Epiphany~19

1.4K 49 0
                                    

"Itulah beberapa visi dan misi saya jika nantinya saya terpilih menjadi ketos SMA Garuda, sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf sebesar besarnya." ucap Alvin lantang.

Alvin tambah ganteng aja

Keren banget Alvin ya ampun

Paket komplit

Nikmat mana yang kau dustakan Alvin

Alvin jadian yuk

Beberapa siswi memuji-muji Alvin. Itu memang sudah biasa, karena wajah Alvin sangatlah tampan bahkan ke lewat tampan juga otaknya yang jenius membuat siapa saja gadis yang melihatnya langsung melted.

Acara pembacaan visi dan misi oleh calon ketua osis sudah selesai. Jadi semua siswa dan siswi di perbolehkan pulang karena lagi-lagi Guru ada rapat. Alvin pun bergegas menuju ke kelasnya untuk mengambil tasnya karena ia sudah ada janji dengan Echa.

"Alvin tadi kamu keren banget,aku doain semoga kamu menang." ucap Karin yang kini sedang berada di ambang pintu kelas Alvin.

Alvin tersenyum simpul. "Aamiin thanks doanya, Rin."

"Hari ini aku pulang sama kamu ya?"

"Sorry Rin, gue udah ada janji sama orang jadi gak bisa."

Alvin langsung pergi begitu saja meninggalkan Karin. Langkahnya terhenti ketika Karin memanggilnya lagi.

"Alvin siapa orang yang udah buat janji sama kamu? Echa?" tanya Karin.

Alvin mengangguk pelan kemudian melanjutkan langkahnya menuju parkiran. Karin kesal akhirnya ia pun terpaksa pulang sendiri karena Mawar tidak berangkat ke sekolah.

Alvin sampai di parkiran, cowok itu menyerngit kala melihat Andre dan Nabila sedang adu mulut. Karena penasaran Alvin pun menghampiri tom and jerry itu.

"Lo harus pulang bareng gue!" ucap Andre penuh paksaan.

"Gak! Lo siapanya gue hah? Lagi pula gue bawa motor sendiri!" tolak Nabila mentah-mentah.

"Gue pengen pulang bareng lo, gue bisa jagain lo dari belakang."

Nabila tertawa remeh. "Lo pikir gue anak kecil apa? Pulang aja mesti dijagain!"

"Lo harus mau!"

"Kok lo maksa sih?"

"Hey tom and jerry udah gede ribut mulu! Gak malu sama anak TK apa?" celetuk Alvin yang baru datang dan langsung mencibir mereka berdua.

Nabila memutar bola matanya malas. "Terserah gue dong netijen! Temen tercinta lo rese!"

"Gue gak cinta sama dia!" balas Alvin sambil menunjuk Andre dengan menggunakan gerakan dagunya.

"Vin bantuin gue! Gue pengen pulang bareng Neneng."

"Nama gue Nabila bukan Neneng ya alien!"

"Nama gue Andre bukan alien!"

"Lo duluan yang manggil gue Neneng!"

Alvin terkekeh melihat mereka berdua terus berdebat lalu beralih menatap Andre yang meminta bantuan kepadanya. "Bantuin apa dulu?"

Andre berbisik pada Alvin. Nabila semakin kesal dan hendak pergi namun tangannya ditahan oleh Alvin. Alvin tertawa kencang saat mendengar bisikan Andre.

"Lo serius?"

Andre mengangguk mantap.

"Nabila sekarang itu banyak penculikan, gue gak mau yah ada anak SMA Garuda yang diculik jadi mending lo bareng aja sama ni curut."

Epiphany (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang