Sorotan yang pujangga pagi sudah menampakkan sorotan indah melewati sela-sela jendela. Sinar dengan cerah berserta awan biru yang mendukung setiap senyuman yang di pancarkan.
"Hueemmmm, selamat pagi dunia" pagi yang cerah harus ku Awali dengan ceria meski ceria itu harus di bagi dengan kesedihan.
Tititit
Benda pipih sudah berbunyi di pagi-pagi hari.
"Siapa ini pagi-pagi udah kirim pesan" dengan malasnya khas orang bangun tidur,mau tidak mau ku ambil dan ku baca.
"Siapa ini?"
✉
+62 *** *** ***
Assalamualaikum cantik, udah pagi bangun donggg
Waallaikumsalam, ini dengan siapa?
Masak Ndak kenal sama aku?
Setelah ia mengakhiri ketikanya. Orang itu menelfon ku.
"Angkat atau tidak, angkat atau tidak.." hatiku bimbang ingin mengangkatnya tapi ego penasaran ku mulai muncul.
"Aku angkat dehh..".
📲+62 *** *** ***
"Assalamualaikum cantik."
Perempuan?, Siapa ya?
"Maaf anda siapa?"
"Masak gak kenal?"
Hmm, tapi aku sudah familiar dengan suara ini.
"Coba di ingat-ingat dulu,hehehe"
Aku mulai bergulat dengan otak ku untuk memikirkan suara ini. Hifftt pagi-pagi udah mikir ajah.
"Ayo tebak siapa mbk!."
Mbk? Dia memanggilku mbk?siapa ya, yang aku ingat semua memanggilku ning. Aku di panggil mbk itu juga sama Melinda dan....,oh iya Rara teman ku waktu mondok dulu.
"Raraaaaaaaa, apa kabar kamu.."
"Yups, betul, Alhamdulillah mbak masih ingat. Hehehe."
"Iyah dong , adik kesayangannya mbak sih. Eh ngomong-ngomong kapan balik nih."
"Ini aku sudah di rumah mbk, mbak nanti ikut Rara ke bioskop ya, lihat film ayat-ayat cinta."
"Hemm,jam berapa?"
"Jam 3 Sorean ya mbk.plisss, aku traktir deh"
"Serius nih, hehehe"
"Iyh mbak, Rara tunggu di swalayan ya"
"Ok nanti mbk kabari kalau
sudah sampai""Wkwk, masih lama kali Mbak ini ajah masih jam 7 lagi"
"Hehehe iyh-iyh maaf, udah dulu ya assalamualaikum"
"Ok mbk , waallaikumsalam"
Tettt
Yeee, hatiku Sangat senang sekali, ingin bertemu kawan lama yang cantik. itung-itung melepas beban pikiran. Toh di traktir juga. Hehehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Hati GUS
SpiritualKeegoisan yang terdapat pada diri seorang Gus yang tidak bisa memilih antara istri pertama dan kedua. Menurutnya ia adil tapi yang dirasakan oleh istri pertama malah sebaliknya. Selamat membaca ❤️ Cerita ini hanya fiktif/hayalan dan benar - benar t...