Humairah,gadis kecil yang empat tahun di kirim ke Singapore untuk menyelesaikan pendidikannya kini berbalut baju dan jilbab berwarna lembut dengan toganya tersenyum bangga duduk diantara jajaran orang-orang pandai.
Berada di kursi Mahasiswi yang sudah di wisuda dengan bangga ia mengembangkan senyumannya.
"Alhamdulillah,terima kasih Ya Allah,Engkau permudah jalanku untuk menempuh pendidikanku." Lirih Humairah dengan bangga.
Sebuah tangan memegang tangan halus Humairah.
"Humairah,setelah ini kita pasti tidak bisa bertemu lagi,kamu pulang ke Indonesia dan aku tetap disini."
Humairah ms senyumnya.
"Kanaya,kenapa kamu takut dengan jarak,kamu bisa menemuiku kapan saja dan jika aku sudah ada rezeki,aku pasti akan kembali kesini untuk menemuimu."
"Humairah,aku tidak mau kehilanganmu."
"Sini peluk aku."
Mereka berdua saling berpelukan.
"Attention to all students who have graduated, there will be a little motivation from doctor Reynald he is one of the great doctors and businessmen from London."
(Perhatian kepada seluruh Mahasiswa dan Mahasiswi yang sudah di wisuda,akan ada sedikit motivasi dari dr.Reynald beliau adalah salah satu dokter dan pengusaha hebat dari London).
Suara Mr.Mike menggema di podium.
"Emm,Humairah temani aku sebentar ke toilet ya." Pinta Kanaya.
"Tapi itu ada motivasi."
"Sebentar saja,motivasinya pasti lama."
"Ya sudah,mari."
"I invite the doctor Reynald."
(Kepada dr.Reynald saya persilahkan).
Suara Mr.Mike kembali terdengar sedangkan Humairah dan Kanaya meninggalkan kursinya lalu pergi menuju toilet.
"Humairah,Kanaya where are you going?"
(Humairah,Kanaya mau kemana kalian?)
"Emm Miss Hana, Kanaya asked me to accompany her to the toilet."
(Emm Miss Hana,Kanaya meminta saya menemaninya ke toilet).
"Alright quickly come back doctor Reynald will provide motivation for you guys."
(Baiklah cepat kembali dr.Reynald akan memberikan motivasi untuk kalian).
Tak lama kemudian mereka berdua kembali.
"Syuha,motivasinya sudah selesai?" Tanya Kanaya kepada rekannya.
"Sudah."
"Cepat sekali."
"Kau yang lama di toilet,kau rugi tak nampak,tampan sangat dokter tu."
"Halah,semua kau cakap tampan."
"Memang benar,tampan macamnya awak langsung cinta."
"Semua pun kau cinta."
"Sudah-sudah,kalian jangan bertengkar." Lerai Humairah.
Mereka akhirnya menyelesaikan acara wisudanya,setelah selesai mereka semua keluar untuk berfoto dengan teman-teman untuk terakhir kalinya.
"Humairah,ayo foto." Ajak Kanaya.
"Kamu duluan saja,aku mau hubungi keluarga di Indonesia."
"Baiklah,nanti menyusul ya."
"Iya Naya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aisyah Humairah [✔]
Random[follow sebelum baca] Aisyah dan Humairah adalah saudara sepupu. Mereka sama-sama shalihah dan berbudi pekerti luhur hingga seorang pria memasuki kehidupan mereka. Kisah cinta yang begitu rumit dan di selimuti konflik keluarga,akankah mereka berdua...