43. Maafkan Jina

75K 7.9K 249
                                    

Seperti biasa, pagi pagi sekali Hana akan bangun dan menyiapkan sarapan. Memang mereka tidak menyewa pembantu sama sekali karena Hana yang meminta.

Ia masih bisa mengerjakan urusan dapur, kalau untuk cucian kadang ia memilih laundry kadang mencuci sendiri.

"Bunda..."

Jina datang ke dapur dengan wajah bantalnya, ia memeluk Hana dari samping lalu mendongak menatap sang bunda yang sedang membuatkannya sarapan.

"Sebentar sayang."

Setelah selesai menyiapkan sarapannya Hana duduk di samping Jina yang menatapnya dengan wajah sendu.

"Bunda... Maafin Jina... Bunda tadi malam nangiskan?"

Hana mengerjapkan matanya bingung.

Bagaimana bisa Jina mengetahuinya, padahal ia tengah memunggungi anak itu.

Jina turun dari kursinya lalu ia meminta Hana untuk memangkunya yang tentu saja langsung Hana turuti.

"Bunda sakit?"

Jina menempelkan tangan mungilnya di kening Hana. "Bunda panas."

Hana terkekeh kemudian ia mencium pipi Jina. "Bunda nggak papa... Kamu bangunin ayah gih, mandi terus siap-siap berangkat ke sekolah."

Gadis kecil itu segera masuk ke dalam kamar disusul Hana. Hana menyiapkan pakaian kantor Jeno dan juga seragam sekolah milik Jina.

Setelah semuanya ditata di atas kasur, Jeno yang sudah selesai mandi langsung menghampiri Hana.

"Kamu sakit? Muka kamu pucet."

"Mungkin hanya kelelahan." Hana mengulas senyum tipis, "Pakaian kantor kakak udah aku siapkan di atas kasur. Aku ingin membantu Jina mandi dulu."

Setelah menyelesaikan sarapannya, Jeno bersiap untuk mengantarkan Jina ke sekolah.

"Bunda kalau lelah istirahat, jangan kelelahan lagi. Hari ini ayah pulang cepat karena tidak ada meeting dan rapat."

Hana menganggukkan kepalanya. Kemudian ia mencium bibir Jeno dan juga pipi Jina.

"Jangan bandel ya di sekolah, dengerin kata bundanya."

Jina tersenyum hingga menunjukkan gigi susunya, "Siap bunda!"

Baik Hana maupun Jeno mendengus geli.

"Kita berangkat ya."

"Hati-hati."

Setelah memastikan keduanya telah pergi, Hana melangkahkan kakinya menuju sofa.

Entah kenapa akhir-akhir ini ia mudah sekali kelelahan.

Karena ia bingung hendak melakukan apa, sepertinya ia akan membaca novel yang sebelumnya dibelikan oleh Chenle.













🍓🍓🍓
Kayaknya Young Dad 50 atau nggak 60 an chapter aja deh, sebentar lagi mau kuliah takut nggak keurus ☹️💜

🍓🍓🍓Kayaknya Young Dad 50 atau nggak 60 an chapter aja deh, sebentar lagi mau kuliah takut nggak keurus ☹️💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Young Dad 0.1 • Lee Jeno (✓). [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang