My Ice Prince 42

9.5K 370 20
                                    


Happy Birthday
'Nagara Kris Arsatya'

Sesuatu seakan menghantam Ayra. Bisa-bisanya Ayra tidak menyadari jika hari ini adalah hari yang sama.

"Ra," seru seseorang dari belakang yang membuat Ayra refleks menoleh.

"Eh, Angga. Lo tadi kemana aja?" tanya Ayra.

"Sorry, tadi ada yang manggil. Sekarang ikut gue yuk."

"Kemana?"

"Ikut aja."

Ayra lalu mengikuti langkah Angga. Ia tidak tau kemana Angga membawanya. Tiba-tiba Angga menghentikan langkahnya, Ayra yang berjalan di belakang Angga hampir saja menabrak punggung Angga.

Saat Ayra menyejajarkan dirinya di samping Angga, seseorang sukses membuat Ayra membeku di tempat. Ayra menarik napasnya dalam-dalam. Ia berusaha untuk meyakinkan dirinya jika yang berada di depannya saat ini adalah nyata.

"Ayra?" ucap pemuda itu.

Tatapan mata Ayra hanya terfokus pada mata pemuda di depannya itu. Sorot mata yang telah lama tak ia lihat. Pemuda itu berjalan perlahan mendekati Ayra sebelum akhirnya membawa Ayra ke dalam pelukannya.

Ayra mencengkeram kuat jas yang dikenakan pemuda itu. Pelukan yang telah lama tidak ia rasakan. Gadis itu sama sekali tak mampu berkata apapun, ia hanyalah bungkam dalam pelukan pemuda itu.

"Ekhem." Dehaman Angga membuat Ayra melepaskan pelukan pemuda itu.

Ia menyadari sekelilingnya banyak tamu-tamu yang memperhatikan mereka berdua. Bagaimanapun, acara ini milik pemuda itu dan pastilah pemuda itu yang menjadi pusat perhatian tamu-tamu undangan lainnya.

"Gue rasa di sini masih banyak tamu," ucap Angga yang lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

"Kak Angga!" Saat Ayra akan mengejar Angga, seseorang menahan tangannya untuk pergi.

"Ayra, kakak mohon," ucap pemuda itu.

Ayra akhirnya mengurungkan niatnya untuk mengejar Angga.

"Ra, kakak mau ngobrol sama kamu. Tapi nggak di sini." Pemuda itu lalu menarik tangan Ayra untuk ikut bersamanya.

Pemuda itu membawa Ayra meninggalkan halaman belakang yang dijadikan tempat penyelenggaraan pesta itu. Saat ini mereka berada di ruangan pribadi pemuda itu, namun ruangan ini lebih mirip seperti ruang kerja. Banyak tumpukan berkas-berkas yang berada di meja.

"Kakak beneran Kak Naga kan?" tanya Ayra yang masih tidak percaya.

"Apa kamu nggak percaya sama kakak?" tanya Naga.

"Bukannya karena kecelakaan pesawat itu, Kak Naga udah-" pemuda itu menempelkan jari telunjuknya di bibir Ayra bermaksud untuk menghentikan ucapan Ayra.

"Buktinya kakak masih di sini," ucap Naga berusaha meyakinkan Ayra.

"Tapi-"

"Kakak bakal jelasin semuanya ke kamu, tapi tolong jangan potong omongan kakak nantinya. Janji?" ucap Naga yang membuat Ayra mengangguk.

"Waktu itu orang tua kakak membatalkan jadwal penerbangan kakak, ada keperluan yang sangat mendadak. Akhirnya kakak baru berangkat ke Indonesia sehari setelah berita jatuhnya pesawat itu." Naga menjelaskan pada Ayra.

"Tapi kenapa kakak nggak bilang sama aku? Kenapa handphone kakak nggak bisa dihubungi?" tanya Ayra.

"Handphone kakak mati gara-gara jatuh ke air, dan kakak nggak sempat untuk ke rumah kamu dan ngasih tahu semuanya. Setelah hari itu kakak langsung ke Indonesia." ucap Naga.

Ayra terdiam untuk sejenak, ia merasa bersalah karena telah menganggap Naga sudah tiada tapi faktanya Naga masih hidup. Dulu Ayra sangat mencintai Naga, namun saat ini hatinya telah berpindah pada orang lain. Dan orang lain itu adalah adik sepupu dari Naga sendiri.

"Ayra, kakak kangen sama kamu," ucap Naga.

Ayra tak menjawab sama sekali, ia kehilangan berbagai kata-katanya saat ini. Namun sejujurnya, satu orang yang dari tadi terus saja terlintas di pikiran Ayra. Angga. Ayra khawatir dengan cowok itu.

❄❄❄

Waktu sudah menunjukkan pukul 00.35. Namun Ayra sama sekali tidak melihat Angga sejak tadi. Terakhir kali, Ayra hanya melihat Angga saat ia bertemu dengan Naga. Mobil Angga juga sudah tidak ada di parkiran.

Rasa cemas mulai mengisi pikiran Ayra. Ia takut terjadi sesuatu dengan Angga, pasalnya sejak tadi Angga tak kunjung menemuinya. Saat Ayra mencoba menelfon Angga, ponsel Angga selalu tidak aktif.

Naga yang melihat Ayra, saat ini berjalan menghampiri Ayra. "Ra, Angga masih belum balik?" tanya Naga.

"Belum Kak, aku takut kalo Kak Angga ngelakuin hal yang enggak-enggak. Aku khawatir Kak Angga kenapa-napa," ucap Ayra.

"Kamu tenang aja, Angga orangnya nggak sebodoh itu. Dia selalu mikir panjang sebelum berbuat hal-hal kayak gitu," ucap Naga berusaha menenangkan Ayra.

"Tapi aku nggak bisa tenang Kak, aku berkali-kali coba nelfon Kak Angga tapi ponselnya nggak aktif," ucap Ayra.

"Gini aja deh, sekarang kakak anterin kamu pulang dulu. Nanti pulang dari rumah kamu, kakak bakal langsung nyari Angga. Gimana?" tanya Naga.

"Tapi-"

"Ini udah jam larut malam Ra, kamu butuh istirahat," ucap Naga.

"Oke, tapi tolong kasih tau aku kalo misalnya Angga udah ketemu," ucap Ayra.

"Pasti kok."

❄❄❄

Kris POV

Setelah mengantarkan Ayra kembali ke rumahnya, aku langsung pergi mencari Angga-sepupuku. Aku patut berterima kasih pada Angga, karena dia aku berhasil menemukan Ayra. Gadis yang selama ini menghilang dari kehidupanku.

Aku memperhatikan sekeliling menyisir jalanan untuk mencari Angga. Nihil, tak ada satupun tanda-tanda keberadaan Angga. Tapi aku rasa, Angga pasti tidak akan pergi jauh-jauh.

Tadi aku sudah menelpon orang rumah Angga namun nihil, Angga sama sekali belum pulang. Bahkan aku sudah mengerahkan seluruh anak buahku untuk mencari keberadaan Angga namun sama saja hasilnya. Angga tidak ditemukan.

Tadi aku merasa sedikit aneh dengan Angga. Tiba-tiba saja dia pergi setelah aku bertemu dengan Ayra. Apa mungkin Angga menyukai Ayra?

Jika Angga benar-benar menyukai Ayra, berarti ini semua salahku. Harusnya aku tidak memeluk Ayra saat itu. Mungkin jika kejadiannya seperti itu Angga tidak akan pergi.

Aku terus melajukan mobilku menyisir jalanan ibu kota, aku berusaha menahan rasa kantukku karena menyetir di tengah malam. Aku harus segera menemukan keberadaan Angga sekarang.

[My Ice Prince]

안녕하세요

Lanjutannya yang kemarin nih...

Btw buat kemarin yang nanya Naga itu siapa, si Naga adalah Nagara Kris Arsatya alias Kris...

Jangan lupa buat vote and comment ya...

Tebak si Angga kemana???

Oh iya, My Ice Prince bakal update lagi pas hari Minggu, jadi terus tungguin kelanjutan kisah mereka ya...

See you next part...

My Ice Prince [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang