Aisyah Humairah [✔]

1.Keluarga

"Tidaakkkkkkkkkk!!!!!!!"

"Tenangkan dirimu nak,Istighfar,Ya Allah."

"Bibi,Umi Humairah masih bisa bangun kan? Umi Humairah hanya lelah,iya Umi pasti kelelahan jadi Umi istirahat sebentar,setelah merasa segar Umi pasti bangun,iya kan bibi."

"Humairah,ikhlaskan Umi mu nak."

"Nggak bibi,Humairah cuma punya Umi,Umi udah janji sama Humairah kalau Umi nggak bakal tinggalin Humairah,tapi kenapa Umi pergi bibi."

"Humairah,Allah menyayangi Umi Humairah,jadi Allah memanggil Umi untuk bertemu dengannya."

"Humairah juga menyayangi Umi,Bibi."

"Tapi kasih sayang Allah jauh lebih besar sayang."

"Allah menyayangi Umi Humairah,tapi kenapa Allah tidak menyayangi Humairah,kenapa Allah memisahkan Humairah dengan orang-orang yang Humairah sayangi,dulu Abi dan sekarang Umi."

"Allah sayang sama Humairah,Humairah anak yang baik,kalau Humairah mendoakan Abi dan Umi sesudah sholat pasti Allah akan semakin sayang sama Humairah,suatu saat pasti Humairah akan di pertemukan lagi dengan Abi dan Umi Humairah di syurga,Humairah percaya kan sama Bibi?"

Humairah mengangguk mengiyakan. Gadis 10 tahun itu kini merasakan bagaimanab di tinggal oleh kedua orang tuanya di usianya yang di bilang masih sangat memerlukan bimbingan.

"Humairah tinggal sama Paman dan Bibi ya." Tawar seorang lelaki.

"Iya Humairah,tinggallah bersama kami,kami di rumah kesepian,Kak Azhar dan Aisyah kan tinggal di pesantren,kamu mau kan?"

"Apa boleh Paman? Bibi? Apa boleh?"

"Boleh sayang justri Bibimu akan sangat senang,kamu tahu tidak Bibimu sangat kesepian semenjak Aisyah menyusul kak Azhar ke pesantren,dengan kehadiran kamu Bibi pasti senang dan suasana rumah tidak akan sepi lagi."

"Tapi paman."

"Nanti bibi ajarin masak makanan yang enak-enak deh kamu suka masak kan?"

"Apa Humairah nanti tidak merepotkan?"

"Sama sekali nggak,Humairah Mau kan tinggal sama Bibi?"

"Iya bibi."

Humairah memeluk sosok wanita yang ia panggil dengan sebutan Bibi. Dia adalah Ummu Fatmawati wanita bijaksana namun lembut sikap dan tutur katanya,dia adalah Istri dari Abdu' Farhan lelaki yang berjalan dalan tuntunan Islam.

***

Sesampainya dirumah...

"Fatmawati,Farhan,ibu Mau bicara dengan kalian."

"Humairah ke masuk ke kamar itu dulu ya sayang,itu kamar Aisyah,istirahat saja dulu."

"Iya bibi,terima kasih."

Fatmawati dan Farhan menyusul sang ibu yang berjalan mendahuluinya, tujuan mereka adalah kamar ibunya.

"Kenapa kalian membawa anak itu kesini?"

"Ibu dia tidak punya siapa-siapa,ibu juga tahu kalau Farida baru saja meninggal dunia."

"Fatmawati,dia punya keluarga bukan? Kenapa keluarganya tak mau menampungnya? Hah,apakah kita yang harus di repotkannya?"

"Ibu,kita juga keluarganya,Farida adalah adikku ibu."

"Tidak Farhan,Farida bukanlah adikmu,aku tidak pernah melahirkan dia!"

"Ibu walaupun Farhan dan Farida lahir dari rahim yang berbeda tapi kami tetap saudara,karena ayah Farhan adalah ayah Farida,Humairah juga cucu ibu,sama seperti Azhar dan Aisyah."