27.Hati Yang Tak Rela

1.6K 93 2
                                    

"Masalah apa Bas? Tidak ada masalah,semuanya baik-baik saja."

"Tapi Om,kata Papa perusahaan di London sedang bermasalah."

"Papamu yang bermasalah,apa dia tidak ingat siapa adiknya,perusahaannya maju pesat Bas."

"Jadi apa maksud Papa mengirim Bastian ke sini?"

"Oh iya,ini surat dari universitas,lusa kamu bisa mulai kuliah,perpindahannya sudah di urus Papa mu."

"Apa? Papa mindahin Bastian kesini lagi? Buat apa om? Papa kan tau kalau Bastian pindah ke indo karna Papa."

"Papamu bilang ke om,dia ingin kamu memperoleh pendidikan yang baik sekaligus belajar mengurus perusahaan."

"Bastian tidak bisa terima."

"Why?"

"Ini keputusan sepihak om,bukan kesepakatan."

"Dan kamu pun tau kalau keputusan Papa mu mutlak."

"Arrrghhhhhh!!!! Apa-apaan ini Bastian mau pulang!"

"Pulang saja,semua kartumu sudah di blokir Papamu percuma saja dan kamu tau kan uang om berasal dari mana? Dari Papamu."

"Aku tidak paham dengan Papa."

"Om juga tidak paham dengan kakak om sendiri,dia lebih banyak anehnya."

"Bastian mau istirahat."

"Pergilah,kamarmu masih sama,tidak perlu om antarkan."

"Ya,Bastian sudah tau."

Bastian pergi dengan kesal,kenapa seolah dirinya di permainkan,apa maksud Papanya melakukan semua itu.

***

"Humairah!"

"Mariam ada apa?"

"Tidak,hanya ingin bertegur sapa."

"Bagaimana kabarmu?"

"Aku baik,kamu sendiri?"

"Alhamdulillah aku juga baik."

"Kamu bohong,matamu sembab,kamu pasti semalam menangis."

Humairah tersenyum.

"Menangisi apa?" Tanya Mariam.

"Dosa-dosaku."

"Hmm,oh iya biasanya aku melihatmu selalu bersama pria,dimana dia?"

"Aku tidak tau,Mariam aku harus pergi,Assalamualaikum."

"Humairah...Waalaikumussalam."

Mariam menatap heran Humairah,ada apa sebenarnya dengan wanita itu?

Humairah melarikan dirinya ke toilet,menatap ke cermin dan melihat kondisi wajah,kedua matanya sembab,saat itu hatinya merasa sakit,kenapa ia harus berpisah dengan Bastian,tapi ia harus siap karena cepat atau lambat pun mereka pasti berpisah.

"Lo butuh ini." Seorang wanita mengulurkan sebuah sapu tangan.

"Tidak terima kasih,aku membawa sendiri." Humairah mengeluarkan sapu tangan dan menyapu air matanya.

"Lo kenapa nangis?"

"Kelilipan."

"Mana ada orang kelilipan tapi matanya sembab,lo pasti nangis dari semalem."

"..."

"Udah ikhlasin aja,kalo dia jodoh lo pasti bakal bersatu sama lo."

"Maksudmu?"

Aisyah Humairah [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang