57. Bertahanlah

57.4K 5.8K 136
                                    

Hari ini entah kenapa Hana ingin sekali datang ke kantor Jeno.

Setelah ia bersiap-siap dan meminta ijin kepada mama mertuanya akhirnya ia diijinkan untuk pergi mengunjungi Jeno dengan di antar sopir pribadi keluarganya.

Ditengah perjalanannya, entah karena apa tiba-tiba perasaan Hana tidak enak. Di tambah lagi hujan gerimis.

Buru-buru Hana menggelengkan kepalanya, ia lantas tersenyum ketika melihat gedung kantor milik Jeno.

Ketika mereka sudah sampai di lobi, Hana turun dari mobilnya.

Wanita itu masih berdiri di tempatnya sambil melihat ponselnya karena notif chat dari Jeno.

Di lain arah, sepeda motor dengan pengendara berpakaian serba hitam dan helm fullface-nya melaju kencang ke arah Hana.

Hana yang masih tidak menyadari bahwa dirinya tengah diincar seseorang langsung terkejut ketika seseorang menarik tubuhnya ke samping.

"Hana awas!"

Dalam hitungan detik motor yang ingin menabrak Hana malah mengenai tubuh Sera.

Sera yang kepalanya terbentur jalanan menatap Hana yang meringis karena terjatuh.

"Dasar bodoh." Gumam Sera sebelum menutup matanya.

Hana meringis, perutnya sangat sakit saat ini. Bahkan air matanya mengalir disetiap ringisannya, ditambah lagi perutnya yang tiba-tiba sakit membuatnya mengerang kesakitan.

Banyak karyawan Jeno yang keluar karena keributan yang terjadi.

Termasuk Jeno yang turun dengan tergesa-gesa karena mendapat kabar bahwa istrinya hampir di tabrak orang tidak dikenal.

Jeno yang kentara panik memerintahkan anak buahnya untuk memanggilkan ambulan sesegera mungkin.

Sial.

Waktu berjalan sangat lambat.

Di dalam mobil, Jeno beberapa kali melontarkan kata-kata cinta untuk Hana, pun ia memberikan semangat agar Hana bertahan demi anaknya.

Jeno panik. Sangat panik.

Dia tidak ingin kehilangan Hana.

Dia sangat mencintai Hana.

Demi apapun, Jeno tidak ingin Hana pergi seperti mamanya Jina seperti dulu.

Bahkan Jeno yang jarang sekali menangis kini meneteskan air matanya  dengan kedua tangan yang selalu menggenggam tangan Hana.

Diciumnya punggung tangan Hana, "Bertahanlah, untuk aku dan juga bayi kita."

























🍓🍓🍓
Bentar aku deg-degan nulis part ini:"
Wkwkw maap kalo gajelas nggg

🍓🍓🍓Bentar aku deg-degan nulis part ini:"Wkwkw maap kalo gajelas nggg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Young Dad 0.1 • Lee Jeno (✓). [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang