Humairah berlari mencari Bastian,ia ingin mengatakan semua apa yang ia rasakan,sudah tidak ada penghalang diantara mereka untuk tetap bersama.
Humairah ke tempat dimana tadi ia bertemu dengan pria itu.
"Dimana dia kenapa sudah tidak ada,apa dia ada pasien?"
"Mencariku?" Bastian menganggetkan Humairah.
Humairah mengangguk mengiyakan.
"Ada apa?"
"Em..aku ingin mengatakan sesuatu."
"Katakan saja."
"Em..Bas Kak Akbar...."
"Mengikhlaskanmu untukku?" Tebak Bastian memotong kalimat Humairah.
"Kamu tau?"
"Aku mendengar percakapan kalian."
"Lalu?"
"Lalu apa Humairah?"
"Ck..lalu bagaimana denganmu?"
"Sebentar aku lihat dulu dirimu,kamu itu cengeng sedangkan aku ini tegas."
"Maksudmu?"
"Iya,kamu tau kan kalau aku ini seorang dokter,aku tampan,aku pemilik rumah sakit,sedangkan kamu? Cengeng,egois,mudah marah,tidak mengerti perasaan orang lain,sepertinya kita sangat bertolak belakang."
"Tapi perasaanmu?"
"Bukankah belum ada satu jam kamu katakan agar aku menjauhimu,kenapa kamu hadir kembali di hidupku?"
"Bukankah ini yang kamu inginkan?"
"Humairah,apa kamu mencoba menebak isi hatiku? Apa kamu sudah berubah menjadi orang yang lebih peka?"
"Ya sudah,tinggal kamu katakan kalau kamu sudah melupakanku dan tidak ingin lagi bersamaku,itu sangat mudah kenapa harus bertele-tele."
"Humairah aku mencintaimu bahkan aku sangat mencintaimu,tapi kita sudah lama bersahabat,aku sepertinya lebih baik mengikhlaskan perasaanku,mari kita berteman baik saja."
"Kenapa kamu lakukan itu padaku? Kamu mempermainkanku? Pria gila!"
"Kenapa kamu memarahiku seperti itu? Apa salahku dalam hal ini Humairah?"
"Kamu tidak salah,aku yang salah,aku salah karena mencintai pria yang berbeda keyakinan denganku selama bertahun-tahun,setelah aku tau dia sudah seiman denganku aku tetap berharap menjadi pendampingnya tapi dia membohongiku,dan setelah aku berikan dia kesempatan kedua dia malah bersikap seperti ini,dasar bodoh."
"Siapa yang bodoh Humairah?"
"Aku yang bodoh."
"Memangnya apa kebodohanmu?"
"Kebodohanku adalah mencintaimu!"
Bastian tersenyum miring.
"Kalau kamu katakan kebodohanmu dari dulu,kamu tidak perlu sampai menangis seperti ini."
"Apa maksudmu?"
"Maafkan aku Humairah,aku bercanda,aku hanya ingin dengar langsung darimu kalau kamu juga mencintaiku."
Humairah menyiritkan dahi tak mengerti.
"Menikahlah denganku." Bastian mengeluarkan sebuah kalung berwarna silver berbandul berlian yang sangat indah.
"A..apa maksudmu?"
"Mau tidak? Kalau tidak mau aku jual lagi kalungnya,ngomong-ngomong ini mahal,bisa buat beli mobil baru Humairah."

KAMU SEDANG MEMBACA
Aisyah Humairah [✔]
Random[follow sebelum baca] Aisyah dan Humairah adalah saudara sepupu. Mereka sama-sama shalihah dan berbudi pekerti luhur hingga seorang pria memasuki kehidupan mereka. Kisah cinta yang begitu rumit dan di selimuti konflik keluarga,akankah mereka berdua...