89. Kebun Binatang

34.2K 4K 163
                                    

Jeno senang karena bisa melihat anak-anaknya tertawa dan tersenyum sepanjang waktu yang mereka habiskan hari ini.

Dari tadi si bungsu terus memekik senang ketika hewan-hewan yang baru saja ia lihat mencoba mendekat ke arahnya, pun si sulung tersenyum dan meloncat-loncat ketika bertemu dengan hewan yang ingin ia temui

Jeno bahkan tidak melupakan untuk mengabadikan setiap momen anak-anaknya dengan kamera yang ia bawa.

Cekrek!

"Anak ayah seneng ketemu banyak binatang?" Celetuk Jeno ketika berhasil menangkap gambar Jina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Anak ayah seneng ketemu banyak binatang?" Celetuk Jeno ketika berhasil menangkap gambar Jina.

Ia menedengus geli ketika melihat hasil fotonya. "Kak... Kalau ayah foto yang bener gayanya. Nanti kalau dilihat pas udah gede bagusan dikit nggak aib semua."

Jina menunjukkan cengirannya, gadis kecil itu kemudian mengganti gaya lebih kalem dari yang awal tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jina menunjukkan cengirannya, gadis kecil itu kemudian mengganti gaya lebih kalem dari yang awal tadi.

Cekrek!

Cekrek!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nah... Kalau begini kan lebih manusiawi dilihat."

Seseorang tolong ingatkan kepada bapak Lee Jeno, memang anaknya sebelumnya bukan manusia apa?

Jina melangkahkan kakinya menuju taman yang ada di kebun binatang itu. Jika kalian bertanya di mana Hana dan juga Seojin, jawabannya adalah mereka ada di toilet yang ada di dekat situ.

Popok Seojin penuh dan harus diganti jadi Jeno menemani Jina di sini sembari menunggu istrinya mengganti popok anak lelakinya.

Popok Seojin penuh dan harus diganti jadi Jeno menemani Jina di sini sembari menunggu istrinya mengganti popok anak lelakinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayah... Jina mau kasih makan bayi harimau sama wortel nanti."

Jeno tersenyum lalu mendekati Jina. "Harimau nggak bisa makan wortel sayang, mereka makannya daging."

Jina mengerjap lucu kemudian mendongak menatap ayahnya. "Nggak bisa makan sayur dong, yah?"

"Nggak bisa sayang." Jeno menggendong Jina. "Kalau kelinci baru bisa dikasih wortel, Jina mau kasih makan kelinci nggak?"

"MAUUUUU!!!"

"Ada apanih, kayaknya kakak lagi seneng banget."

Hana datang mendekati suami dan anaknya setelah selesai mengganti popok Seojin. 

"Bundaaaa, Jina mau kasih makan kelinci. Jinnie ikut kakak ayo!"

Jina turun dari gendongan Jeno lalu menarik ujung baju Hana, sedangkan Seojin yang masih dalam gendongan Hana bertepuk tangan sesekali memekik senang melihat sang kakak yang antusias mengajaknya.

Jeno tersenyum melihat interaksi keluarga kecilnya. Di dalam hati ia berjanji akan sering-sering meluangkan waktunya untuk berkumpul dengan istri dan anak-anaknya dan pergi liburan lagi demi melihat senyum bahagia mereka.











🍓🍓🍓
Kangen YD yang sering
update tiap hari☹️

Young Dad 0.1 • Lee Jeno (✓). [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang