidak seharusnya ia berkata demikian.

Bahkan dia mengancamku agar ikut dengannya ke Perancis atau Alena akan mendapatkan kemalangan bila terus-menerus bersamaku.

Aku tidak punya pilihan lain selain ikut menuruti kemauan papa.

PERANCIS 🇫🇷

"ETHAN!" teriak Allysha sambil memelukku dengan cukup erat.

Aku hanya diam dan membalas pelukan Allysha seadanya saja. Gadis itu menatap wajahku dengan tatapan bingung, memang tidak biasanya aku bersikap seperti ini.

Allysha kemudian mengajakku untuk berkeliling rumahnya. Aku dan Allysha adalah anak dari keluarga yang begitu mapan.

Maka tidak heran jika rumah kami layaknya sebuah istana yang megah nan indah.

ETHAN [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang