Kini Azhar dan Ali berada di taman depan rumah Azhar. Azhar seolah meminta penjelasan kepada Ali.
"Zhar,ane nggak tau,ane kira gadis itu Aisyah,ente juga bilang kalau gadis itu adik ente."
"Terus sekarang ente mau apalagi Li?"
"Ane salah khitbah Zhar,bantu ane,ane mau khitbah Aisyah."
"Tidak semudah itu Li,ente taukan Abi ane,kalo ente batalin khitbah ente buat Humairah,Abi akan marah karena Humairah juga putrinya,dan tidak ada jalan bagimu untuk mengkhitbah Aisyah."
"Iya Zhar ane tau,tapi ane kudu gimana?"
"Jalani keputusan ente Li,terima Humairah di dalam hidup ente."
"Ane tau Humairah gadis yang cantik dan manis,ane suka sama dia karena ane kira dia Aisyah,Zhar,ane bingung."
"Bawa masalah ente sama Allah,In Syaa Allah bakal ada jalan keluar,itu Papa ente udah nunggu di mobil."
Azhar meninggalkan Ali sedangkan Ali berjalan dengan langkah gontai ke arah mobil.
"Papa tau nak."
Ali mendongakkan kepalanya.
"Bukan dia gadis impianmu,melainkan gadis bercadar itu."
"Darimana Papa bisa tau?"
"Perasaanmu semua Papa tau,tapi Papa boleh minta satu hal ke kamu?"
"Apa pa?"
"Jangan tarik khitbah untuk gadis itu,karena itu dapat mencoreng keluarga Pak Farhan,jalani apa yang telah Allah berikan kepadamu,kita tidak tau itu adalah sebuah cobaan atau sebuah nikmat."
"Doakan Ali pa."
"Doa Papa selalu menyertaimu."
***
Ali kini berada di luar kamarnya,menatap langit penuh bintang dari jendela lantai dua,keputusan yang ia ambil terlalu terburu-buru,itulah pikirnya.
"Maafkan aku Aisyah,aku memang bodoh,aku mencintaimu tapi aku mengkhitbah wanita lain."
Ali masuk kedalam kamar,menghempaskan tubuh yang lelah dan pikiran yang kacau. Perlahan ia menutup mata dan berharap ada kebahagiaan esok pagi.
***
Waktu berlalu,sudah dua mimggu semenjak kejadian itu dan kini di Rumah Farhan di penuhi kebahagiaan yang lengkap terlebih kedua putrinya masuk Universitas terbaik dengan prestasi mereka. Humairah masuk karena nilainya yang tinggi dan Aisyah masuk karena hafalan Qur'annya.
Hari pertama masuk kuliah,Aisyah dan Humairah memasuki kelasnya dan menunggu dosen.
"Selamat pagi semua."
"Selamat pagi pak."
"Perkenalkan nama saya Hasan Al-Fauzi,kalian bisa memanggil saya Hasan,ada yang mau di tanyakan tentang saya?"
"Status pak?"
"No wa?"
"Id Line?"
"Ig nya apa pak?"
"Mau cari istri kayak saya nggak pak?"
Ya begitulah kiranya pertanyaan mereka,Aisyah dan Humairah hanya saling pandang dan tertawa.
"Saya disini mengajar,bukan promosi diri,jangan anggap saya akan menanggapi kalian,bersikaplah dengan sopan kalau tidak nilai kalian bahaya di tangan saya."
Mendengar ketegasan Hasan para Mahasiswi yang bertanya langsung diam. Bagaimana tidak Hasan adalah pria yang sempurna secara fisik.
Hasan melihat semua Mahasiswa/i nya namun matanya menyipit saat menangkap sosol wanita yang menutupi wajahnya dengan cadar di bangku ujung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aisyah Humairah [✔]
De Todo[follow sebelum baca] Aisyah dan Humairah adalah saudara sepupu. Mereka sama-sama shalihah dan berbudi pekerti luhur hingga seorang pria memasuki kehidupan mereka. Kisah cinta yang begitu rumit dan di selimuti konflik keluarga,akankah mereka berdua...