Young Dad 0.1 • Lee Jeno (✓). [TELAH TERBIT]

O9. Taman Bermain

Hana dan Jeno dari tadi sibuk mengikuti setiap langkah kaki lincah Jina. Rupa rupanya anak itu sangat senang dengan kehadiran Hana.

"Bundaaaa, Jina mau main perosotan!"

Dan juga menempeli Hana.

"Sepertinya Jina menyukaimu."

Hana tersenyum canggung. Ingatan tentang Jeno yang terang-terangan menggodanya saat mereka sarapan masing terngiang jelas.

"Dia sangat menggemaskan."

Kemudian Hana meninggalkan Jeno yang tersenyum kecil menatap punggung sempitnya.

"Bunda, ayo beli es krim."

Hana yang menggendong Jina menatap anak manis itu bingung, "loh... Katanya mau main, gak jadi?"

Jina menggelengkan kepalanya ribut, dia memeluk leher Hana erat. "Tidak mau, Jina mau es krim."

"Masih pagi sayang, nanti perut Jina sakit."

"Kita belinya pas mau pulang aja ya,"

Jina mengerucutkan bibirnya lucu, kemudian menganggukkan kepalanya.

Hana yang gemas menghujani ciuman ringan diseluruh wajah anak itu sehingga membuat Jina memekik karena geli.

"Wah, anaknya lucu sekali. Siapa namanya?"

Hana menoleh kaget ketika ada seorang ibu-ibu yang menghampiri mereka berdua. "Ah, namanya Lee Jina."

"Wah, Jina cantik sekali. Umur berapa nak?"

"Mau empat tahun bibi." Jawab Jina dengan senyuman yang menunjukkan gigi susunya.

Hana yang melihatnya terkekeh geli.

"Biar aku tebak, papanya pasti itu."

Jina menganggukkan kepalanya cepat. "Benel hehehe,"

"Wah tampan sekali suamimu. Kalian pasti menikah muda, aku doakan pernikahan kalian awet sampai kakek nenek ya."

Bibi itu mengusap pundak Hana, kemudian pergi menghampiri anaknya yang sedang bermain.

Hana hanya meringis ketika bibi itu pergi, kemudian atensinya teralih ke Jina yang memanggilnya.

"Bunda," Jina memandang Hana dengan ekspresi lucu. "Bunda Hana mau jadi bundanya ayah sama Jina?"

—ehhhhhh??????

🍓🍓🍓

Iy sm sm, marklipss emg baek haty dn rjn menabung masdep markli