51.Akhir

2.6K 120 22
                                    

Maria tak percaya mendengar pengakuan Bastian mengenai apa yang terjadi saat dirinya koma,tapi inilah kenyataan yang harus di dengarnya.

"Lalu apa kamu mau menikahiku?"

"Tidak,karena aku sudah tidak mencintaimu,terlebih kamu adalah wanita yang menyakiti Mamaku." Jawab Bastian tegas.

"Lalu apa yang akan kamu lakukan?" Tanya Maria.

"Aku tidak tau,aku sudah merencanakan pernikahanku dengan Humairah,tapi amanah Papa membuatku dilema."

"Aku juga tidak bisa menerima amanah itu Bas,aku sadar sudah banyak kesalahan yang aku perbuat terhadap dirimu."

"Lalu?"

"..........."

"Tapi apa kamu yakin Maria?"

"Aku sangat yakin Bas,setidaknya sampai anakku berusia 10 tahun."

"Itu sulit Maria,lalu bagaimana dengan Humairah?"

"Kita akan menjalani kehidupan di London Bas,kamu percaya kan dengan perkara jodoh? Tuhan sudah menciptakan kita dengan seorang pasangan."

"Tapi Maria aku tidak bisa!"

"Aku mohon,lakukan ini karena anakku dan sebagai bentuk amanah dari Papamu."

"10 tahun bukan waktu yang sebentar Maria!"

"Tapi sepuluh tahun juga bukan waktu yang lama Bas,aku mohon lakukan ini demi anakku,jangan sampai dia kehilangan jati dirinya karena kurangnya figur seorang ayah." Maria menangis memohon kepada Bastian.

"Ini sangat sulit bagiku."

"Memangnya ini mudah bagiku? Aku menjadi single parent sebelum anakku lahir?"

Bastian menghembuskan nafasnya kasar,kenapa takdir memainkan perannya dengan begitu hebatnya.

"Aku mohon." Lirih Maria.

"Baiklah,aku akan menurutimu,demi anakmu dan demi Papaku."

Bastian kemudian keluar dari ruangan Maria dengan perasaan kacau,sebuah keputusan besar telah dia ambil untuk masa depannya.

🥀🥀🥀🥀🥀

Selepas Isya' Humairah pulang kerumahnya,dengan keadaan yang sangat tidak baik,ia melihat Umi dan neneknya sedang mengobrol berdua.

"Humairah,sudah pulang nak,lihatlah beberapa contoh kebaya pernikahanmu,sini nak." Nenek Laila merangkul Humairah untuk duduk di sampingnya.

"Lihat ini,ini sangat bagus bukan warnanya sangat cocok denganmu,kebaya ini mirip sekali dengan kebaya Aisyah,hanya berbeda warnanya saja."

"Atau ini,ini juga bagus dan lebih simple tapi tidak menghilangkan kesan elegan,menurut kamu,kamu pilih yang mana nak?"

Humairah hanya diam,pandangannya kosong. Tangannya bergerak menutup buku itu.

"Tidak perlu nak,tidak akan ada pernikahan." Ucap Humairah."

"Apa maksudmu!"

"Pernikahan Humairah batal."

"Apa yang kamu katakan Humairah?" Azhar yang baru pulang kerja pun kaget mendengar pengakuan adiknya.

"Iya nak,kamu pasti becanda kan?" Tanya Fatmawati.

"Humairah tidak pernah seserius ini."

"Ta..tapi kenapa?"

"Iya,kenapa Humairah? Bukannya kalian berdua saling mencintai? Ada apa sebenarnya? Kalian bertengkar,memang banyak masalah sebelum pernikahan tapi bukan di jadikan alasan untuk membatalkannya." Jelas Fatmawati.

Aisyah Humairah [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang