Humairah berjalan menuju gedung fakultas,seseorang yang tak asing berjalan bersimpangan dengannya.
Tidak dianggap!
Itu sudah biasa bagi Humairah."Humairah." Lirih orang itu tanpa menoleh.
"..." Humairah hanya diam menghentikan langkahnya.
"Keputusanku masih sama,aku belum siap untuk menikahimu."
Humairah tersenyum,namun hatinya terasa sakit.
"Walaupun Aisyah sudah menikah,tapi aku belum siap menikahimu,maafkan aku." Lelaki itu kemudian melangkahkan kakinya kembali.
Humairah pun melangkah pergi.
"Andai saja Kak Ali tau kalau dia sedang mempermainkan perasaan wanita."
Humairah terus berjalan dengan seulas senyum.
"Selamat pagi teman."
"Bastian,kamu mengagetkanku saja."
"Hehehe,maafkan aku teman,aku punya satu permintaan."
"Katakan."
"Aku butuh bantuanmu."
"Bantuan?"
"Hmm,aku ingin memberikan sesuatu untuk wanita yang aku sukai,apa kamu bisa membantuku memilihnya."
"Apa yang ingin kamu berikan?"
"Aku tidak tau Humairah,makannya aku minta tolong."
"Baiklah,nanti setelah kuliahku selesai."
"Terima kasih teman,kamu memang teman terbaikku,aku senang berteman denganmu,apa kamu senang berteman denganku?"
Humairah menatap Bastian aneh.
"Kenapa akhir-akhir ini kamu jadi secerewet ini Bas?" Tanya Humairah heran.
"Aku ini memang cerewet Humairah,aku hanya cuek dengan orang-orang yang belum aku kenal."
"..."
"Ya sudah,calon dokter tampan Reynal Sebastian mau ke kelas,bye."
Humairah menggeleng melihat tingkah Bastian,ada-ada saja dengan pria aneh itu,tanpa sadar ia terkekeh sendiri. Berusaha cuek di depan Bastian,tapi saat dia sudah pergi Humairah seperti orang gila yang tersenyum sendiri.
"Humairah!" Panggil seorang wanita.
"Mariam? Kamu kuliah disini?"
Wanita itu mengangguk.
"Aku baru pindah,ayahku sekarang menetap di kota ini jadi aku sekarang kuliah disini,oh iya bagaimana kabarmu?"
"Alhamdulillah sehat,oh iya kamu ambil jurusan apa?"
"Aku ambil manajemen aku juga ambil di kampus terbuka."
"Ma Syaa Allah Mariam,kakakku juga ambil kuliah di kampus terbuka karena dia sudah bekerja."
"Benarkah?"
"Namanya Azhar dia juga mengambil manajemen semester empat."
"Hmm,aku baru saja pindah ke sana jadi aku belum tau siapa-siapa Humairah."
"Kapan-kapan kamu harus main ke rumahku ya."
"Baiklah Humairah aku akan cari waktu. Oh iya aku ke kelasku dulu ya."
"Iya Mariam."
Mariam,gadis itu sangatlah lembut,mulai dari sikap dan tutur katanya,setiap kalimat yang di tuturkannya membuat hati seseorang tenang,senyumnya sangat lembut dan sikapnya luwes.
![](https://img.wattpad.com/cover/192355429-288-k526037.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aisyah Humairah [✔]
De Todo[follow sebelum baca] Aisyah dan Humairah adalah saudara sepupu. Mereka sama-sama shalihah dan berbudi pekerti luhur hingga seorang pria memasuki kehidupan mereka. Kisah cinta yang begitu rumit dan di selimuti konflik keluarga,akankah mereka berdua...