"Hei Humairah,sudah selesai?"
"Sudah."
"Ayo masuk ke mobil."
Humairah dan Bastian kini menuju tempat yang menurut Bastian memberikan rasa tenang baginya.
Sekitar 30 menit mereka sampai disana.
"Bastian,kamu menyukai semua ini?"
"Iya,memangnya kenapa? Kamu pasti menganggapku anak kecil,tapi ketahuilah Humairah aku menyukainya."
Bagaimana tidak heran,Bastian itu pria berkelas,keren dan terkesan mewah,tapi tempat pelampiasan sedihnya adalah Danau Bebek.
Danau itu bukan danau yang di huni para bebek,melainkan danau yang menyediakan wahana-wahana yang berkaitan dengan bebek.
Kini mereka berdua menaiki wahana bebek dan menyusuri danau itu.
"Apa kamu sering kesini?"
"Iya dulu,tapi semenjak aku tinggal di London,aku baru pertama kali ke tempat ini lagi dan taukah kamu aku selalu pergi kesini sendirian,jadi kamu adalah orang pertama yang aku bawa kesini." Bastian mengulas senyum.
"Benarkah?"
"Apa kamu tidak percaya?"
"Kekasihmu?" Tanya Humairah.
"Aku belum pernah jatuh cinta."
"Benarkah?"
"Apa kamu tidak percaya lagi?"
Humairah menggeleng.
"Masa kecilku sangat nakal Humairah,aku suka mencuri buah tetangga,aku sangat nakal dan setelah beranjak remaja aku pindah ke London,aku hanya ingin berpendidikan yang baik,aku tidak pernah memikirkan tentang kekasih."
"Apa kamu tidak pernah jatuh cinta?"
"Aku tidak tau ini cinta atau bukan,tapi seorang gadis telah membuatku seperti orang gila."
"Kenapa?"
"Aku bertemu wanita itu di Gereja,dia sedang menangis di teras,dia ingin pulang ke Indonesia tapi aku tidak tau apa yang menghalanginya,aku tersentuh dengan kesedihannya hingga aku ingin membantunya."
"Lalu?"
"Lambat laun kami semakin dekat,tapi aku hanya bisa memendam perasaan itu,aku takut akan merusak pertemanan kami."
"Kenapa kamu tidak menikahinya? Bukankah kalian sudah seiman,seagama?"
"Humairah,mengungkapkan perasaan saja aku takut,bagaimana bisa aku menikahinya?"
"Datang saja pada keluarganya lalu katakan niat baikmu."
"Humairah,ada hal mengganjal yang aku sendiri tidak tau,aku mungkin menyukainya tapi aku merasa aku tidak akan memilikinya."
"Kalau dia pantas untuk di perjuangkan maka perjuangkan,daripada nantinya kamu menyesal."
Bastian terpaku mendengar Humairah,apa yang di katakan gadis itu memang benar.
"Bas ayo turun,kita sudah di tepi."
Bastian yang tidak sadar pun turun dan berjalan mengikuti Humairah,entah perasaan apa tapi ia nyaman berteman dengan wanita itu. Ia tau ada perbedaan besar di antara mereka,tapi baginya Humairah adalah teman yang baik.
"Bas,aku mau ke toilet dulu."
"Baiklah,aku tunggu di mobil,sepertinya ini sudah sore,aku harus ke rumah sakit."
"Ke rumah sakit?"
"Papaku di rawat,aku harus bergantian sama Mama buat jagain Papa."
"Papa kamu sakit apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aisyah Humairah [✔]
Random[follow sebelum baca] Aisyah dan Humairah adalah saudara sepupu. Mereka sama-sama shalihah dan berbudi pekerti luhur hingga seorang pria memasuki kehidupan mereka. Kisah cinta yang begitu rumit dan di selimuti konflik keluarga,akankah mereka berdua...