Sudah seminggu sejak kejadian itu Humairah menghindari Bastian,Bastian meminta Humairah untuk bertemu dengannya tapi Humairah berusaha menolak dengan berbagai alasan dan alasan sebenarnya adalah Humairah berusaha menghapuskan rasa cintanya kepada Bastian.
Tak baik jika ia harus bertemu dengan pria yang akan menikahi wanita lain,ia tidak ingin timbul fitnah yang nantinya malah merusak hubungan Bastian dan Mifta.
Humairah memejamkan matanya saat pesawatnya mendarat dengan selamat di Indonesia.
Empat tahun ia meninggalkan negerinya untuk mengejar cita-cita dan kini ia kembali untuk mewujudkan cita-citanya.
Azhar berdiri bersama seorang wanita seolah menyambut kehadiran Humairah kembali,Humairah mengulas senyum untuk mereka.
Hatinya patah tapi masih ada kebahagiaan selain cinta,yaitu keluarga.
"Assalamualaikum." Ucap Humairah saat menatap wajah mereka berdua.
"Waalaikumussalam warahmatullah." Jawab mereka kompak.
"Selamat buat kalian yang mau meneruskan hubungan ke jenjang yang lebih serius."
"Terima kasih Humairah,selamat juga buat kamu yang berhasil menamatkan pendidikan,semoga ilmu yang kamu dapatkan berguna untuk semua ya." Ucap wanita yang berdiri di samping Azhar.
"Aamiin calon kakak ipar."
"Alhamdulillah kamu pulang dengan selamat,adik kakak ini memang hebat ya." Azhar memberikan pujian untuk adiknya.
"Kakak juga hebat."
"Oh iya mana patung singa yang ada air mancurnya?"
"Mas.." tegur wanita di samping Azhar.
"Aku hanya bercanda,adikku pulang dengan selamat aku sudah sangat senang. Kita pulang sekarang?" Tanya Azhar.
"Ayo kak."
Mata Humairah melirik keseluruh bandara,Bastian bilang kalau ia akan pulanh bersama tapi Humairah tidak menjumpainya dalam pesawat yang sama ataupun melihatnya sudah ada di bandara.
"Pria tetaplah pria dan hanya pandai berkata-kata." Humairah menarik berjalan menyusul langkah Azhar yang mendahuluinya.
Humairah akhirnya pulang ke rumah semua keluarga menyambutnya dengan baik,Humairah senang sekali didunia ini masih ada yang mau peduli dengannya.
Setelah shalat Isya' Humairah berpamitan untuk pergi sebentar,ia kini berada di taman kota,tempat dimana dia pertama kali bertemu Bastian,di situlah ia menangis dan disitulah Allah mengirimkan Bastian untuknya.
"Kenapa kamu harus menghapus air mataku kalau kamu sendirilah yang membuatnya mengalir lebih deras lagi." Humairah membayangkan betapa banyaknya kenangan yang mereka lalui.
Benar kata Aisyah,tidak ada persahabatan antara pria dan wanita. Humairah terjebak di dalamnya.
Ia memejamkan mata dan merasakan hembusan angin,terasa sejuk baginya walau panas hati masih ia rasa.
"Kenapa kamu ada disini?"
Humairah membuka matanya saat suara pria tak asing itu terdengar di telinganya. Pria itu lagi.
"Kamu juga disini Bas?"
"Kamu menghindariku seminggu ini,aku coba menghubungimu tapi kamu tidak pernah mengangkatnya."
"Aku sibuk mengurus kepulanganku."
"Bukankah sudah aku katakan kalau kita akan pulang bersama,aku pun mengurus kepulangan kenapa kamu tidak mau mengurusnya bersamaku? Kamu sibuk atau kamu marah denganku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aisyah Humairah [✔]
Random[follow sebelum baca] Aisyah dan Humairah adalah saudara sepupu. Mereka sama-sama shalihah dan berbudi pekerti luhur hingga seorang pria memasuki kehidupan mereka. Kisah cinta yang begitu rumit dan di selimuti konflik keluarga,akankah mereka berdua...