"Perasaan kemarin gue liat disini kenapa udah gak ada." Bastian menyusuri rak buku perpustakaan.
"Lo cari ini?" Seorang wanita menyodorkan sebuah buku.
"Bener,kok lo tau."
"Gue kemarin liat lo buka-buka buku ini,gue juga sering ke perpus."
"Oh,lo mau pake bukunya?"
Wanita itu menggeleng.
"Nggak,cuma gue liat,gue gak tertarik,nih buat lo."
"Oke,thanks ya."
"Gue Agnes." Wanita itu mengulurkan tangannya.
"Gue Bastian,gue cabut dulu."
Tanpa membalas uluran tangan Agnes,Bastian pergi meninggalkannya.
Agnes melihat Bastian duduk di salah satu bangku perpustakaan dan ia pun menghampiri Bastian.
"Serius amat."
"Hmm."
"Lo fakultas apa?"
"Kedokteran."
"Hmm,pantes."
"Kenapa?"
"Pegangan lo buku."
"Nggak juga,anak fakultas lain juga sering pegang buku,oh ya ngomong-ngomong lo sendiri dari fakultas apa?"
"Gue hukum."
"Hmm,tokcer juga lo."
"Cewek yang sering sama lo itu mana?"
"Lo tau?"
"Kan gue tadi bilang,gue sering ke perpus."
"Ada matkul mungkin."
"Dia pacar lo?"
"Sahabat."
"Hah,gak mungkin." Agnes menggeleng.
"Apanya yang nggak mungkin?"
"Setau gue gak bakal ada persahabatan cowok cewek,paling di antara kalian salah satunya mendem rasa."
"Kok lo jadi peramal gini."
"Nebak aja gue,oh iya ngomong-ngomong gue baru sadar kalo kita satu Gereja."
"Lo non?"
"Iya."
"Gue baru liat lo."
"Sama gue juga,oh iya ngomong-ngomong cewek itu Muslim kan,gue saranin lo jangan jatuh cinta sama dia."
"Kenapa?"
"Ada perbedaan yang besar dalam jurang yang begitu dalam,lo paham kan maksud gue."
Bastian menggeleng.
"Jangan bodoh seperti gue."
"Emang lo kenapa?"
"Gue pernah menjalin hubungan beda keyakinan,kehilangan seseorang yang kita cintai itu sakit,gue udah pernah ngrasain makannya gue ngasih saran ke lo,lo jangan coba-coba,keluar dari masalah cinta itu rumit."
"Lo sebenernya siapa sih? Kenapa lo tau masalah gue?"
Agnes menjetikkan jarinya.
"Gue benerkan,lo itu jatuh cinta ke dia,lo gak bisa menampik."
"Jangan sok tau."
"Oke,kita liat aja,liat gue,nama gue Agnesia Fransiska,gue jurusan Hukum,lo bisa cari gue kalo emang lo beneran cinta sama cewek itu,kalo nggak lupain aja pertemuan kita,tapi gue yakin lo bakal cari gue,masalah kita sama terjebak cinta beda agama,oke bye."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aisyah Humairah [✔]
Sonstiges[follow sebelum baca] Aisyah dan Humairah adalah saudara sepupu. Mereka sama-sama shalihah dan berbudi pekerti luhur hingga seorang pria memasuki kehidupan mereka. Kisah cinta yang begitu rumit dan di selimuti konflik keluarga,akankah mereka berdua...