88. Liburan Bersama

37K 4.5K 144
                                    

Hana membantu mengeringkan rambut basah Jeno, dengan telaten ia mengusap-usap rambut lelaki yang duduk dihadapannya itu.

Posisinya memang Hana berdiri didepan Jeno, sedangkan Jeno memeluk pinggang Hana.

"Jadi ke kebun binatang hari ini?"

Jeno mendongak kemudian menganggukkan kepalanya, "Anak-anak udah bangun emang?"

"Belum sih, Jina tidur lagi pas aku bangunin tadi. Kalau Seojin kayaknya udah bangun."

"Kamu mandi aja dulu terus siap-siap, anak-anak biar aku aja yang urus." Ucap Jeno yang berdiri lalu mencium bibir Hana sebentar.

"Emang sanggup mandiin mereka berdua?"

"Sanggup kok." Jeno mencubit pipi Hana gemas. "Mandi sana... Dandannya jangan aneh-aneh kayak kemarin lagi, aku nggak mau ya ada yang ngira kamu kakaknya Jina lagi."

Hana terkekeh mendengar ucapan Jeno, ia maju selangkah lalu memeluk tubuh Jeno dengan erat. "Kenapa sih, kan bagus kalau aku kelihatan masih anak kuliahan." 

Jeno mendengus, "Ya tetep aja aku nggak suka mereka ngeliatinnya begitu."

"Iya-iya astaga." Hana tersenyum kemudian ia mencium rahang Jeno lalu melepaskan pelukannya. "Aku mau mandi dulu kalau gitu. Kakak yang urus anak-anak ya, habis ini aku mau nyiapin makanan yang mau dibawa nanti."

Setelah Hana meninggalkannya ke kamar mandi, Jeno melangkahkan kakinya menuju kamar Jina untuk membangunkannya terlebih dahulu.

Gadis kecilnya itu masih terlelap dalam tidur ketika ia masuk ke dalam kamarnya. Jeno tersenyum, kemudian ia duduk di pinggiran ranjang Jina.

"Kak... Bangun yuk, katanya mau lihat gajah hari ini."

"Nggg....Masih ngantuk ayah."

Jina menggeliat dalam tidurnya, kemudian ia beralih memeluk boneka teddy-nya dan melanjutkan tidur.

Setelah berjuang menghabiskan beberapa belas menit akhirnya Jina mau ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.

Usai ia mandi, gadis kecilnya itu malah menunggunya yang masih memakaikan Seojin baju.

"Bunda masih lama kak? Coba ke kamar lihat bundanya sana sekalian minta buat nyisirin rambut kakak."

Jina mengangguk patuh kemudian kaki kecilnya melangkah menjauhi kamar sang adik.

Sedangkan Jeno tersenyum puas karena berhasil mendandani anak laki-lakinya ini setelah ia mandi. 

"Anak ayah ganteng banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anak ayah ganteng banget. Siapa dulu dong ayahnya, Lee Jeno."

"Yayayahhhh."

Seojin hanya mengerjapkan matanya lalu merentangkan kedua tangannya seolah meminta gendong dan tersenyum ketika Jeno mencium pipinya.











🍓🍓🍓
400 vote + rame = up secepatnya 🤗

🍓🍓🍓400 vote + rame = up secepatnya 🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Young Dad 0.1 • Lee Jeno (✓). [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang