Aisyah mengemasi bajunya,ia mengambil kunci mobil dan segera keluar dari rumah.
"Nyonya saya antarkan."
"Tidak usah,saya bisa bawa mobil sendiri."
Aisyah memasukkan kopernya kedalam bagasi mobil lalu melaju dengan kecepatan penuh.
Tidak ada lagi yang harus ia pikirkan,hatinya hancur mendengar semua perkataan tajam Hasan.
Aisyah tau dia salah,tapi tidak selayaknya Hasan menyakiti hatinya dengan perkataan sekejam tadi.
Aisyah menambah kecepatan pada mobilnya. Guyuran Hujan di luar semakin menderas sederas air matanya.
Ciiittt.....brukkkk!!!!!
Mobil Aisyah terpeleset jalan yang licin dan menabrak sebuah pohon besar di pinggir jalan.
"Allahu Akbar."
Kalimat terakhir sebelum Aisyah memejamkan matanya. Matanya buram dan menghalangi pandangannya.
🍁🍁🍁
"Apa?"
"..."
"Baiklah kami segera kesana."
🍁🍁🍁
Setelah mendapat telfon dari rumah sakit Hasan menghubungi keluarga Aisyah dan saat ini mereka semua berkumpul di rumah sakit.
"Ada apa Hasan?" Tanya Abi.
"Hasan katakan ada apa! Apa yang terjadi pada adikku!" Bentak Azhar.
Hasan hanya diam.
"Kenapa kamu diam!"
"Kami mengalami perdebatan hebat,aku menyuruh Aisyah pulang ke rumah Abi,mungkin perasaannya kalut,dia mengalami kecelakaan."
"Kamu menyuruh Aisyah pulang? Apa kamu sadar dengan perkataanmu! Kamu sadar apa artinya itu!" Bentak Azhar.
"Kami sama-sama terbawa emosi dan aku tidak sadar apa yang sudah aku katakan."
"Lelaki bodoh! Setelah kami memberikanmu kesempatan inikah balasanmu!"
"Sudah jangan berdebat! Kalian fikir kalian sama-sama hebat!" Bentak Abi.
Dokter yang memeriksa Aisyah keluar dari ruangannya.
"Dok,bagaimana keadaan putriku?"
"Putri bapak mengalami luka sedang,benturannya tidak cukup keras tapi mungkin dia tidak akan sadarkan diri sampai besok."
"Apa itu bahaya dok?"
"Tidak Pak,tapi semua tergantung kondisi tubuh pasien,putri bapak itu raganya sangat lemah dia juga memiliki anemia."
"Dia sempat menderita leukimia."
"Mungkin itu penyebabnya,sel darah putih pernah merajai tubuhnya dan saat sudah sembuh mungkin sel darah merahnya tidak mencukupi untuk tubuh putri bapak."
"Apa dia perlu donor?"
"Sepertinya tidak,ini bukan masalah besar,kita lihat sampai besok pagi."
Dokter itu berlalu meninggalkan mereka.
"Abi Farhan,maafkan saya." Ucap Hasan.
Abi hanya diam tidak sepatah kata pun keluar dari mulutnya.
"Pergilah dari sini,Wallahi aku muak melihat wajahmu!" Usir Azhar.
Keadaan semakin memanas Hasan tidak ingin tersulut emosi,lebih baik ia menuruti perkataan Azhar.
Hasan melangkahkan kakinya,ia berjalan ke arah luar rumah sakit dengan tatapan kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aisyah Humairah [✔]
Acak[follow sebelum baca] Aisyah dan Humairah adalah saudara sepupu. Mereka sama-sama shalihah dan berbudi pekerti luhur hingga seorang pria memasuki kehidupan mereka. Kisah cinta yang begitu rumit dan di selimuti konflik keluarga,akankah mereka berdua...