Saat ini keluarga Hana dan Jeno sedang makan malam keluarga di sebuah restoran ternama yang tentunya.
Mereka sedang membicarakan tanggal pernikahan.
Hanya ada kedua orang tua Hana dan Jeno, juga Chenle, Jina yang hadir di sini.
Jeno sedari tadi tidak bisa menahan senyumnya ketika Jina tidak bisa lepas dari Hana.
Tuan Zhong berdeham, kemudian menatap calon menantunya. "Jadi, kapan pernikahannya akan dilaksanakan?"
"Minggu depan pah."
Semua orang kecuali Jina mematap Jeno dengan pandangan tak percaya.
Termasuk Hana, dia kaget dengan waktu yang ditentukan oleh Jeno sangatlah mepet.
"Apa nggak kecepetan?" Tanya Tuan Lee memastikan.
Jeno menggelengkan kepalanya. "Enggak... Percaya deh sama Jeno. Semuanya udah dipersiapkan jauh-jauh hari, bahkan Hana aja sampai nggak sadar."
Hana memandang Jeno dengan terperangah.
Seingatnya, Jeno pernah sekali memamyakan konsep pernikahan seperti apa yang ia inginkan lalu setelah itu ia tidak bertanya lagi.
"Jadi... Tinggal apa yang belum?" Tanya Nyonya Lee kemudian.
"Fitting baju pengantin."
Nyonya Zhong pun membuka suara. "Yang lain... Catering atau dekorasi?"
"Sudah ma," Jeno tersenyum. "Semuanya udah beres."
Tuan Zhong kemudian menatap Jeno dengan tatapan takjub. Tidak sia-sia dia menerima Jeno sebagai calon suami anak tirinya.
"Kamu yakin, banyak tamu yang datang loh Jen. Tuan Zhong ini termasuk orang yang sangat penting dan banyak kenalannya."
Mendengar ucapan dari sang besan membuat Tuan Zhong terkekeh. "Tidak apa... Aku bisa membantu nanti kalau dananya kurang."
"Ayah, Jina ngantuk."
Fokus semua orang kini teralih ke Jina yang tengah mengucek kedua matanya.
"Kalian pulang saja duluan, Chenle biar pulang dengan kami nanti."
"Apa tidak apa apa kalau kita pulang duluan?" Tanya Jeno hati hati.
Nyonya Lee menganggukkan kepalanya. "Pulang duluan, kasian cucu mama sudah mengantuk."
Karena sudah mendapat persetujuan untuk pulang duluan, baik Hana dan Jeno langsung meninggalkan restoran itu.
Jina yang sudah tertidur di dalam gendongan Jeno membuat Hana tersenyum, sedikit tidak menyangka dengan takdir yang sebentar lagi akan menyatuman mereka.
Setidaknya Hana berharap, pernikahan mereka nanti lancar dan juga hubungan rumah tangganya kelak akan terjaga baik dengan Jeno sampai maut memisahkan.
🍓🍓🍓
Kenapa sih aku merasa kaya ada yang kurang di ff ini? Konflik misalnya🙄
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Dad 0.1 • Lee Jeno (✓). [TELAH TERBIT]
Fanfiction[CERITA MASIH LENGKAP] "Ayah, Jina mau bunda!" Jeno itu duda beranak satu. Di umurnya yang tergolong masih muda, dia harus berperan menjadi Ibu dan Ayah untuk Jina, putri kecil kesayangannya. Memang tidak mudah menjalaninya, karena menjadi single pa...