45. Heboh

76.1K 7.7K 190
                                    

Berita tentang kehamilan Hana langsung menyebar dengan cepat.

Dari keluarga besar Zhong pun semua sangat senang mendengar kabar bahagia ini.

Tak terkecuali Nyonya Lee, mama dari Jeno.

Beliau yang paling posesif dengan kehamilan Hana.

Bahkan Nyonya Lee menyuruh Jeno dan keluarga kecilnya tinggal di kediamannya selagi menunggu Hana yang tengah hamil.

Karena Hana juga tak ingin di apartemen sendirian, ia pun mengiyakannya.

Saat ini Hana tiba-tiba sangat ingin makan mangga muda yang asamnya sampai seperti menggigit lidah.

Tapi... Hana ingin Jeno yang mencarikannya.

Dia menghela napas. Sepertinya lebih baik menunggu Jeno pulang kemudian memintanya membawakan mangga muda.

Hana melangkahkan kakinya mendekat ke Nyonya Lee yang sedang menonton tv.

Saat ini di rumah hanya ada mereka berdua dan juga para pelayan di rumahnya.

"Kenapa? Apa ada yang mau kamu inginkan?"

Hana meringis ketika ia sudah berhasil duduk disebelah Nyonya Lee. "Terlalu kelihatan ya, ma?"

Nyonya Lee terkekeh kemudian dia meletakkan remot tv di meja. "Mama sudah pernah mengalami masa-masa ngidam pas hamil Jeno dulu. Sekarang cucu mama mau apa?"

"Mau mangga muda yang asam sekali."

"Sudah bilang ke Jeno?"

Hana menggelengkan kepalanya lesu. "Belum... Katanya dia ada pertemuan dengan koleganya, Hana takut mengganggu."

Nyonya Lee mengulas senyum tipis. "Tapi mau sekarang kan?"

Ia menganggukkan kepalanya malu-malu.

"Kabari saja, mama nggak mau cucu mama malah ngileran." Candanya.


🍓


"Astaga." Jeno baru saja membuka ponselnya dan terkejut ketika mengetahui bahwa Hana menghubunginya dua jam yang lalu.

Jaemin yang kebetulan ada disebelahnya mengernyit bingung. Mereka berdua sedang menikmati kopi milik masing-masing di kafetaria.

"Hana." Jeno mengusap wajahnya kasar. "Dia ngidam mangga muda dan aku baru membaca pesannya yang sudah dikirim dua jam yang lalu."

Renjun tersenyum miris. "Sepertinya... Kau ada dalam masalah besar kali ini."

"Dia bahkan menelponku sebanyak sepuluh kali." Ucap Jeno frustasi.

"Semoga malam ini kau masih bisa tidur satu ranjang dengan istrimu." Ucap Renjun yang terdengar seperti mengejek.

"Aku pulang duluan. Semoga saja aku menemukan mangga muda itu dengan mudah."

Renjun menepuk bahu Jeno, memberikan semangat.

"Semoga saja istrimu tidak merajuk."








🍓🍓🍓
Apakah kalian mulai bosan dengan ff ini?

🍓🍓🍓Apakah kalian mulai bosan dengan ff ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Young Dad 0.1 • Lee Jeno (✓). [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang