Humairah meminum secangkir teh,saat ini ia sedang berada di rumah Aisyah,ia menceritakan apa yang baru saja terjadi.
Aisyah bahagia mendengar cerita Humairah saat ia mengatakan kalau ia menerima Akbar untuk lebih mengenalnya.
"Lalu kapan Kak Akbar akan mengkhitbahmu?" Tanya Aisyah.
"Pertanyaan macam apa itu Aisyah,aku hanya menerima hubungan ini dan ingin mengenalnya dulu,aku belum berfikiran untuk kesitu."
"Baiklah Humairah,tapi perlu kamu tau kalau Kak Akbar itu pria yang sangat baik,jadi kamu jangan sampai mengecewakannya."
Aisyah benar,Akbar adalah pria yang baik,Humairah takut kalau kedepannya ia akan menyakiti Akbar,tapi apa yang ia lakukan sekarang? Dia malah menyakiti dirinya sendiri,terlebih Bastian,Humairah pun menyakitinya.
"Aisyah apa aku boleh tanya sesuatu."
"Katakan saja Humairah."
"Saat kamu menikah dengan Kak Hasan bagaimana perasaanmu dengan Kak Ali?"
"Kenapa kamu menanyakan hal itu Humairah,yang lalu biarlah berlalu,yang perlu kita pikirkan adalah masa depan."
"Tidak Aisyah,aku bukan sekedar ingin tau,tapi aku ingin mencari jawaban."
"Jangan bilang kamu masih memikirkan pria non muslim itu?"
"Bukan Aisyah,aku hanya...."
"Aku tau Humairah,lebih baik kamu lupakan perasaanmu padanya."
"Aisyah sebenarnya dia sudah menjadi mualaf dua tahun yang lalu."
"Lalu?"
"Kami saling mencintai."
"Lebih baik kamu lupakan dia,cinta sebelum penikahan itu tidak baik,sama sepertiku kamu akan kecewa."
"Maka dari itu aku menanyakan perihal perasaanmu kepada Kak Ali setelah menikah Aisyah."
"Humairah kamu tidak perlu menanyakan hal itu,lebih baik kamu fokus dengan hubunganmu dan Kak Akbar."
"Kenapa Aisyah? Apa kamu belum bisa melupakannya? Kamu masih mencintainya,iya kan Syah?"
Aisyah diam terpaku mendengar perkataan Humairah,entah ada apa dengannya tapi perkataan Humairah seperi menghentikan detak jantungnya.
"Kamu salah Humairah."
"Tidak Aisyah,aku benar itulah kenyataannya,aku tau tanpa kamu mengatakan,aku tau kalau kamu masih mencintai Kak Ali,mungkin dirimu menerima Kak Hasan sebagai suamimu tapi hatimu belum sepenuhnya menerima dia."
"Humairah apa yang aku pendam cukup aku yang rasakan,tapi kamu harus tau cinta sebelum pernikahan hanya akan mengecewakan."
"Lalu apa cinta setelah pernikahan itu membahagiakan? Mungkin iya bagi sebagian orang,tapi bagaimana denganmu?"
"Humairah,aku...."
"Aku belajar banyak darimu Syah,aku mengambil banyak pelajaran dari kisah kita,kamu mengorbankan cintamu untukku dengan menikahi orang lain,tapi apa yang kamu dapatkan? Kamu bahkan tidak mendapat kebahagiaan,karena apa? Karena di hatimu tidak ada cinta,apa itu juga yang akan terjadi padaku Syah?"
"Humairah,nasibmu akan lebih baik daripada aku karena Kak Akbar adalah lelaki yang baik,kamu akan bahagia dan seiring waktu kamu akan mencintainya."
"Apa Kak Hasan bukan orang yang baik? Dia adalah orang yang baik,tapi apa seiring waktu kamu mencintainya? Mungkin iya,tapi hatimu itu bercabang dua Syah,masih ada Kak Ali di hatimu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aisyah Humairah [✔]
Random[follow sebelum baca] Aisyah dan Humairah adalah saudara sepupu. Mereka sama-sama shalihah dan berbudi pekerti luhur hingga seorang pria memasuki kehidupan mereka. Kisah cinta yang begitu rumit dan di selimuti konflik keluarga,akankah mereka berdua...