Hana terbangun dari tidurnya, ia dikagetkan dengan Jeno yang ternyata berjongkok dipinggir kasur. Tangannya terulur untuk mengecek suhu badan gadis itu.
"Udah mendingan, lain kali kalau memang lagi sakit jangan paksakan dirimu."
Jeno menatapnya khawatir, Hana tersenyum tipis.
"Dimana Jina?"
"Jina sedang membantu neneknya menyiapkan makan malam."
Hana panik, jangan bilang kalau mamanya Jeno ada di apartemennya.
"Tidak usah panik begitu, lagi pula mamamu dan juga mamaku rupanya berteman akrab ketika kuliah dulu."
Hana masih bingung, membuat Jeno semakin gemas karenanya.
Tetapi teriakan super cempreng milik Jina mengganggu momen berdua mereka.
"Ayah, bunda sudah bangun?!"
Jeno terkekeh, kemudian dia membawa Jina dalam gendongannya. "Sudah, nenek masih memasak?"
Jina menggelengkan kepalanya. "Jina ingin mengecek panasnya bunda."
Paham apa yang dimaksud oleh Jina, Jeno mendekatkan badannya ke Hana yang tengah berbaring.
Langsung saja telapak tangan kecil milik Jina mendarat ke dahi Hana, mengecek suhu badan bunda-nya.
"Bunda udah gak panas lagi, ayah... Bunda boleh mamam di dapur?"
Belum sempat Jeno menjawab, tiba-tiba sang mama masuk ke dalam kamarnya membawa bubur buatannya untuk Hana.
"Bunda Hana makan ini dulu ya Baby J, kan bundanya masih sakit."
Jina hanya memasang wajah bingung. Membuat Jeno yang tengah menggendongnya menciumi pipinya bertubi-tubi hingga gadis kecil itu memekik kegelian.
"Ayahhhhh udaaaaah."
"Anak siapa sih gemesin banget."
Ny. Lee yang melihat interaksi putranya dan cucu perempuanya hanya terkekeh. Kemudian fokusnya kini beralih kepada Hana yang rupanya memasang wajah tak enak.
Ny. Lee tersenyum. "Tak usah merasa tidak nyaman, anggap saja aku ini mamamu." Kemudian Ny. Lee terkekeh. "Lagi pula aku dan mamamu bersahabat ketika kuliah dulu."
"Benarkah tante?"
"Panggil mama, Hana."
Hana meringis, kemudian gadis itu menganggukkan kepalanya.
Baik Jeno dan Jina yang melihat interaksi kedua wanita itu hanya saling bertatapan. Kemudian Jeno melangkahkan kakinya pergi ke dapur.
Rupanya selain dirinya dan juga Jina, mamanya juga berjuang untuk mendekati gadis itu.
🍓🍓🍓
Selamat tinggal kewarasanku
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Dad 0.1 • Lee Jeno (✓). [TELAH TERBIT]
Fanfiction[CERITA MASIH LENGKAP] "Ayah, Jina mau bunda!" Jeno itu duda beranak satu. Di umurnya yang tergolong masih muda, dia harus berperan menjadi Ibu dan Ayah untuk Jina, putri kecil kesayangannya. Memang tidak mudah menjalaninya, karena menjadi single pa...