41.Ungkapan

1.5K 104 9
                                    

Humairah sedang duduk menyuapi nenek,ini adalah hari kedua Nenek Laila di rawat di rumah sakit.

"Humairah,pulanglah biar aku yang menggantikanmu,kamu perlu istirahat." Ucap Aisyah dengan lembut.

"Tidak Syah,kamu baru saja pulang dari perjalanan kamu yang harusnya istirahat,biar aku yang jaga nenek."

"Humairah,aku tau kamu sudah dua hari ini menjaga nenek,aku tidak mau kamu sakit,ayo cepat pulang dan istirahat."

"Baiklah,kalau begitu,nek..Humairah pulang dulu ya." Pamit Humairah.

"Hati-hati nak."

"Assalamualaikum."

"Waalaikumussalam."

"Makan lagi ya nek."

Nenek Laila tersenyum menyetujui perkataan Aisyah.

Humairah kemudian keluar dari ruang rawat,menjaga nenek memang menguras tenanganya mau bagaimana lagi Umi keadaannya mudah sakit,Abi harus bekerja dan Azhar pun sama,selain itu Azhar juga harus mengurus pernikahannya.

"Humairah mau kemana?"

"Eh Kak Akbar,Humairah mau pulang."

"Lalu nenek?"

"Aisyah menjaganya."

"Hmm,bawa mobil?"

"Tidak,Humairah naik taxi nanti."

"Pulang denganku saja,jadwalku sudah selesai,sekalian aku mau antarkan madu pesanan Umi Fatmawati."

"Kak Akbar mau kerumah?"

"Iya,beberapa hari yang lalu Umi Fatma memesan madu ke Mama tapi stocknya habis dan ini baru datang."

"Hmm."

"Bagaimana? Kamu menerima tawaranku?"

"Maaf kak,Humairah mampir ke kantor dulu karena ada berkas yang harus Humairah bawa pulang."

"Tidak masalah Humairah,bukankah kantor Hasan itu searah dengan tujuan kita."

"Baiklah kak."

Humairah dan Akbar kemudian berjalan keluar rumah sakit. Seulas senyum hadir melihat dua sosok yang kini terlihat lebih dekat.

"Sudah satu minggu,berapa banyak waktu lagi yang kamu perlukan untuk bisa menemuiku Humairah?" Lirih seorang pria menatap kepergian mereka.

🏵🏵🏵

Malam tiba,Humairah kembali kerumah sakit untuk bergantian menjaga nenek,sesampainya di lorong ia menyadari ada seorang laki-laki penghentikan langkahnya dengan berdiri di depannya.

"Bisakah kamu minggir." Usir Humairah.

"Kenapa?"

"Kamu menghalangi jalanku."

"Rumah sakit ini milikku,aku bebas dimana pun."

Humairah menghembuskan nafasnya kasar,percuma saja berdebat dengan orang itu.

"Apa yang kamu inginkan Bas."

"Bicara,aku ingin kita bicara."

"Aku sedang buru-buru."

"Baik pergilah,temui aku kalau kamu sudah tidak sibuk."

Bastian pergi dari hadapan Humairah,dia sangat kesal karena Humairah tidak mengerti dirinya.

"Beri aku waktu sepuluh menit lalu temui aku di luar rumah sakit." Ucap Humairah menghentikan langkah Bastian.

"Aku tunggu di Taman Kota dari sekarang,kalau sepuluh menit dari sekarang kamu tidak datang,maka aku tidak akan membicarakan hal ini lagi."

Aisyah Humairah [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang