Young Dad 0.1 • Lee Jeno (✓). [TELAH TERBIT]

15. Kena Omel

"Siapa yang sakit?"

Ny. Lee masuk ke dalam apartemen dengan tergesa-gesa.

"Neneeek!"

Langkahnya langsung terhenti, kemudian menatap Jina dengan pandangan bingung. "Loh, Jina tidak sakit?"

Jina menggeleng, "Bunda Jina yang sakit."

"Bunda?" Ny. Lee menatap cucunya bingung, "Ayah kamu nikah lagi, gak ngasih tau nenek?"

Yang ditanya malah mengerjapkan mata bingung. Jelas saja, Jina mana paham dengan pertanyaan yang baru saja neneknya tanyakan.

"Ayah Jina mana?"

"Ke apotik nek, beli obat buat Bunda Hana."

Bunda Hana siapa lagi, Ny. Lee sudah pusing. Tapi ketika ia melangkahkan kakinya menuju kamar putra dan cucunya, terjawab sudah apa yang ia bingungkan.

"Itu bundanya?"

Jina menganggukkan kepalanya.

"Bukannya gadis ini anak temen kuliah nenek dulu," Ny. Lee melangkahkan kakinya mendekat ke ranjang. Dan benar saja, Hana yang dimaksud Jina adalah Hana anak sahabatnya sewaktu kuliah dulu.

Ketika Ny. Lee melangkahkan kakinya keluar, Jeno ternyata sudah pulang dari apartemen.

Ny. Lee melipat kedua tangannya lalu menatap putranya tajam. "Lee Jeno, sepertinya ada yang belum kamu ceritakan sama mama."

Untungnya Jina masih berada di dalam kamar, menemani Hana.

Jeno membawa sang mama duduk di sofa, kemudian menatap mamanya seraya tersenyum takut-takut.

"Dia Kim Hana, guru di playgroup-nya Jina."

"Mama gak nanya dia siapa. Mama tanya dia pacar kamu atau bukan?"

Jeno memanyunkan bibirnya, "Belum ma... Kayaknya orangnya gak mau pacaran sama Jeno."

Refleks Ny. Lee menjewer telinga putranya. "Kalau gak mau pacaran langsung lamar Jeno, kamu itu duda tapi kayak anak SMA yang belum pernah pacaran."

"Aduh aduh... Iya iya ma ini telinga Jeno sakit."

Setelah menjauhkan tangannya dari telinga putranya, kali ini Ny. Lee menatap Jeno dengan pandangan serius.

"Kalau kamu beneran cocok sama dia langsung seriusin Jeno, toh mama lihat Jina kayaknya suka banget sama Hana. Hana masih single kan?"

"Iya ma,"

"Nah makanya cepet dilamar, nanti keburu diambil orang kasian Jina."

"Ma... Gak kasihan sama Jeno juga?"

"Enggak, ngapain mama kasihan sama anak bandel kayak kamu. Udahlah, mama sementara di sini aja sekalian bikin makan malam buat kalian. Hana masih tidur di kamar."

Setelah ini Ny. Lee benar-benar pergi menuju ke dapur.

Sebentar....

Maksudnya ini mamanya langsung menyetujui jika Hana yang akan menjadi bunda baru Jina?

🍓🍓🍓
Iya, sama sama♥️