46. Pusing

72.3K 7.7K 270
                                    

Jeno melangkah masuk ke dalam kamarnya dengan hati-hati. Takut kalau Hana tiba-tiba mengamuk atau yang lebih parah menyakiti dirinya sendiri.

"Sayang?"

Masih tidak ada jawaban. "Bun...?"

Jeno tersenyum tipis. Rupanya istrinya tengah tertidur dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.

"Bunda... Jangan ngambek dong, maafin ayah yaa telat nyariin mangga mudanya."

Setelah mengatakan hal tersebut Jeno malah mendengar isakan kecil dari Hana. Tentu saja membuat Jeno langsung panik dan ia menyibak selimutnya.

"Hiks, Kak Jeno..."

"Hey... Sudah sudah, maafin ayah ya bunda."

Hana menggelengkan kepalanya, kemudian dia duduk lalu memeluk tubuh Jeno.

"Harusnya aku yang minta maaf karena nyusahin Kak Jeno." Hana menyembunyikan wajahnya di perpotongan leher Jeno, lalu bergumam. "Maafin Hana ya??"

Jeno menganggukkan kepalanya. Ia langsung mencium kening Hana dengan sayang.

"Sekarang bunda makan ya? Kata mama tadi bunda nggak makan siang sama sekali."

"Makannya sama ayah ya?"

Jeno terkekeh pelan, dia langsung mengecup bibir Hana dengan cepat.

"Perasaan aku aja atau ini dedeknya emang suka deket-deket sam ayahnya hmm?"

Hana tersenyum tipis, kemudian tangannya mengusap perutnya yang sedikit lebih besar karen usia kandungannya sudah beranjak dua bulan.

"Kayaknya emang dedeknya pengen deket-deket sama ayah deh."



🍓

Jeno tidak habis pikir. Bagaimana bisa ngidamnya Hana tidak berhenti-henti dan selalu saja aneh-aneh.

Barusan ia memergoki Hana yang telah mendandani Jina dengan dandanan menor lalu memakaikan anak gadis itu baju balet dan memintanya untuk bergoyang dan juga menari potong bebek angsa.

Untung saja sekarang Jina dengan senang hati menuruti ngidamnya sang bunda. Karena ia sekarang sangat menyayangi sang calon adik bayi yang ada di perut bundanya.

"Ya Tuhan. Ma, lihat deh mukanya Jina udah kesel banget kayaknya tapi dia nggak bisa nolak permintaan dedek bayinya."

Celetuk Jeno ketika Nyonya Lee ikut mengintip ke kamar Jina.

Kemudian Nyonya Lee terkekeh pelan, "Mama kasian sih sebenernya, tapi itu muka keselnya Jina lucu banget gimana?"

Jeno mengangguk membenarkan ucapannya.

"Nggak papa deh ma, biar bundanya ngidam aneh-aneh yang penting dedek sama bundanya sehat."









🍓🍓🍓
IYA EMANG INI FF KEJU SEMWA HSHSHS. Btw, ayo kasi aq semangat biar bisa up cepetಥ‿ಥ

 Btw, ayo kasi aq semangat biar bisa up cepetಥ‿ಥ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Young Dad 0.1 • Lee Jeno (✓). [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang