Jeno menggelengkan kepalanya heran. Ia tertawa melihat rambut Seojin yang benar-benar mirip seperti rambut singa.
Seojin yang tidak mengerti alasan ayahnya tertawa hanya hanya mengerjapkan kedua matanya bingung dan fokus menghabiskan susunya.
Saat ini hanya mereka berdua yang ada di rumah dengan beberapa pembantu. Hana dan Jina sedang berada di luar untuk berbelanja di mall.
Jeno sebenarnya ingin ikut tapi anak lelakinya ini sepertinya memang tidak ingin keluar rumah karena rewel sedari tadi.
"Lohh cepet banget habisnya?"
Jeno menggelengkan kepalanya heran, lalu mengambil botol susu Seojin yang sudah tergeletak di samping badannya.
Seojin bergumam dengan bahasa bayinya lalu mengangkat kedua tangannya, mencoba menggapai Jeno seperti ia ingin meminta sang ayah menggendongnya.
Memang Jeno tidak memiliki kesulitan ketika hanya dia yang menjaga Seojin.
Menurutnya Seojin termasuk bayi yang sangat pintar karena jarang menangis. Berbeda dengan sang kakak ketika masih bayi dulu.
"Ratu sama tuan putri belum pulang, gimana kalau raja sama pangerannya tidur siang dulu. Seojin mengantukkan sayang?"
Anak laki-lakinya itu malah mengoceh seperti tidak terima dengan ajakan tidur siang dari sang ayah.
Jeno yang melihatnya hanya terkekeh dan langsung membawa tubuh kecil Seojin ke dalam gendongannya lalu mencium pipi gembil anaknya.
Mereka sedang berada di ruang keluarga saat ini karena tadi Jeno sedang menonton televisi selagi menunggu Seojin menghabiskan susunya.
Ketika melewati dapur tiba-tiba tiga kucing peliharaan miliknya berlari-lari ingin mengikuti langkah Jeno.
Jeno mendengus, "Kalian jangan ikut dulu ayah mau ke kamar Baby Jinnie oke."
Tanpa memperdulikan Seol, Nal, dan juga Bongsik yang terus mengeong, Jeno melangkahkan kakinya menuju ke anak tangga.
Ayah dua anak itu terkekeh geli melihat Seojin yang mengucek matanya dengan tangan kanannya. "Jagoan ayah udah ngantuk, hmm? Tidur di kamar ayah sama bunda aja ya."
Setelah masuk ke dalam kamar, Jeno langsung menutup pintu kamarnya takut-takut kalau ketiga kucing nakalnya itu masuk ke dalam kamarnya.
Jeno meletakkan tubuh kecil Seojin ke atas kasurnya lalu ikut naik ke atas kasur.
Lelaki itu sesekali mengelus pelan lengan lengan bayinya ketika ia menyanyikan lagu nina bobo untuk pangeran kecilnya.
🍓🍓🍓
MABOKKK NGGA LU SEMUA?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Dad 0.1 • Lee Jeno (✓). [TELAH TERBIT]
Fanfic[CERITA MASIH LENGKAP] "Ayah, Jina mau bunda!" Jeno itu duda beranak satu. Di umurnya yang tergolong masih muda, dia harus berperan menjadi Ibu dan Ayah untuk Jina, putri kecil kesayangannya. Memang tidak mudah menjalaninya, karena menjadi single pa...