Semua anggota keluarga sedang sarapan bersama,Abi,Umi,Nenek dan Humairah sepertinya sudah mulai melupakan kesedihan mereka.
Tok..tok..tok...
Suara sepatu memecah fokus mereka,mereka menoleh dan melihat sosok pria berkemeja putih dan dasi hitam,celana dasar hitam,rambut tersisir rapi serta sebuah tas kerja di tangan kanan dan jas disampirkan ditangan kirinya.
Tampan!
Itulah kata yang memang pantas untuk pria itu.
Semua orang yang berada di meja makan terngaga melihatnya,pria itu melangkah mendekati mereka menyampirkan jasnya di kursi makan lalu meletakkan tas kerjanya di lantai.
"Kenapa pada bengong,ayo lanjut sarapan." Ucapnya.
"Azhar? Ini kamu?" Tanya nenek Laila.
"Azhar? Apa umi tidak salah lihat?"
"Kak Azhar,tampan sekali." Puji Humairah.
"Kan kakak udah bilang,kakak ini lebih tampan dari calon suamimu."
Pemandangan yang baru mereka lihat,karena Azhar beberapa hari ini pemurung dan ia tidak pernah keluar kamar,semenjak di tinggal Zahra ia menjadi sosok asing di mata siapapun.
"Cucu nenek sudah sembuh?"
"Azhar tidak sakit nek."
"Umi senang melihat kamu yang seperti ini,kamu bangkit dari keterpurukan."
"Iya Azhar benar kata Umi,Abi suka senang,oh iya kamu sudah siap mengurus perusahaan?"
"In Syaa Allah Azhar siap Bi,ini adalah awal lembaran baru Azhar."
"Alhamdulillah."
"Apa Azhar boleh minta sesuatu?"
"Katakan saja nak."
"Terutama kepada nenek."
"Katakan saja cucuku."
"Azhar ingin pernikahan Humairah di langsungkan sesuai dengan rencananya."
"Tapi nak..."
"Permintaan kecil,seandainya terwujud Azhar akan sangat bahagia."
Farhan melirik Laila memberikan kode agar ia menyetujuinya.
"Baiklah,semua akan terjadi sesuai keinginanmu,ini adalah kebahagiaan menyambut kembalinya jati dirimu dan semoga setelah ini hanya ada kebahagiaan di keluarga kita." Ucap Laila.
"Aamiin." Ucap semua keluarga.
"Terima kasih sudah menuruti permintaan Azhar nek."
"Tapi kamu harus janji sama nenek,kamu tidak boleh sedih lagi ya."
"Apapun yang nenek inginkan."
Semua orang tersenyum bahagia,terlebih Humairah sebentar lagi akan menjadi istri dari pria yang ia cintai.
🌱🌱🌱🌱🌱
Azhar melangkahkan kakinya keluar rumah dan menuju ke mobil.
"Kak Azhar tunggu." Ucap Humairah.
"Ada apa?"
"Apa kakak seperti ini demi Humairah?"
Azhar hanya mengulas senyum.
"Tidak perlu menutupi luka untuk kebahagiaan orang lain."
"Humairah,tidak perlu melukai orang lain untuk menyembuhkan luka sendiri."
"Kenapa kakak lakukan ini?"
"Karna aku kakakmu,aku menyayangi adikku."
"Tapi kakak masih terluka,bagaimana seorang adik bisa bahagia di atas luka kakaknya?"
![](https://img.wattpad.com/cover/192355429-288-k526037.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aisyah Humairah [✔]
Random[follow sebelum baca] Aisyah dan Humairah adalah saudara sepupu. Mereka sama-sama shalihah dan berbudi pekerti luhur hingga seorang pria memasuki kehidupan mereka. Kisah cinta yang begitu rumit dan di selimuti konflik keluarga,akankah mereka berdua...